Sumber Istana: Ratu Elizabeth II Sangat Marah Saat Pangeran Harry dan Meghan Markle Namai Anaknya Lilibet

Pernyataan orang dalam istana terkait reaksi Ratu Elizabeth II atas keputusan Pangeran Harry dan Meghan Markle menggunakan nama Lilibet sebagai nama anak keduanya muncul setelah lebih dua tahun dari laporan serupa yang dikeluarkan BBC.

oleh Dinny Mutiah diperbarui 22 Jan 2024, 13:39 WIB
Diterbitkan 16 Jan 2024, 11:02 WIB
Pangeran Harry, Meghan Markle, dan Ratu Elizabeth II. (AP Photo/Matt Dunham, File)
Pangeran Harry, Meghan Markle, dan Ratu Elizabeth II. (AP Photo/Matt Dunham, File)

Liputan6.com, Jakarta - Satu demi satu bantahan atas pernyataan yang disampaikan Pangeran Harry dan Meghan Markle keluar. Salah satunya soal klaim pasangan Sussex mendapat restu Ratu Elizabeth II untuk menamai anak kedua mereka dengan nama Lilibet.

Mengutip Page Six, Selasa (16/1/2024), seorang ajudan kerajaan mengklaim dalam biografi yang akan terbit, Charles III: New King. New Court. The Inside Story, bahwa mendiang ratu 'sama marahnya dengan yang pernah saya lihat' setelah Duke dan Duchess of Sussex secara terbuka menyatakan bahwa mereka menerima persetujuan untuk menggunakan nama masa kecilnya untuk anak kedua mereka, menurut Daily Mail.

Pengungkapan baru ini muncul lebih dari dua tahun setelah orang dalam istana mengatakan kepada BBC bahwa Ratu Elizabeth 'tidak pernah ditanyai' pendapatnya tentang penamaan Lilibet sebelum bayi itu lahir pada Juni 2021.

"Sumber istana mengatakan kepada BBC bahwa Ratu tidak ditanyai oleh Meghan dan Harry mengenai penggunaan nama panggilan masa kecilnya. Laporan menyebutkan Harry telah meminta izin dari Ratu untuk memanggil 'Lilibet' yang baru lahir, tapi sumber Istana mengatakan Ratu 'tidak pernah ditanyai'," tulis koresponden kerajaan BBC Jonny Dymond di Twitter saat itu.

Meski begitu, sumber kerajaan mengonfirmasi pada Page Six bahwa Pangeran Harry memang menelepon dan berbicara dengan neneknya setelah Meghan melahirkan di Rumah Sakit Santa Barbara Cottage.

Namun, sumber istana lainnya berpendapat bahwa perbincangan telepon itu hanya untuk memberitahu bahwa bayi Meghan dan Harry sudah lahir. "Dan kami berencana untuk menamainya dengan nama Anda, itu bukanlah sesuatu yang dapat ditolak oleh seseorang. Saya ragu mereka bertanya, lebih mungkin hanya memberi tahu."

 

 

Sambutan Keluarga Kerajaan Inggris

Pangeran Harry dan Meghan Markle Ungkap Wajah Lilibet Pertama Kali Lewat Kartu Liburan Terbaru
Kartu liburan terbaru keluarga Meghan Markle dan Pangeran Harry. (dok. Instagram @alexilubomirski/https://www.instagram.com/p/CX1ANa6OTCU/Dinny Mutiah)

Pasangan Sussex sebelumnya mengumumkan kelahiran bayi perempuan mereka dalam sebuah pernyataan. Mereka menulis, "Dia lebih dari yang pernah kami bayangkan, dan kami tetap bersyukur atas cinta dan doa yang kami rasakan dari seluruh dunia. Terima kasih atas kebaikan dan dukungan Anda selama waktu yang sangat istimewa ini bagi keluarga kami."

Mereka menambahkan, "Nama Lili diambil dari nama nenek buyutnya, Yang Mulia Ratu, yang nama panggilan keluarganya adalah Lilibet. Nama tengahnya, Diana, dipilih untuk menghormati mendiang nenek tercintanya, The Princess of Wales."

Istana Buckingham menyambut kelahiran Lili beberapa hari kemudian dengan mengeluarkan pernyataan atas nama keluarga kerajaan. "Ratu, Pangeran Wales dan Duchess of Cornwall, serta Duke dan Duchess of Cambridge telah diberitahu dan gembira dengan berita kelahiran putri Duke dan Duchess of Sussex," kata seorang juru bicara.

Pangeran William dan Kate Middleton juga mencuitkan kegembiraan mereka. "Kami semua berbahagia dengan kabar gembira kedatangan bayi Lili. Selamat untuk Harry, Meghan, dan Archie."

Dipertemukan dengan Ratu Elizabeth II

Akhirnya, Wajah Lilibet Diperlihatkan Pangeran Harry dan Meghan Markle kepada Dunia
Lilibet Diana, putri Pangeran Harry dan Meghan Markle. (dok. Instagram @misanharriman/https://www.instagram.com/p/CeelNvSgZJB/?hl=en/Dinny Mutiah)

Bayi Lilibet akhirnya dipertemukan dengan nenek buyutnya, Ratu Elizabeth II pada Rabu, 1 Juni 2022, di sela perayaan Platinum Jubilee. Pertemuan yang dinantikan itu tercoreng berita kurang sedap soal rumor bahwa permintaan Harry dan Meghan untuk merekam momen dalam gambar oleh fotografer profesional ditolak sang ratu.

Salah satu sumber anonim mengatakan, "Tidak ada kesempatan. Itu adalah acara keluarga pribadi," The Sun awalnya melaporkan, seperti dilansir Rabu, 8 Juni 2022.

Sumber itu juga mengklaim bahwa pengawal Ratu khawatir Pangeran Harry dan Markle akan membocorkan foto-foto itu ke jaringan televisi AS. Namun, seorang sumber yang mengetahui situasi tersebut mengatakan pada The Post bahwa klaim itu bohong, mengutip New York Post.

"Mereka hanya menikmati kunjungan pribadi dan intim dengan Ratu," kata sumber itu, menambahkan bahwa Harry dan Markle bahkan tidak repot-repot meminta berfoto karena penguasa monarki berusia 96 tahun itu "sedang tidak enak badan."

Sekretaris komunikasi Ratu menolak permintaan The Post untuk berkomentar tentang laporan yang saling bertentangan. Sumber itu mengatakan bahwa Harry dan Markle juga membawa Lilibet untuk bertemu Ratu untuk kedua kalinya pada Jumat, 3 Juni 2022.

Keesokan harinya, pasangan itu mengadakan pesta kecil untuk putri mereka demi menandai ulang tahun pertamanya. Pangeran Harry dan Meghan Markle kemudian merilis foto Lilibet yang diambil pada perayaan itu.

Dapat Gelar Pangeran dan Putri

Pangeran Harry dan Meghan Markle Ungkap Wajah Lilibet Pertama Kali Lewat Kartu Liburan Terbaru
Kartu liburan terbaru keluarga Meghan Markle dan Pangeran Harry. (dok. Screenshoot https://teamrubiconusa.org/)

Dikutip dari The Sun, Kamis, 9 Maret 2023, Pangeran Harry dan Raja Charles III sepakat memberi Archie dan Lilibet Diana gelar baru setelah berdiskusi seusai pemakaman Ratu Elizabeth II. Gelar kerajaan itu pertama kali digunakan saat Lilibet dibaptis di California pada pekan lalu.

"Saya dapat mengonfirmasi Putri Lilibet Diana telah dibaptis pada Jumat, 3 Maret 2023, oleh Archbishop Los Angeles, Pendeta John Taylor," kata juru bicara Meghan dan Harry pada People.

Balita berusia 21 bulan itu akan menggunakan gelar putri dalam acara formal, tidak dalam kegiatan sehari-hari. Harry dan Meghan dinilai sangat berusaha mempertahankan hak kebangsawanan anak-anak mereka. Namun, mereka akan memberi kesempatan Lili dan Archie memutuskan sendiri apakah tetap menggunakan gelar Kerajaan Inggris tersebut saat mereka dewasa nanti.

Sebagai cucu dari Raja Inggris yang berkuasa, Archie dan Lili secara otomatis adalah pangeran dan putri. Mereka juga berhak mengenakan titel Yang Mulia jika mereka mau.

Ketika Archie lahir pada Mei 2019, dia berada di urutan ketujuh dalam garis suksesi. Meskipun dia adalah cicit dari Ratu Elizabeth II, dia bukanlah anak sulung dari calon raja sehingga tidak secara otomatis menjadi seorang pangeran.

Infografis Geger Wawancara Meghan Markle dan Pangeran Harry. (Liputan6.com/Trieyasni)
Infografis Geger Wawancara Meghan Markle dan Pangeran Harry. (Liputan6.com/Trieyasni)
Lanjutkan Membaca ↓
Loading

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya