Jelang Imlek 2024, Ketahui 5 Cara Menangkal Ramalan Nasib Buruk di Tahun Naga Kayu

Untuk Tahun Naga Kayu yang ditandai dengan perayaan Imlek 2024, shio diprediksi mengalami nasib buruk adalah Naga itu sendiri, Anjing, Kelinci, dan Kerbau.

oleh Asnida Riani diperbarui 27 Jan 2024, 02:00 WIB
Diterbitkan 27 Jan 2024, 02:00 WIB
Pernak Pernik Imlek Mulai Diburu Masyarakat
Imlek 2574 kalender Tionghoa atau 2024 Masehi merupakan Shio Tahun Naga Kayu. (merdeka.com/Imam Buhori)

Liputan6.com, Jakarta - Di antara lusinan tradisi, selebrasi Tahun Baru China hampir pasti soal ramalan nasib sepanjang tahun. Sayangnya, sementara beberapa diprediksi berlimpah keberuntungan menyusul perayaan Imlek 2024, ada juga yang diramalkan tertimpa takdir buruk di Tahun Naga Kayu.

Yang menggarisbawahi peringatan tersebut adalah konsep fan tai sui, atau menyinggung Grand Duke of Jupiter, sebuah konsep yang berakar pada astrologi China di mana dewa dikaitkan dengan bintang dan konstelasi, catat SCMP, dikutip Sabtu (27/1/2024).

Ada 60 dewa dalam astrologi China, yang mana satu untuk masing-masing dari 12 lambang zodiak sesuai siklus orbit Jupiter sekitar 12 tahun. Itu dikombinasikan dalam lima elemen astrologi Tiongkok, yakni logam, kayu, tanah, api, dan air.

Dewa-dewa ini memerintah satu demi satu selama siklus 60 tahun, digantikan dengan berlalunya setiap tahun. Dewa yang berkuasa saat ini dikenal sebagai Grand Duke of Jupiter atau tai sui. Zodiak yang berbenturan dengan tai sui di setiap tahun biasanya sekitar empat zodiak, membuat mereka diprediksi mengalami kesialan.

Untuk Tahun Naga Kayu, shio yang dimaksud adalah Naga itu sendiri, Anjing, Kelinci, dan Kerbau. Untungnya, menurut tradisi, ada cara untuk menenangkan Grand Duke of Jupiter. Berikut lima hal yang dapat Anda lakukan jika Anda lahir di Tahun Naga, Anjing, Kelinci, atau Kerbau untuk mengusir ramalan nasib buruk di Tahun Naga Kayu.

* Follow Official WhatsApp Channel Liputan6.com untuk mendapatkan berita-berita terkini dengan mengklik tautan ini.


1. Mengunjungi Kuil

Pemasangan Lampion di Klenteng Hok Lay Kiong Bekasi
Lampu lampion menjadi salah satu ornamen yang lekat pada perayaan Tahun Baru Imlek. (merdeka.com/Imam Buhori)

Merujuk kepercayaan masyarakat Tiongkok, cara termudah untuk menenangkan Grand Duke adalah mengunjungi kuil khusus tai sui dan melakukan ritual sip tai sui. Upacara ini memberi Anda jimat sebagai perlindungan terhadap kesulitan di tahun lunar mendatang.

"Sangat penting untuk mengungkap rasa terima kasih pada Grand Duke dan kembali ke kuil sebelum tahun baru berikutnya untuk mencegah nasib buruk yang telah berhasil Anda atasi terbawa ke depan," kata publikasi itu.

2. Pakai Pakaian Dalam Merah

Pernahkah memperhatikan pakaian dalam berwarna merah dipajang di depan etalase toko saat Tahun Baru Imlek? Itu ternyata bukan hanya karena merah adalah warna keberuntungan yang diasosiasikan dengan perayaan.

Menurut legenda, pakaian dalam berwarna merah dapat mengusir kejahatan, dengan maksud bahwa pakaian tersebut akan melindungi Anda dari nasib buruk akibat konflik dengan Grand Duke of Jupiter. Hal ini terutama berlaku bagi mereka yang "menyinggung" dewa karena ini adalah tahun zodiak mereka.

Jadi, jika Anda seorang Naga, pastikan Anda mengenakan pakaian dalam berwarna merah tepat tengah malam pada Tahun Baru Imlek ini, yang dimulai pada 10 Februari 2024.


3. Pakai Jimat

Pemasangan Lampion di Klenteng Hok Lay Kiong Bekasi
Sebanyak 1000 lampu lampion yang terpasang pada klenteng tersebut untuk perayaan Tahun Baru Imlek 2024. (merdeka.com/Imam Buhori)

Memakai jimat dengan tanda zodiak berbeda untuk membingungkan Grand Duke adalah cara lain menangkal nasib buruk. Namun, jangan asal memilih zodiak lain, mengingat ada yang sesuai dengan zodiak Anda.

Naga bisa mencoba memakai jimat ayam, monyet, atau tikus. Anjing dapat mencoba salah satu kuda. Sapi bisa mencoba tikus, ayam jago, atau ular, sedangkan Kelinci bisa mencoba babi atau domba.

Beberapa peramal memberi penjelasan lebih terperinci dan menentukan dari logam atau batu permata mana jimat tersebut harus dibuat, yang mana biasanya memakai emas atau batu giok. Bahkan, ada yang menetapkan apakah akan memakainya dengan tali merah atau rantai logam. Tergantung pada siapa Anda berkonsultasi, jawabannya mungkin berbeda-beda.

4. Praktik feng shui yang baik

Bagi mereka yang tidak ingin repot mengenakan atau membawa apapun sepanjang tahun, menempatkan benda-benda tertentu dengan warna atau bahan tertentu di rumah dapat membantu menghindari nasib buruk di tahun mendatang.


Bertemu Ahli Feng Shui

Pernak Pernik Imlek Mulai Diburu Masyarakat
Pernak-pernik tersebut bervariasi seperti angpau, hiasan dinding, barongsai mini, lampion dan aksesoris lainnya. (merdeka.com/Imam Buhori)

Feng shui adalah praktik kuno yang dikatakan dapat menyeimbangkan energi manusia dan lingkungannya. Bahkan, jika zodiak China Anda meramalkan tahun yang sulit pada 2024, feng shui dikatakan mampu menyeimbangkan nasib buruk dan meningkatkan prospek Anda dalam hal kesehatan, kekayaan, atau cinta.

Buku-buku ramalan memang berisi instruksi, namun mengundang ahli feng shui ke rumah Anda dapat memberi solusi khusus tidak hanya untuk Anda, tapi juga seluruh anggota keluarga.

5. Gelar perayaan besar

Dalam kepercayaan Tiongkok, perayaan penting dalam hidup dianggap sebagai peristiwa yang membawa keberuntungan, dan dikatakan dapat meningkatkan keberuntungan. Tonggak sejarahnya termasuk menikah, kelahiran anak dalam keluarga, membeli properti, atau memulai bisnis baru.

Perilaku memanfaatkan peristiwa baik untuk menangkal kesialan disebut chong xi, atau "mencuci dengan keberuntungan." Banyak yang memastikan peristiwa ini terjadi pada tanggal yang baik dengan berkonsultasi dengan peramal.

Beberapa bahkan mengatur kelahiran melalui operasi caesar untuk memastikan anak mereka lahir pada tanggal yang menguntungkan. Tapi, praktik ini tentu wajib dilakukan tanpa mengorbanan keselamatan siapa pun.

Infografis Tradisi Tahun Baru Imlek
Tradisi-tradisi saat perayaan Tahun Baru Imlek (dok.Liputan6.com/Trie Yasni)
Lanjutkan Membaca ↓

* Fakta atau Hoaks? Untuk mengetahui kebenaran informasi yang beredar, silakan WhatsApp ke nomor Cek Fakta Liputan6.com 0811 9787 670 hanya dengan ketik kata kunci yang diinginkan.

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya