Liputan6.com, Jakarta - Semakin peduli dengan penampilan mendorong banyak anak muda Indonesia yang mengadopsi tren skin investment atau disingkat menjadi skinvestment. Sskinvestment merujuk pada serangkaian investasi waktu dan uang untuk proses perawatan kulit dengan tujuan mendapatkan kulit yang sehat, bercahaya, dan kenyal lebih lama melalui berbagai solusi kecantikan.
"Supaya nanti kalau usianya sudah lanjut, permasalahan kulitnya bisa lebih sedikit," sebut Norita Sambada, Head of Business Development Derma Global Ventura, yang membawahi klinik kecantikan ERHA Ultimate ketika ditemui pada acara "Grand Opening Cabang ke-109 ERHA Ultimate" di Tebet, Jakarta Selatan, Senin, 18 Maret 2024.
Norita mengatakan bahwa tren ini memicu pasien di klinik kecantikan semakin banyak yang berusia muda, bahkan sejak usia belasan tahun. Tren tersebut, kata dia, sebenarnya berdampak positif bagi kesehatan kulit, namun jenis perawatannya akan disesuaikan dengan kebutuhan pasien.
Advertisement
"Di ERHA kita nggak mungkin kasih treatment penghilang kerutan kalau orangnya belum punya kerutan atau minta botox padahal belum ada bagian kulit yang kendur," jawab Norita.
Ia menuturkan bahwa klinik kecantikan yang memiliki prosedur medis ketat seperti ERHA, akan selalu merawat kulit sesuai dengan hasil diagnosis dokter dan tidak akan menyarankan perawatan kulit yang tidak dibutuhkan oleh pasien, apalagi pasien yang kulitnya masih sangat bagus. Selain investasi pada kulit, anak muda kini juga mulai memperhatikan kualitas kesehatan rambut mereka.
"Kesehatan rambut dan kulit kepala juga jadi hal yang pasien minati saat ini seperti perawatan untuk mencegah kebotakan pada laki-laki karena hormon," tuturnya.
ERHA Ultimate Buka Cabang ke 109
ERHA Ultimate pun fokus dalam perawatan untuk mempertahankan dan merangsang pertumbuhan rambut. Hal itu hadir dalam beberapa jenis terapi, seperti Hair Grow Activation Therapy yang menggunakan auto microneedle dan electroporation serta Red Light Therapy untuk memperlancar aliran darah kulit kepala menggunakan sinar merah.
Ia juga mengatakan, semua alat dan prosedur yang dipakai dapat dipastikan keefektifannya dan sudah melalui serangkaian proses uji coba serta penelitian yang mendalam oleh tim riset dan inovasi ERHA Ultimate. "ERHA ada tim inovasi yang juga melakukan penelitian untuk kulit orang Indonesia baik di lini produk perawatan dari dokter, produk kosmetik, maupun yang untuk rambut," tutur Norita.
Dia meyakinkan bahwa pengembangan setiap produk dan perawatan yang dilakukan oleh ERHA selalu berangkat dari jurnal-jurnal medis sehingga dapat dipertanggungjawabkan penggunaannya. Rencana ke depannya, ERHA Ultimate akan terus mengembangkan cabang dengan membuka klinik baru di Alam Sutera dan AEON Delta Mas, serta beberapa kota lain di Pulau Jawa dan Kalimantan.
Advertisement
Tawarkan Perawatan yang Lebih Menyeluruh
ERHA Ultimate memiliki beberapa perbedaan dengan klinik ERHA biasa. Di klinik ini, ditawarkan pula perawatan untuk rambut dan tubuh sehingga lebih menyeluruh.
Beberapa jenis perawatan yang tersedia di ERHA Ultimate adalah ERHA Anti Aging Center, ERHA Acne Center, ERHA Brightening Center, ERHA Make Over Center, ERHA Atopy & Skin Disease Center, dan yang terbaru, ERHA Hair Center. Tak hanya soal kebotakan dan masalah rambut, ERHA Hair Center juga melayani perawatan penghilang rambut untuk area wajah, tangan, kaki, dan ketiak.
Selain perawatan, ERHA hadir dengan inovasi Skin Age Detector yang dapat mendeteksi kondisi kulit secara detail dan personal. Teknologi ini akan memfoto wajah pasien dari berbagai sudut dan menghasil analisisnya hanya dalam 30 detik. Layanan ini hadir di setiap klinik ERHA Ultimate dan dapat dicoba secara gratis. Di cabang terbaru mereka di kawasan Tebet Raya juga memberikan penawaran konsultasi kulit gratis sepanjang Maret 2024, dengan syarat dan ketentuan yang berlaku.
Jangan Sampai Treatment Berlebihan
Merawat kulit di klinik kecantikan telah jadi rutinitas bagi sekian banyak orang. Memaksimalkan hasilnya berarti Anda harus mendapat layanan yang tepat. Jangan sampai malah menerima pelayanan berlebihan alias overtreatment di klinik kecantikan.
CEO Klinik Estetika dr. Affandi, dr. Hengky N. Affandi, menjelaskan bahwa overtreatment merupakan kondisi pasien mendapat layanan, dalam hal ini perawatan kulit, yang sebenarnya tidak dibutuhkan.
"Kami sebagai dokter harus melihat teliti, mendiagnosis dengan baik, sebenarnya pasien ini butuh treatment apa," katanya pada Tim Lifestyle Liputan6.com usai acara peluncuran kampanye terbaru klinik kecantikannya bertajuk "Happy Jadi Diri Sendiri" di bilangan Jakarta Selatan, Kamis, 27 Juli 2023.
Ia menyatakan dokter harus merancang perawatan sesuai kondisi kulit pasien. Meski begitu, dia mengakui pasien agak susah menilai apakah Anda menerima overtreatment atau tidak, karena "umumnya pasien mengikuti apa kata dokter".
"Tapi, dengan banyaknya informasi, apalagi sekarang dunia sudah serba digital, sebenarnya pasien bisa mencari tahu mengenai kondisi kulitnya secara mandiri. Treatment apa yang cocok baginya. Dengan bermodal informasi yang sudah didapatkan, saat berkonsultasi, silakan di-share dengan dokter."
Advertisement