Alasan Mata Perih Saat Memotong Bawang dan Tips Mengatasinya Menurut Ahli

Memotong bawang, terutama bawang merah, dapat membuat mata kita menjadi perih. Mengapa hal demikian dapat terjadi? Lalu, apakah cara untuk menanganinya?

oleh Rusmia Nely diperbarui 25 Mar 2024, 16:01 WIB
Diterbitkan 25 Mar 2024, 16:01 WIB
Cara Potong Bawang agar Mata Anda Tidak Perih
Cara Potong Bawang agar Mata Anda Tidak Perih (sumber. Elitereaders.com)

Liputan6.com, Jakarta i Bawang jadi salah satu bumbu penting dari banyak hidangan yang kita makan sehari-hari. Namun, rasa perih di mata membuat tugas memotong bawang jadi lebih menantang.

Dikutip dari CNN, Selasa (19/03/2024), rasa perih di mata saat memotong bawang ternyata adalah bentuk mekanisme pertahanan tanaman tersebut agar tidak dimakan, sebut Dr. Abbey Thiel, ahli makanan dan pembawa acara kanal Youtube "Abbey the Food Scientist.

"Banyak tanaman yang punya cara tersendiri agar tidak dicabut dan dimakan oleh manusia. Ada yang memiliki duri atau memiliki rasa pahit," tambah Thiel.

Sistem pertahanan bawang merah berasal dari struktur selnya yang memiliki banyak lapisan berbeda untuk memisahkan zat yang dapat bereaksi. Ketika Anda merusak sel-sel tersebut dengan mengupas atau memotong menggunakan pisau, enzim dan asam amino digabungkan untuk membentuk senyawa sulfur dan enzim lain yang akan mengirimkan uap ke udara dan sampai ke mata Anda, kata Dr. Bryan Quoc Le, seorang peneliti di Universitas Lutheran Pasifik di Parkland, Oregon, Amerika Serikat.

"Setelah bereaksi dengan kelembapan di mata kita, sejumlah kecil asam sulfat diproduksi dan dapat mengiritasi kornea dan menyebabkan air mata," kata Thiel melalui email kepada kanal Health CNN.

Lalu, adakah cara yang tepat untuk mengatasinya? Berikut adalah beberapa tips yang disarankan para ahli guna menangani mata perih ketika memotong bawang.

 

1. Gunakan Kipas Angin

Ilustrasi kipas angin
Ilustrasi kipas angin. (Photo by Valery Fedotov on Unsplash)

Metode yang baik untuk mengurangi rasa perih di mata akibat memotong bawang adalah dengan menempatkan kipas angin di dekat Anda supaya "hawa" sulfur bawang dapat tertiup. Tetapi, jangan arahkan angin ke wajah Anda supaya uap perih dari bawang tidak berbalik ke mata Anda. 

2. Gunakan Kacamata Googles

Walau terdengar berlebihan, menggunakan kacamata googles adalah metode yang paling mudah. Jenis kacamata ini akan melindungi mata Anda dari molekul di udara, sebut Thiel.

"Saya menyadari bahwa memakai lensa kontak (bukan kacamata) memberikan perbedaan besar saat saya memotong bawang. Dengan jenis pelindung mata ini, seperti Anda memakai perisai untuk mata," tambah Thiel.

3. Dinginkan Bawang

Masukkan bawang yang hendak dipotong ke dalam kulkas atau air es, kata Le. Proses pembekuan, layaknya microwave, dapat mengubah tekstur bawang. Dengan menyimpan bawang di tempat yang beku akan mengurangi rasanya, sebut Le.

Simpan bawang Anda di tempat yang sejuk dan kering lalu masukkan ke dalam kulkas atau air es sekitar 20 menit sebelum dipotong. Dengan begini, dijamin rasa perih mata akan berkurang karena lapisan bawang yang sudah didinginkan.

4. Panaskan Bawang

Ilustrasi Kulkas
Ilustrasi Kulkas (Gambar oleh Pexels dari Pixabay)

Panas juga dapat membantu mengurangi uap perih bawang ketika dipotong. Anda dapat memasukkan bawang ke dalam microwave sebelum dipotong. Namun, jangan terlalu lama sebab ini bisa mengubah tekstur bawang jadi lembek. Cukup microwave selama 30 detik hingga beberapa menit, tergantung ukuran bawang yang akan dipotong.

Bawang yang sudah dipanaskan mungkin akan mengalami perubahan tekstur. Anda bisa menghindari cara ini jika ingin membuat bawang sebagai garnish makanan yang membutuhkan keindahan bentuk dan tekstur.

5. Tambahkan Asam

Asam yang ditambahkan pada bawang dapat membantu mengurangi rasa perih pada mata dan meningkatkan rasanya, kata Le. Enzim yang mengubah asam amino dalam bawang sebagai penyebab rasa perih bekerja dengan baik pada kisaran pH tertentu, ujarnya.

Asam, seperti lemon atau cuka, akan memperlambat enzim yang menghasilkan uap yang menyebabkan air mata. Selain memperlambat enzim pemicu air mata pada bawang, asam memiliki manfaat lain, seperti menjaga kadar asam amino tetap utuh yang memberi bawang kemampuan meningkatkan rasa dalam sebuah resep.

6. Gunakan Lilin

Cara Menggunakan Lilin Aromaterapi
Ilustrasi Lilin Aromaterapi Credit: pexels.com/Castorly

Beberapa orang menggunakan lilin sebagai penghalang uap perih bawang. Namun, hal ini bergantung pada seberapa besar dan kuat api yang dihasilkan dari lilinnya.

"Saya melihat, cara seperti itu memiliki kemungkinan untuk berhasil," kata Le. Selain itu, wangi dari lilin jenis aromaterapi juga bisa menghalau bau bawang yang menyengat. Namun, ini bukanlah metode yang dijamin, tambahnya.

7. Menggigit Roti

Apakah menggigit sepotong roti di mulut Anda berhasil untuk menghentikan air mata karena memotong bawang? Sulit untuk mengatakannya, kata Le, yang juga penulis "150 Food Science Questions Answered." Beberapa orang mungkin menganggap metode ini dapat mengurangi rasa perih dan berkaca-kaca, namun metode ini tidak bisa diandalkan untuk selalu berhasil, katanya.

Le mengatakan tidak yakin dengan teori di baliknya. Bisa jadi roti menyerap uapnya, atau bisa juga bersifat psikologis, karena Anda percaya bahwa itu bisa mengurangi rasa perih, katanya. Semoga tips ini bermanfaat dan selamat mencoba.

Infografis Ragam Festival Kuliner Nusantara
Infografis Ragam Festival Kuliner Nusantara. (Liputan6.com/Abdillah)
Lanjutkan Membaca ↓
Loading

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya