Liputan6.com, Jakarta - Menabung termasuk alternatif untuk mengumpulkan uang paling aman. Menabung pun perlu dilakukan oleh pasangan yang sudah menikah karena kebutuhan masa depan di hari tua. Namun sekarang muncul semacam tren ada banyak pasangan yang belum menikah buka tabungan bersama untuk pernikahan dan kehidupan rumah tangga mereka nanti.
Belakangan di media sosial muncul tren pamer tabungan untuk nikah di kalangan anak muda. Mereka membuat konten tentang alasan masih bertahan dengan pasangan.
Baca Juga
"Kenapa sekarang tiap ribut selalu bertahan?," tulis sebuah unggahan tebtang tren tersebut. Kemudian beberapa warganet mengikuti tren tersebut. Mereka menyatakan alasan masih bertahan dengan pasangannya. Salah satu alasannya karena ingin menikah.
Advertisement
Para warganet membuat kolase foto bareng pasangan dan saldo tabungan menikah serta target jumlah tabungan. Saldo dan target tabungan nikah mereka bervariasi, ada yang Rp35 juta hingga Rp300 juta.
Kumpulan tren tersebut kembali diunggah oleh beberapa akun Instagram, Salah satunya di akun Instagram @mood,jakarta, Sabtu, 20 April yang melansir dari akun TikTok @punya.ona. Pasangan dalam unggahan itu punya target mengumpulkan tabungan Rp300 juta sebelum memutuskan untuk menikah.
"Namanya juga usaha, mulai aja dulu 💍💍," tulis keterangan dalam unggahan tersebut.Ada juga unggahan di akun Instagram @folkshitt pada Jumat, 19 April 2024 yang melansir dari akun TikTok @hasnajz]. Pasangan dalam video yang viral tersebut pasang target tabungan sebesar Rp70 juta
Pasangan itu menuliskan, mereka menabung sekitar Rp3 juta tiap bulan dan saat ini sudah mengumpulkan tabungan Rp51 juta yang berarti tinggal Rp19 juta lagi untuk mencapai target. Unggahan itu mendapat beragam komentar dari warganet. Sampai berita ini ditulis, unggahan itu sudah dilihat lebih dari 5,6 juta kali dan disukai lebih dari 242 ribu kali.
Tabungan untuk Menikah dan Punya Rumah
"Ya aku sih uangnya ada, pasangannya yang gak ada," komentar seorang warganet.
"Salfok sama yang 300 juta, gue baru 60 ribu," tulis warganet lain.
"Makin bersyukur, nikah cuma 15 juta tapi bahagia," ujar warganet yang lain.
"Yang lebih tepat nya si gini nikah di kua resepsi kecil kecilan paling habis 10 jt lah nah 60 jt itu buat nyicil rumah dan beli keperluan lain beh mantep hahah," saran warganet lainnya.
"Ini klo amit2 gajadi, dibagi dua atau jd harta gini gini," ujar warganet lainnya.
Setiap pasangan pasti punya pernikahan impian. Namun tak semuanya berharap memiliki pernikahan mewah dan megah yang bakal dikenang seumur hidup. Sebagian pasangan pengantin seperti di China pada tahun lalu, lebih memilih pernikahan sederhana meskipun memiliki dana yang cukup untuk menggelar pernikahan mewah.
Pasangan pengantin muda, Ma Jianguo dan Daruirui, yang berasal dari Provinsi Guangdong di Tiongkok tenggara, telah memutuskan untuk membuat momen pernikahan mereka yang istimewa menjadi momen berbagi kebaikan.
Advertisement
Menyunbangkan Tabungan Pernikahan
Mereka memutuskan untuk tidak menggelar pernikahan mewah dan bergelimang kemewahan seperti yang sering terjadi dalam upacara pernikahan, melainkan memilih untuk menyumbangkan uang tabungan pernikahan mereka senilai 200.000 yuan, setara dengan Rp421 juta.
Kisah mereka sempat viral di daratan China dan keputusan mereka menikah sederhana menginspirasi warganet. Dilansir dari kanal Hot Liputan6.com yang melansir dari South China Morning Post, Rabu, 8 November 2023, sumbangan tersebut sebagian besar ditujukan untuk mendukung fakir miskin mulai dari anak-anak yang kelaparan, perempuan di daerah tertinggal dan para veteran yang membutuhkan.
Uang yang mereka sisihkan untuk perayaan pernikahan tersebut berasal dari tabungan pribadi Ma Jianguo dan sebagian lagi sebagai hadiah dari keluarganya untuk membiayai perayaan pernikahan yang besar. Namun, apa yang membuat tindakan mereka begitu istimewa adalah ketika mereka bersama-sama memutuskan untuk mendonasikan uang tersebut kepada badan amal yang membutuhkan.
Mereka telah membagikan cinta dan kemurahan hati mereka dengan menyumbangkan 100.000 yuan (Rp214 juta) ke China Social Welfare Foundation, 5.000 yuan (Rp10.7 juta) ke China Social Assistance Foundation, dan 5.000 yuan (Rp10.7 juta) lagi ke Long Yue Charity.
Pernikahan Jadi Momen Memberi Bantuan
Ma Jianguo dan Daruirui adalah seorang pasangan blogger yang berbagi berita baik ini melalui akun media sosial mereka. Ma Jianguo punya 37 juta pengikut di Weibo dan 360.000 pengikut di Douyin, sementara Daruirui masing-masing memiliki 1,42 juta pengikut di Weibo dan 98.000 pengikut di Douyin.
Mereka baru saja memasuki babak baru dalam kehidupan mereka dengan pernikahan mereka yang penuh makna. Namun, apa yang membedakan mereka dari banyak pasangan lainnya adalah keputusan mereka untuk menjadikan pernikahan mereka sebagai kesempatan untuk memberi dan membantu mereka yang membutuhkan.
Ma Jianguo, yang saat itu berusia 36 tahun, menjelaskan dalam unggahannya bahwa mereka memang akan mengadakan upacara pernikahan, tetapi dengan sederhana dan rendah hati. Mereka tidak akan meminta hadiah uang tunai dari para tamu, seperti yang sering terjadi dalam tradisi pernikahan.
Keputusan mereka untuk mendukung badan amal dengan fokus pada anak-anak yang kelaparan, perempuan di daerah tertinggal, dan para veteran yang membutuhkan bantuan adalah bukti nyata dari kepedulian mereka terhadap sesama manusia.
Advertisement