Rahasia Umur Panjang Mooryati Soedibyo yang Meninggal Dunia di Usia 96 Tahun

Liputan6.com, Jakarta - Pendiri Mustika Ratu dan Yayasan Puteri Indonesia (YPI) Mooryati Soedibyo meninggal dunia pada Rabu, 24 April 2024 dini hari. Mooryati Soedibyo meninggal pada usia 96 tahun. Jenazah Mooryati dimakamkan di Tapos, Bogor, Jawa Barat pada Rabu siang.

Rasanya tak banyak orang bisa seperti Mooryati Soedibyo yaitu bisa mencapai usia 96 tahun. Mendiang Ratu Elizabeth II dari kerajaan Inggris juga wafat di usia yang sama. Tentu tak mudah bisa panjang umur seperti keduanya. Ada berbagai faktor yang bisa mendukung terutama gaya hidup maupun kebiasaan mereka sehari-hari.

Rahasia dirnya bisa berumur panajng pernah diungkapkan dalam beberapa kesempatan oleh Mooryati. Salah satunya saat merayakan ulang tahun ke-92. Saat perayaan ulang tahunnya di rumahnya di kawasan Menteng, Jakarta Pusat pada 5 Januari 2020, dia masih tampil prima, cantik, rapi dan memikat.

Bahkan cucu Sri Susuhunan Paku Buwono X dari Keraton Surakarta itu terlihat awet muda jika dibandingkan dengan usianya. Lalu apa rahasia yang membuat Mooryati saat itu terlihat bugar dan tetap awet muda?

Wanita yang pernah menjadi produser film ini mengungkapkan bahwa ritual yang paling tidak pernah ia lupakan setiap hari adalah minum jamu. Dia terbiasa meminum ramuan herbal alami dari masih remaja sampai saat ini. Khasiat jamu diakuinya membuat tubuhnya tetap sehat dan awet muda.

"Dari masih muda saya rajin minum jamu, saat ini pun saya masih rajin. Saya biasanya minum beras kencur yang saya buat sendiri di rumah," ucapnya, pada Liputan6.com, 5 Januari 2020.

Mooryati mengatakan, mengikuti kemajuan zaman, saat ini jamu sudah dikemas dengan lebih modern, agar generasi muda tidak meninggalkan budaya minum jamu asli Indonesia. Karena keahliannya dalam meracik jamu itulah, Mooryati mendirikan perusahaan jamu dan kosmetik.

Rahasia lainnya juga pernah diungkapkan Mooryati ketika merayakan ulang tahun ke-90.  Perayaan meriah digelar di Hotel Four Season Jakarta. Tak tanggung-tanggung, acara ini dihadiri oleh tokoh besar di Indonesia, Presiden Joko Widodo, (Jokowi) Wakil Presiden Jusuf Kalla, jajaran menteri Kabinet Kerja, hingga sejumlah artis ternama.

Presiden Jokowi memberikan sambutan dalam malam syukuran hari ulang tahun genap 90 Tahun BRA Mooryati Soedibyo. Dalam sambutannya tersebut, Jokowi pun mengatakan Ibu Mooryati Soedibyo adalah sosok dari perempuan perkasa. Keperkasaan dari seorang Mooryati telah dibuktikan di usianya yang 90, ia masih tetap terlihat anggun dan cantik.

Dalam kesempatan itu juga terungkap rahasia awet muda dan panajng umur dirinya. Salah satunya adalah ia sangat lekat dengan kehidupan keraton.Mooryati diboyong oleh sang ayah KRMTA Poornomo Hadiningrat ke Keraton Surakarta ketika berumur 3 tahun.

Keraton Surakarta sendiri dikenal dengan sumbernya kebudayaan Jawa. Di sana, Ibu Mooryati mulai membiasakan diri dan menghayati tradisi budaya keraton. Meski tumbuh di lingkungan keraton, Mooryati tetap memberlakukan hidup sehat sejak muda.

Ia rutin berolahraga. Menurutnya, dengan rajin berolahraga, tubuh pun menjadi lebih bahagia. "Dengan rajin berolahraga, tubuh tidak hanya dapat mengeluarkan racun-racun tetapi juga dapat memproduksi hormon-hormon pemicu rasa bahagia seperti dopamine dan serotonin," tuturnya.

Tak hanya melakukan olahraga secara fisik, menurut Mooryati, mental seseorang juga butuh olahraga. Hal itu pun membuatnya rajin melakukan meditasi dan berdoa agar fisik dan jiwanya terhindar dari tekanan. Rahasia lainnya adalah berpuasa. Berpuasa menjadi cara yang paling ampuh untuk mengeluarkan racun dalam tubuh.

Sementara itu, Presiden Jokowi bertakziah ke rumah duka almarhumah di daerah Menteng, Jakarta Pusat, pada Rabu, 24 April 2024. Jokowi tiba di rumah duka sekitar pukul 11.40 WIB. Jokowi didampingi Menteri Sekretaris Negara Pratikno dan Sekretaris Kabinet Pramono Anung.

Mengutip kanal News Liputan6.com, setibanya di rumah duka, Jokowi langsung disambut oleh Djoko Ramiadji yang merupakan putra pertama Mooryati . Selain itu, tampak juga Putri Kuswisnu Wardhani dan Dewi Nurhandayani.

Saat melayat, Presiden Jokowi turut melaksanakan sholat jenazah yang dipimpin oleh Ustaz Ali Limau. Dia juga sempat berbincang-bincang dengan perwakilan keluarga dan mendoakan agar keluarga yang ditinggalkan diberikan ketabahan serta kesabaran.

Mooryati bernama lengkap Hj. BRA. Mooryati Soedibyo, S.S., M. Hum. Ia lahir di Solo pada tanggal 5 Januari 1928. Ia pernah menjadi Wakil Ketua MPR periode 2004-2009, mewakili DPD. Ia juga merupakan Presiden Direktur Mustika Ratu, dan salah satu pencetus ide kontes pemilihan Putri Indonesia yang masih digelar hingga sekarang.

Mooryati tercatat oleh MURI sebagai peraih gelar doktor tertua di Indonesia, dan sebagai "Empu Jamu". Ia juga masuk sebagai urutan nomor 7 dalam daftar 99 wanita paling berpengaruh di Indonesia 2007 versi majalah Globe Asia.