Model Ukraina Gugat Penyelenggara Festival Film Cannes Rp1,7 Miliar, Mengaku Ditendang Petugas Keamanan

Liputan6.com, Jakarta - Model Ukraina mengaku dianiaya petugas keamanan di Festival Film Cannes 2024. Melansir BBC pada Jumat, 31 Mei 2024, dia pun mengajukan tuntutan terhadap penyelenggara festival akibat kejadian tersebut.

Sawa Pontyjska adalah salah satu dari beberapa tamu yang terekam diperlakukan kasar oleh petugas keamanan yang sama di ajang bergengsi Prancis tersebut. Ia menambah daftar selebritas yang mengeluh atas perlakuan perempuan berambut pirang yang bertugas sebagai petugas keamanan.

Sebelumnya, penyanyi Kelly Rowland terekam beradu argumen dengan perempuan itu. Insiden serupa juga dialami artis Korea Selatan Yoona selama dia berusaha berpose di karpet merah Cannes. Masih belum kapok, petugas keamanan itu kembali bersikap tak sopan kepada aktris Dominika, Massiel Taveras.

Pontyjska yang juga merupakan presenter FashionTV mengatakan kepada BBC News bahwa dia ditahan secara brutal ketika mencoba memasuki bioskop dengan tiket yang sah untuk pemutaran perdana film Marcello Mio. Pada Rabu, 29 Mei 2024, dia mengunggah sebuah rekaman gambar sebagai bukti bahwa petugas melakukan "serangan fisik dan kerusakan psikologis".

Dia mengatakan bahwa reputasinya juga telah dirugikan dan meminta ganti rugi sebesar 100 ribu euro atau sekitar Rp1,7 miliar. Sejauh ini, penyelenggara festival belum menanggapi permintaan komentar.

Video kejadian yang terjadi pada Selasa, 21 Mei 2024 itu telah ditonton lebih dari 16 juta kali di TikTok. Cuplikan tersebut menunjukkan Pontyjska yang sedang di puncak tangga menuju Palais des Festivals dihampiri petugas keamanan wanita. Ia langsung merangkulkan tangannya ke badan Pontyjska yang berusaha turun.

Pontyjska hampir terjatuh ke tanah, sebelum dia mencoba kembali menuruni tangga dan dihentikan oleh lebih banyak petugas keamanan dan dibawa masuk. Pontyjska mengatakan kepada BBC News bahwa dia dirangkul dan merasa takut.

"Saya mencoba melarikan diri dari kunci ini. Saya turun dan mulai lari menaiki tangga karena itu adalah jalan keluar (keluar)," katanya.

"Dia mencoba mendorong saya ke dalam, sehingga tidak ada yang bisa melihat apa yang dia lakukan terhadap saya. Lalu, dia menendang saya keluar melalui pintu belakang."

Pontyjska menegaskan bahwa dia tidak melakukan kesalahan apapun selama acara. Sejak kejadian itu, dia mencoba menghubungi penyelenggara untuk menuntut permintaan maaf, tetapi belum ada tanggapan.

Dalam dokumen gugatan, dia menuliskan "ditantang dengan kejam oleh salah satu dari sekelompok penjaga keamanan" di depan "ribuan orang". Penggunaan kekuatan fisik menyebabkan "rasa sakit yang akut", dan dia juga menderita "trauma psikologis", tulisnya. Penjaga yang tidak disebutkan namanya itu menjadi berita utama selama festival dua minggu tersebut, termasuk perdebatan sengit ketika mengantar Rowland menaiki tangga di pemutaran perdana yang sama.

Mantan penyanyi Destiny's Child itu kemudian mengatakan kepada Associated Press, "Wanita itu tahu apa yang terjadi. Saya tahu apa yang terjadi. Saya punya batasan, dan saya berpegang teguh pada batasan itu dan hanya itu."

"Ada wanita lain yang menghadiri karpet itu yang tidak mirip dengan saya dan mereka tidak dimarahi atau didorong atau disuruh turun. Saya tetap pada pendirian saya, dan dia merasa harus mempertahankan miliknya," lanjutnya.

Cannes dikenal memiliki aturan ketat bagi para tamu di karpet merah. Menulis setelah kejadian minggu lalu, Chris Gardner dari Hollywood Reporter, mengatakan sebagian besar peserta "selalu bergegas menuruni karpet dan menaiki tangga".

Dia menambahkan, "Secara umum, tugas keamanan adalah menjaga arus lalu lintas tetap berjalan dan memastikan semua orang duduk di tempat duduk mereka pada waktu mulai yang dijadwalkan." Kelonggaran aturan lebih besar diberikan kepada aktor-aktor dari film-film yang ditayangkan perdana, anggota juri, selebriti yang mewakili sponsor festival, artis papan atas lainnya, atau veteran festival tercinta, tulisnya.

Staf keamanan di Cannes Film Festival 2024 diduga rasis dengan menghalangi beberapa bintang "kulit berwarna," termasuk idol-aktris asal Korea Selatan, YoonA. Sebuah klip petugas itu "memburu-buru" bintang serial Big Mouse tersebut jadi viral di dunia maya. Di rekaman, YoonA tampak tersenyum sambil menengok dan melambai, bahkan terlihat mengisyaratkan tangan si petugas untuk tidak menghalanginya. Namun, ia diminta terus berjalan.

Dari ekspresi wajahnya, banyak warganet menganggap YoonA terganggu karena perlakuan tersebut. Banyak kritik pedas dari para penggemar yang menghujani kolom komentar, "Ini orang yang sama dengan yang memperlakukan Kelly Rowland dan Massiel Taveras dengan buruk. "Cannes harus berbicara serius dengannya," menurut seorang pengguna X, dulunya Twitter.

Taveras yang mendapat perlakuan serupa, memberi reaksi keras dengan berusaha mendebat dan tetap membentangkan ekor gaunnya. Aksi protesnya dimentahkan, dengan si petugas keamanan terus mengarahkannya berjalan naik tangga.

Kesabaran aktris berusia 39 tahun itu sepertinya habis karena di akhir rekaman, ia terlihat mendorong petugas keamanan itu setelah melambaikan tangannya. Tidak jelas apa yang dikatakan Taveras pada si petugas keamanan, tapi sebuah video yang kini viral menangkap interaksi menegangkan antara keduanya.