Liputan6.com, Jakarta - Konferensi pers Star Wars orisinal Disney+ dan Lucasfilm "The Acolyte" berlangsung di CGV Yongsan I-Park Mall di Yongsan-gu, Seoul pada 5 Juni 2024 dengan kehadiran aktor Korea Selatan Lee Jung Jae. Sebagai orang Asia pertama yang memerankan Jedi dalam film serial terkenal "Star Wars", Lee Jung Jae menghadapi banyak komentar rasis.
Mengutip dari laman Kbizoom, Kamis (6/6/2024), "The Acolyte” adalah film thriller aksi misteri tentang rahasia, kebenaran, dan kekuatan gelap di galaksi yang muncul dari investigasi Jedi terhadap serangkaian kejahatan. Jung Jae berperan sebagai Jedi Master Sol yang melakukan aksi melawan kejahatan.
Baca Juga
Di film-film Star Wars sebelumnya, peran Jedi sering dimainkan oleh aktor berkulit putih. Oleh karena itu, kabar casting aktor Asia pertama untuk peran Jedi menimbulkan kehebohan di fandom internasional Star Wars.
Advertisement
Pada 29 Mei 2024, sutradara Headland juga menunjukkan sikapnya dalam sebuah wawancara dengan surat kabar asing New York Times, dengan mengatakan "Saya tidak menganggap siapa pun yang membuat prasangka, rasisme, atau komentar kebencian sebagai penggemar Star Wars".
Menghadapi berbagai komentar rasis, Jung Jae berkata, "Saya pikir perdebatan seperti itu muncul secara alami karena serial 'Star Wars' memiliki banyak penggemar yang bersemangat". Ia menambahkan "Pengaturannya di luar angkasa dan juga banyak karakter alien, bukan? Saya percaya bahwa setiap orang dapat dengan bebas berpikir sesuai keinginannya".
Tentang Serial Star Wars
The Acolyte merupakan serial Star Wars terbaru yang dikembangkan oleh Leslye Headland untuk Disney+. Seperti yang penggemarnya telah ketahui, semua bahwa seri spin-off Star Wars dari Disney Plus telah difokuskan pada Jedi dan pahlawan lainnya yang selaras dengan sisi terang the Force.
Mengutip dari Tim Citizen Liputan6.com 6 Mei 2024, trailer pertama The Acolyte merupakan pengingat bahwa supaya ada keseimbangan yang sebenarnya. Terkadang sisi kegelapan harus merasakan kemenangan, yang di mana serial ini akan berfokus pada munculnya kekuatan sisi gelap dalam hari-hari terakhir era High Republic.
Di serial ini, penggemar Star Wars akan menyaksikan sisi gelap kekuatan Force yang jarang terlihat dalam alam semesta Star Wars. Serial ini akan mengisahkan tentang "seorang Master Jedi yang sangat dihormati" yang harus menghadapi "seorang pejuang berbahaya dari masa lalunya."
Anda bisa melihat trailer pertamanya di laman Youtube Star Wars. Termasuk trailer kedua sudah bisa disimak karena yang oleh Disney sebagai perayaan hari Star Wars yang ditetapkan pada 4 Mei 2024, atau para penggemar biasa mengenalnya sebagai "May The 4th Be With You".
Advertisement
Adegan Lightsaber Seru
Dalam trailer keduanya tersebut berisi adegan-adegan lightsaber yang seru selama hampir dua menit dengan penggambaran plot cerita yang lebih jelas. Lebih dari itu, video ini memberi kita gambaran yang lebih baik tentang karakter Mae yang diperankan oleh Amandla Stenberg, Indara yang diperankan oleh Carrie-Anne Moss, dan Sol yang diperankan oleh Lee Jung Jae.
Disney telah mengumumkan The Acolyte pada tahun 2020, dan pada saat itu mereka berjanji untuk menceritakan sebuah kisah yang mengangkat peristiwa-peristiwa yang terjadi pada era High Republic. Star Wars: The Acolyte dijadwalkan tayang perdana dengan dua episode pada 4 Juni 2024 eksklusif di Disney+.
The Acolyte akan menghadirkan narasi yang segar dan akan menggali aspek sinis nan gelap dan sering kali belum dijelajahi dari warisan franchise Star Wars. Para penggemar begitu antusias menantikan petualangan baru ini di sebuah galaksi yang jauh, jauh di sana.
Sinopsis Star Wars: The Acolyte
Peristiwa pada serial ini tentunya akan jauh sebelum peristiwa The Phantom Menace, The Acolyte bakal bercerita tentang bagaimana investigasi seorang Jedi Master bernama Sol (Lee Jung Jae) ke dalam serangkaian pembunuhan yang mengerikan dan misterius. Di situasi tersebut dia juga dipertemukan dengan seorang pejuang yang mematikan bernama Mae (Amandla Stenberg) dari masa lalunya.
Karakter Amanda Stenberg jelas terlihat seperti pembunuh yang dimaksud saat ia menghunuskan pisau ke seorang Jedi bernama Indara (Carrie-Anne Moss) di sebuah restoran pada suatu planet gurun. Meskipun karakter Stenberg tampaknya tidak terlalu sering menggunakan kekuatan Force, mereka cukup terampil menggunakan pedang untuk membuat beberapa Jedi kewalahan dalam pertempuran, melansir dari The Verge, Senin 6 Mei 2024.
Disney dan Lucasfilm juga telah mengumumkan bahwa Star Wars bakal merilis film terbarunya "The Mandalorian and Grogu". Film yang akan jadi spin-off berdurasi panjang ini akan dipimpin oleh salah satu penulis sekaligus dan sutradara ternama, Jon Favreau.
Advertisement
Bakal Rilis The Mandalorian and Grogu
Sementara itu, produser film ini masih akan dipegang oleh Dave Filoni dan Kathleen Kennedy. Informasi mengenai rencana perilisan film baru ini diumumkan langsung lewat akun X @starwars pada Selasa, 9 Januari 2024. Dalam unggahannya, Star Wars baru akan memulai proses syuting pada akhir tahun 2024 mendatang.
Dalam kata lain, spin off Star Wars kali ini baru akan ditonton di layar lebar pada 2025 mendatang. Sehingga, bagi para penggemar harus bersabar sebab bisa saja film tersebut justru tayang pada 2026.
Star Wars bisa dibilang telah cukup lama absen dari laya lebar. Franchise terakhir tayang pada 2019 saat film The Rise of Skywalker diluncurkan. Tapi dari informasi terkini, The Mandalorian and Grogu baru akan melakukan proses syuting pada akhir 2024.
"Saya senang menceritakan kisah-kisah yang berlatar dunia kaya yang diciptakan oleh George Lucas. Prospek membawa Mandalorian dan muridnya Grogu ke layar lebar sangatlah menarik," ungkap Jon Favreau.