Kiat Marshanda Turunkan Berat Badan hingga 15 Kg dalam Setahun

Liputan6.com, Jakarta - Penampilan baru Marshanda mengejutkan sejumlah warganet. Perempuan yang kerap dipanggil Caca itu terlihat jauh lebih langsing setelah berhasil menurunkan berat badan hingga 15 kg.

Lewat kolom komentar, bintang sinetron Bidadari itu mengaku usahanya menurunkan berat badan tidak instan. Ia menanggapi komentar seorang warganet yang menganggap para artis bisa cepat menurunkan berat badan. Nyatanya, berat badannya turun ke 15 kilogram dalam kurun waktu setahun.

Di akun Tiktok miliknya, @marshastardust, Marshanda menjelaskan aktivitas yang dijalaninya untuk mengembalikan tubuh ke berat ideal. Salah satunya dengan rutin berjalan kaki. Tidak perlu ke luar rumah, ia mengaku biasa melakukannya di dalam ruangan.

"Aku sudah berjalan 5 km dalam ruangan. Ini adalah olahraga sederhana yang sangat mudah dilakukan di rumah, pakai walking pad," ujarnya dalam video yang diunggah Minggu, 26 Mei 2024.

Tantangan utama untuknya selama menjalani proses itu adalah menjaga konsistensi. Ia mengakui hal itu tak mudah, tapi beruntung karena ia dikelilingi oleh orang yang mendukungnya.

"Aku merasa bahwa sangat penting untuk mengelilingi diri kita dengan orang-orang yang sangat sadar akan kesehatannya, akan makanan yang mereka makan, tentang olahraga mereka, tentang bagaimana mereka tidur," ungkapnya. "Dan dengan berada di dekat orang-orang yang sangat disiplin soal kesehatannya, itu juga akan menjadi motivasi bagi diri kita untuk mendisiplinkan agar sadar akan kesehatan sendiri."

Dalam video tersebut, dia menceritakan bahwa berat badannya sempat naik hingga 15 kg. Itu karena ia diminta menaikkan berat badan untuk memainkan peran di salah satu series.

"Jadi gue kemarin sempet lagi 15 kg untuk series Induk Gajah Season I. Gue lebih besar 15 kg pada waktu itu dari yang sekarang," kata aktris tersebut.

Sekarang, dia kembali menurunkan berat badannya untuk keperluan peran yang ia mainkan di proyek series yang lain. "Dan sekarang gue harus nurunin berat badan 15 kg lagi untuk seri baru lainnya, and i’m a start," imbuhnya.

Perubahan penampilan yang cukup signifikan ini membuat Marshanda menuai banyak pujian di media sosial. Warganet bahkan banyak yang meminta Marshanda untuk membagikan pola dietnya.

"Cepat bnr kurusnya.. info dong dokternya," tulis salah satu warganet.

"Mau tipsnya kak," tulis yang lain.

"Kakak makin cantik aja badannya makin ideal. Saran dong disini barangkali ada yg bisa bantu cara nurunin bb dan ngilangin perut buncit tanpa olahraga ada ngga ya?" tambah yang lain.

Jika Anda ingin diet yang sukses, tidak cukup hanya dengan berolahraga, tapi harus juga dibarengi oleh pengaturan pola makan. Mengutip CNN, Selasa, 9 April 2024,  profesor kedokteran Rehnborg Farquhar di Universitas Stanford, Christopher Gardner, mengatakan ada dua aspek penting untuk hal tersebut.

"Kunci dari defisit kalori adalah dengan segera menghentikan waktu makan agar tidak makan berlebihan dan memberi waktu yang cukup lama hingga waktu makan berikutnya, sehingga Anda dapat mengimbangi defisit kalori dalam beberapa jam ke depan," ia berkata pada kepala koresponden medis CNN Dr. Sanjay Gupta di podcast Chasing Life, dikutip Selasa, 9 April 2024.

Pakar itu mengatakan, ia sekarang percaya bahwa sebagian besar keberhasilan penurunan berat badan disebabkan rasa kenyang, dan mengingat apa yang membuat orang kenyang bisa sangat bervariasi. Karena praktiknya bisa saja berbeda bagi tiap orang, berikut tips menemukan diet terbaik untuk Anda dari Gardner:

1. Kurangi karbohidrat berkualitas rendah dan gula tambahan

Tips yang pertama adalah Anda harus menyingkirkan "karbohidrat jelek", menurut Gardner. "Bagi kebanyakan orang, mengurangi atau menghilangkan tambahan gula dan biji-bijian olahan akan jadi keuntungan terbesar," katanya. Ia menambahkan bahwa rata-rata orang Amerika cenderung mendapatkan lebih dari 40 persen kalori dari karbohidrat dan gula berkualitas rendah.

2. Ganti Asupan Karbohidrat dengan Bijak

Anda tidak bisa begitu saja menghilangkan semua kalori dari karbohidrat berkualitas rendah tanpa mengganti setidaknya sebagian darinya. "Beralihlah pada menambahkan makanan kaya serat," kata Gardner, sambil menyebutkan makanan, seperti kacang-kacangan, sayur-sayuran, biji-bijian utuh, dan buah-buahan.

Selain serat, tambahkan pula "sumber lemak tidak jenuh, seperti alpukat, kacang-kacangan, biji-bijian, minyak sayur, ikan berlemak, dan yogurt lemak utuh" ke dalam diet harian, menurut pakar itu.

Mulai sekarang, Anda harus sadar ketika makan. Perhatikan apa yang Anda makan dan bagaimana perasaan Anda. "Bereksperimenlah dengan rasa kenyang/kekenyangan. Cobalah prinsip Hara Hachi Bu, yaitu makan sampai Anda kenyang 80 persen, lalu berhenti," rekomendasi Gardner, mengacu pada praktik Okinawa yang meletakkan garpu saat Anda sedikit kenyang, bukan sepenuhnya kenyang.

Intinya, ini adalah cara mudah membatasi kalori karena memungkinkan tubuh dan otak mencatat berapa banyak yang telah Anda makan. Disebut bahwa otak Anda memerlukan beberapa saat untuk menerima pesan dari perut bahwa Anda sudah cukup makan.

4. Ubah Cara Berpikir

Pilihan makanan Anda harus berkelanjutan dalam jangka panjang, baik Anda memilih pola makan rendah lemak, rendah karbohidrat, atau tinggi protein, atau memilih mengikuti pola makan Mediterania, vegan, keto, atau Paleo.

"Jangan menganggap ini sebagai 'diet' yang sedang Anda 'jalani' (dan) akan 'berhenti' setelah selesai," kata Gardner. "Ini harus jadi pendekatan diet yang bisa Anda ikuti SELAMANYA agar manfaatnya bertahan lama." Membuat pendekatan ini berhasil, katanya, Anda perlu merasa kenyang, bukan merasa kekurangan dan lapar sepanjang waktu.

5. Temukan kegembiraan

Anda harus mengakui bahwa menjaga pola makan untuk menurunkan berat badan tidaklah mudah. "Bersikaplah baik pada diri sendiri dan sabar," kata Gardner. "Kebanyakan orang kesulitan dengan hal ini. Jika menyalahkan diri sendiri secara psikologis, kemunduran akan jadi lebih sulit saat Anda berusaha lagi."

Penting juga untuk menemukan kegembiraan dalam apa yang Anda makan. Gardner punya satu tip bonus terakhir, "Anda perlu menemukan kegembiraan dan kesenangan dengan apa yang Anda makan. Biarkan diri Anda melakukan itu untuk kesuksesan jangka panjang."