6 Fakta Menarik Gunung Kaba di Bengkulu yang Dulunya Cagar Alam Bunga Rafflesia

Awalnya, lokasi disekitar Gunung Kaba merupakan salah satu cagar alam untuk perlindungan bunga Rafflesia.

oleh Dyah Ayu Pamela diperbarui 02 Jul 2024, 08:30 WIB
Diterbitkan 02 Jul 2024, 08:30 WIB
Seorang pendaki berada di Gunung Kaba di Bengkulu
Seorang pendaki berada di Gunung Kaba di Bengkulu. (Dok: IG _pcak07 https://www.instagram.com/p/C7eZcjYP7W0/?igsh=cGpieWRyNzczcWtu)

Liputan6.com, Jakarta - Gunung Kaba adalah gunung berapi aktif yang terletak di Selupu Rejang, Kabupaten Rejang Lebong, Provinsi Bengkulu, Indonesia. Dari Kota Curup, Gunung Kaba berada di sebelah tenggara dengan jarak sekitar 15 km.

Mengutip dari laman Gunung Bagging, Senin, 1 Juli 2024, akses untuk mencapai Gunung Kaba terbilang mudah, meski gunung ini bukanlah salah satu tempat wisata alam paling terkenal di Sumatera. Pendakian dapat dicapai pada akhir pekan biasa dari Jakarta melalui penerbangan ke Bengkulu.

Terdapat pula jalur aspal sempit mendaki lereng gunung diikuti dengan beberapa ratus langkah menuju pemandangan vulkanik spektakuler yang menanti di tepi kawah. Gunung dengan ketinggian 1.938 mdpl ini menyuguhkan pemandangan yang eksotis.

Masih banyak hal mengenai Gunung Kaba selain lokasi maupun ketinggiannya. Berikut enam fakta menarik Gunung Kaba yang dirangkum dari berbagai sumber.

1. Mulanya Cagar Alam Bunga Rafflesia

Awalnya, lokasi disekitar Gunung Kaba merupakan salah satu cagar alam untuk perlindungan bunga Rafflesia. Namun, kini kondisi daerah wisata ini mulai tidak dapat diandalkan sebagaimana tujuan awal dibuat, yakni untuk taman lindung bagi beberapa flora Sumatra, dengan status kawasan menjadi taman wisata alam.

Pada 1999 Taman Wisata Alam (TWA) Bukit Kaba menjadi kawasan IBA (Importan Bird Area) yang penting bagi burung. TWA Bukit Kaba memiliki luas 13.490 hektare dan jarak dari Kota Bengkulu menggunakan kendaraan yaitu sekitar 2,5 jam. 

 

* Follow Official WhatsApp Channel Liputan6.com untuk mendapatkan berita-berita terkini dengan mengklik tautan ini.


2. Punya 2 Kawah

Kawah di Gunung Kaba Bengkulu https://www.gunungbagging.com/kaba/
Kawah di Gunung Kaba Bengkulu. (Dok: Gunung Bagging https://www.gunungbagging.com/kaba/)

Puncak Gunung ini dihiasi dengan dua buah kawah yang masing-masing berwarna hijau dan putih kecoklatan. Terdapat dua buah jalur yang dapat ditempuh untuk mencapai puncak.

Jalur pertama menyuguhkan pemandangan hutan lebat yang penuh semak belukar dengan jurang di kanan-kirinya, sedangkan jalur yang lain telah dikeraskan dengan menggunakan aspal. Waktu tempuh dari pos pendakian menuju puncak adalah 2--3 jam perjalanan.

Pos jaga Pendakian dikelola oleh Pokdarwis (KelompoK Sadar Wisata) Bukit kaba yang merupakan organisasi yang berdiri sejak tahun 2000. Pokdarwis ini dikelola oleh warga desa Sumber Urip, bekerja sama dengan BKSDA Bengkulu sebagai pemangku kawasan TWA.

3. Terdapat Danau di Sekitarnya

Jalan utama dari Bengkulu ke Lubuk Linggau sangat dekat dengan Gunung Kaba, dan sekitar 20 km setelah kota kecil Curup, mencapai ketinggian 1.100 meter di atas permukaan laut di dekat sebuah danau kecil. Terdapat beberapa homestay di area tersebut namun hotel yang sangat damai dan menyenangkan adalah Vila Hijau yang menawarkan pemandangan danau dan hanya berjarak 1 km sebelah timur persimpangan jalan Gunung Kaba.


4. Pendakian Selama 2 Jam

Pemandangan Gunung Kaba di Bengkulu
Pemandangan Gunung Kaba di Bengkulu. (Dok: Gunung Bagging https://www.gunungbagging.com/kaba/)

Gunung Kaba diberi tanda Bukit Kaba di jalan utama dekat Desa Sumber Bening dan Desa Karang Jaya. Namun, sebagian besar masyarakat setempat akan dapat memberi tahu Anda di mana persimpangan tersebut berada.

Dalam waktu kurang dari 15 menit dengan sepeda motor, pendaki akan mencapai gerbang masuk dengan penanda sebuah tiang besi di seberang jalan di ketinggian 1.312 mdpl. Anda mungkin harus membayar sedikit biaya masuk dalam perjalanan kembali turun.

Pada titik ini pendaki sebenarnya memiliki dua pilihan. Anda dapat mendaki sekitar dua jam melalui jalur hutan yang berbeda di dekat gerbang masuk.

Pilihan lainnya, Anda dapat tetap mengendarai sepeda motor dan melanjutkan perjalanan di bawah pintu masuk lain pada ketinggian 1.360 mdpl dan memperbesar area sempit yang terkadang ditumbuhi tanaman. Jalur yang mengarah terus (melewati shelter baru di ketinggian 1.488 mdpl) hingga tepat di bawah kawah terbesar.


5. Terlihat Pemandangan Gunung Pasu dan Dempo

Kawah Gunung Kaba di Bengkulu
Kawah Gunung Kaba di Bengkulu. (Dok: IG @rdianrbyarsyah_ https://www.instagram.com/p/C8zXqyGhZVD/?igsh=cHFnemcwbjYyMWNr)

Di ketinggian 1.875 mdpl yang mungkin pernah menjadi tempat toko kecil yang menjual makanan ringan. Dari sini pemandangannya spektakuler, Gunung Pasu yang misterius terletak di utara di seberang lembah.

Dari sini dibutuhkan waktu 5 menit untuk menaiki sekitar 200 anak tangga semen ke tepi tepi kawah (1.925 mdpl). Saat cuaca bagus, pemandangannya adalah salah satu yang terbaik di Sumatera. Anda bahkan dapat melihat Gunung Dempo di kejauhan ke arah selatan.

6. Persembahan Spiritual di Dekat Puncak

Kawah tersebut mungkin memiliki kedalaman 200 meter dan lebar sekitar 1,2 kilometer, dengan tebing yang hampir vertikal. Di dasar kawah terdapat banyak fumarol dan danau kecil berwarna biru pucat.

Puncak pertama yang akan Anda capai adalah puncak berbatu (1.939 mdpl) yang hanya berjarak lima menit dari puncak tangga. Masyarakat setempat sering meninggalkan persembahan spiritual di sini. Tepat di luar puncak ini terdapat penanda semen (1.935 mdpl) di mana Anda dapat menikmati pemandangan indah kota Curup dan Gunung Daun di sekitarnya.

 

Infografis Sederet Bahaya Langsung dan Susulan dari Letusan Gunung Api. (Liputan6.com/Abdillah)
Infografis Sederet Bahaya Langsung dan Susulan dari Letusan Gunung Api. (Liputan6.com/Abdillah)
Lanjutkan Membaca ↓

* Fakta atau Hoaks? Untuk mengetahui kebenaran informasi yang beredar, silakan WhatsApp ke nomor Cek Fakta Liputan6.com 0811 9787 670 hanya dengan ketik kata kunci yang diinginkan.

Video Pilihan Hari Ini

Video Terkini

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya