Warung Indonesia di Prancis, Jual Kebutuhan Dasar Perantau hingga Kuliner Bakso Tenis

Liputan6.com, Jakarta - Jangan khawatir saat sedang kangen Tanah Air, karena sudah mulai banyak restoran Indonesia di penjuru dunia, salah satunya di Paris, Prancis. Selain restoran yang mulai menjamur, ada pula warung Indonesia yang menjual kebutuhan-kebutuhan dasar para perantau di luar negeri.

"Jauh-jauh ke Paris, nongkrongnya di warung juga. Itulah aku," tulis Ajeng Kamaratih dalam sebuah konten di akun TikTok @ajeng.kamaratih_ yang diunggah pada 16 Juli 2024.

Tampak mantan pembaca berita itu sedang masuk ke sebuah bangunan mewah gaya Eropa. Terselip salah satunya adalah warung Indonesia yang bernama Toko Teh Imah.

"Warung ini baru dibuka pada 2023 dan jual kebutuhan dasar orang Indonesia yang merantau," ungkap Ajeng sambil masuk ke dalamnya.

Ia memperlihatkan banyak bahan makanan yang dijual seperti bubuk cabai, Indomie, bumbu dapur instant. "Ternyata Indomie-nya lengkap di Paris, begitu pun dengan Tolak Angin dan minyak anti-masuk anginnya," terang finalis Miss Indonesia 2008 tersebut.

Bermacam jenis kerupuk untuk teman makan sehari-hari yang khas Indonesia juga tersedia. Sirup Marjan yang biasa dinikmati saat bulan puasa pun akan melepas kangen dengan kampung halaman.

Disebutkan bahwa Teh Imah, pemilik warung tersebut awalnya membuka tempat ini karena hobi memasak. Ia sudah tinggal sekitar 30 tahun di Paris hingga akhirnya pada 2023 berhasil membuka warung makan Indonesia.

Dari pamflet yang dipajang di dinding restoran, terlihat menu makanan di warung tersebut. Anda bisa menemukan bakso tenis hingga rawon yang juga diberi nama dengan bahasa Prancis agar pembeli non-Indonesia bisa mengetahuinya. 

Harga untuk bakso tenis dan rawon per porsinya adalah 12 Euro atau setara Rp211 ribuan. Terbilang sangat jauh dengan harga saat membelinya di Indonesia, tapi bisa melepas rasa kangen makan masakan Nusantara.

"Catat alamatnya kalau lagi ingin menikmati hangatnya warung Indonesia," tutup Ajeng dengan menuliskan alamatnya berlokasi di 139 Av. de Versailles 75016, Paris.

Konten yang disukai oleh lebih dari 4.402 pengguna TikTok itu pun mendapat banyak respons warganet. "Jauh terbang ke Paris malah nyarinya warung Indo, ADA," tulis seorang warganet.

"Berapa harga Indomie sebungkus di sana Mba Ajeng?" tanya yang lain.

"Aku catat alamatnya siapa tau ke Paris," sambung warganet.

"Mirip warung Indo Java di Queens, NYS," timpal warganet.

"Wow Momogi pun ada," warganet terkejut.

"Besok kalo ke Paris mau ke sana deh mampir," balas warganet.

"Lulur Bali Sekar Jegat best.. soft di kulit di etalase deket salonpas," kata warganet yang jeli.

Sebagai perantau di negeri orang, selalu ada tantangan yang dihadapi saat beradaptasi. Salah satunya perihal makanan sehari-hari. Meskipun negara lain lebih maju dan modern daripada Indonesia, tetap saja makanan dari negeri sendiri akan membuat kangen.

Hal inilah yang membuat diaspora Indonesia yang tinggal di luar negeri sangat bersyukur saat bisa menemukan toko atau warung yang menjual produk Indonesia. Seperti yang diungkap oleh Teddy, alumni Master Chef Indonesia musim ke-11 yang kini sedang menetap di Amerika Serikat.

Ia tampak senang begitu mengetahui ada warung Indonesia di Amerika. "Warung Indonesia di New York Amerika, selamat datang di Elmhurst. Ini merupakan kampungnya orang Indonesia karena banyak orang Indonesia yang tinggal di sini," kata Teddy di awal video yang diunggah pada Selasa, 12 Desember 2023.

Ia lalu mengajak pengikutnya mengunjungi warung Indonesia yang paling terkenal bernama Indo Java Indonesian Store. Dari keterangan pemiliknya, warung itu dibuka sejak 2008 sehingga usianya saat ini sudah 15 tahun.

Teddy kemudian memperlihatkan isi toko tersebut yang tampak seperti toko kelontong di Indonesia. Terdapat rak-rak pajangan yang isinya merupakan berbagai produk dari Indonesia yang mungkin tak ditemukan di toko lain di Amerika. Di jejeran rak itu, ada aneka jenis sambal, mulai dari sambal terasi, sambal geprek, hingga sambal bawang dalam kemasan jar bulat.

"Untuk kalian yang asli Bandung nggak usah khawatir, di sini ada cuanki dan ada batagor," sambung Teddy lagi.

Yang paling mengejutkannya, ternyata warung ini juga menjual tapai sebagai salah satu makanan favoritnya. Toko tersebut bahkan menyediakan krecek kulit rambak sapi yang menurut Teddy akan sangat enak jika dimakan bersama gudeg.

Jika sulit mencari tempe di Amerika, ada opsi untuk membuatnya sendiri karena toko kelontong itu menjual ragi tempe. Ia ikut terkejut sewaktu menemukan bumbu kluwak yang biasa digunakan untuk membuat rawon khas Jawa Timur.