Ditemani Didit Hediprasetyo, Prabowo Berpeci Temui Presiden Prancis Emmanuel Macron Jelang Pembukaan Olimpiade Paris 2024

Prabowo menyebut ia sangat menantikan pembukaan Olimpiade Paris 2024.

oleh Asnida Riani diperbarui 26 Jul 2024, 10:00 WIB
Diterbitkan 26 Jul 2024, 10:00 WIB
Prabowo dan Didit Hediprasetyo
Prabowo dan putranya Didit Hediprasetyo temui Presiden Prancis Emmanuel Macron jelang pembukaan Olimpiade Paris 2024. (dok. Instagram @prabowo/https://www.instagram.com/p/C918QMgyyRi/)

Liputan6.com, Jakarta - Prabowo Subianto menemui Presiden Prancis Emmanuel Macron di Istana Elysee, Paris, Prancis, Rabu, 24 Juli 2024, waktu setempat. Presiden terpilih periode 2024--2029 itu hadir didampingi putra semata wayangnya, Didit Hediprasetyo.

Momen kebersamaan ini kemudian dibagikan Menteri Pertahanan itu melalui unggahan Instagram-nya, Kamis, 25 Juli 2024. Keterangannya dibubuhkan dalam Bahasa Prancis, yang artinya, "Terima kasih sebesar-besarnya pada Bapak Presiden Macron atas persahabatan dan sambutan hangat. (Saya) sangat menantikan pembukaan Olimpiade Paris 2024."

Pertemuan ini terjadi hanya dua hari sebelum pembukaan acara multiolahraga internasional itu digelar hari ini, Jumat (26/7/2024). Di foto yang dibagikan, Prabowo terlihat rapi dengan setelan jas gelap berpadu kemeja putih dan dasi biru muda.

Ia juga memakai peci beserta sepatu pantofel resmi. Kompak dengan ayahnya, Didit, yang terlihat tersenyum ke arah kamera, mengenakan setelan jas, kemeja putih, dasi biru dalam warna lebih gelap, serta memakai sepatu pantofel hitam. Presiden Macron berada di antara mereka, tampil tidak kalah necis, juga dengan setelan jas formal.

Kanal News Liputan6.com per 25 Juli 2024 melaporkan berdasarkan siaran pers bahwa kedatangan Prabowo disambut prosesi jajar kehormatan, serta diiringi marching band. Macron tampak menanti pria berusia 72 tahun itu keluar dari mobilnya.

Macron kemudian berjalan ke arah Prabowo untuk memberi salam dan peluk hangat. "Terima kasih Yang Mulia atas sambutan hangatnya pada Indonesia," kata Menhan Prabowo. 

Pembahasan Prabowo dan Macron

Menteri Pertahanan (Menhan) RI Prabowo Subianto disambut hangat Presiden Prancis Emmanuel Macron, di  Istana Elysee, Rabu (24/7/2024).
Menteri Pertahanan (Menhan) RI Prabowo Subianto disambut hangat Presiden Prancis Emmanuel Macron, di Istana Elysee, Rabu (24/7/2024). (Foto: Dokumentasi Menhan Prabowo).

Prabowo dan Macron bertegur sapa sejenak sambil berfoto dengan saling bergandeng tangan. Selama pertemuan, keduanya membahas seputar isu-isu keamanan global. Prabowo juga menyampaikan ucapan selamat pada Prancis karena telah jadi tuan rumah dalam perhelatan Olimpiade 2024. 

Ia yakin Olimpiade Paris 2024 akan berlangsung dengan baik, lantaran kerja sama dari semua pihak, termasuk para atlet di seluruh dunia. "Kami yakin bahwa Olimpiade akan sukses besar, menampilkan bakat luar biasa dari para atlet dari seluruh dunia, serta menyatukan negara-negara dalam semangat persahabatan dan kompetisi yang sesungguhnya," kata Prabowo.

Saat menjabat sebagai presiden Indonesia ke-8, Prabowo bermaksud mempererat hubungan Indonesia dan Prancis dalam berbagai aspek. Ini termasuk modernisasi alutsista, industri pertahanan, pendidikan dan latihan, serta forum dialog.

"Kami mengapresiasi Yang Mulia, Presiden Macron, yang berperan penting dan aktif dalam keberhasilan hubungan bilateral antara kedua negara. Saya yakin, kapasitas Yang Mulia sebagai presiden akan terus mempertahankan dan meningkatkan kerja sama antara Indonesia dan Prancis," tandasnya.

Kapan Pembukaan Olimpiade Paris 2024?

Cincin Olimpiade Dipajang di Menara Eiffel
Cincin Olimpiade terlihat di Menara Eiffel, Paris pada Jumat (7/6/2024). (AP Photo/Michel Euler)

Upacara pembukaan Olimpiade Paris, yang berlangsung hari ini, menjanjikan acara yang tiada duanya, menurut BBC. Untuk pertama kali dalam sejarah acara multiolahrga internasional ini, acara pembukaan tidak akan diadakan di stadion, melainkan di Sungai Seine yang terkenal di Paris.

Acara tersebut akan berlangsung di rute sepanjang enam km di sepanjang Sungai Seine. Ini akan dimulai di Jembatan Austerlitz dan berakhir di antara taman, air mancur, dan istana di bawah naungan Menara Eiffel di Trocadero. Tidak kurang dari 100 perahu yang membawa lebih dari 10 ibu atlet, ditambah sejumlah pejabat, akan berlayar melewati landmark ikonis Paris, termasuk Katedral Notre Dame dan Pont Neuf.

Perahu-perahu tersebut tidak hanya akan mengangkut para atlet dalam parade, tapi juga digunakan dalam bagian artistik upacara, yang akan menampilkan sejarah dan budaya Prancis. Namun, detail acaranya masih dirahasiakan.

Ribuan orang diperkirakan masih akan memadati sungai dan jalan-jalan, sementara jutaan lainnya akan menonton melalui televisi di seluruh dunia. "Saya ingin menunjukkan Prancis dengan segala keberagamannya," kata Thomas Jolly, aktor dan sutradara teater Prancis yang ditunjuk sebagai direktur artistik upacara tersebut.

Olimpiade Prancis Dinodai Larangan Hijab

Polisi Paris menutup tepian Sungai Seine menjelang Olimpiade
Meskipun pihak berwenang telah mengumumkan sistem kode tahun lalu dan telah bertemu dengan penduduk setempat selama berbulan-bulan untuk menjelaskan pembatasan ini, tidak semua orang tahu. (Dimitar DILKOFF / AFP)

Jolly menyambung, "(Upcara pembukaan Olimpiade Paris akan) menggambarkan kekayaan dan pluralitas yang dibentuk sejarah kota, yang telah dipengaruhi dan diilhami beragam budaya yang melewatinya, sekaligus jadi sumber inspirasi."

Sesuai tradisi, Yunani akan jadi negara pertama yang diperkenalkan pada upacara tersebut. Bintang NBA Giannis Antetokounmpo adalah salah satu pembawa bendera untuk Olimpiade. Itu kemudian disusul Tim Pengungsi Olimpiade, sedangkan tuan rumah Prancis akan jadi yang terakhir diperkenalkan.

Para atlet dari Rusia dan Belarus yang berkompetisi secara individu karena peran negara mereka dalam perang di Ukraina tidak akan ambil bagian dalam upacara ini. Sebelumnya, larangan mengenakan hijab bagi atlet Prancis di Olimpiade Paris 2024 dikritik mengungkap "kemunafikan diskriminatif" pemerintah negara itu. Juga, menunjukkan "kelemahan" Komite Olimpiade Internasional (IOC), kata Amnesty International, Selasa, 16 Juli 2024.

Dalam laporan baru berjudul "Kami tidak bisa bernapas lagi. Bahkan olahraga, kami tidak bisa melakukannya lagi," dikutip dari Middle East Eye, Kamis, 18 Juli 2024. Kelompok hak asasi manusia tersebut mengkaji dampak negatif larangan hijab terhadap perempuan dan anak perempuan Muslim di semua tingkat olahraga di Prancis. Laporan tersebut menemukan bahwa larangan hijab melanggar hukum hak asasi manusia internasional.

Infografis Rekor dalam Olimpiade (Liputan6.com/Triyasni)
Infografis Rekor dalam Olimpiade (Liputan6.com/Triyasni)
Lanjutkan Membaca ↓
Loading

Video Pilihan Hari Ini

Video Terkini

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya