Pangeran Harry Dituding Jadikan Dua Anaknya Alat Tawar-menawar dengan Raja Charles III

Liputan6.com, Jakarta - Raja Charles III belum bertemu cucu-cucunya dari Pangeran Harry dan Meghan Markle selama lebih dari dua tahun. Sayangnya, tidak ada tanda-tanda harapan bahwa ia akan bertemu cucu-cucunya dalam waktu dekat, menurut seorang pakar.

Melansir Mirror, Jumat (9/8/2024), pakar kerajaan Tom Quinn mengklaim, putra sulung mendiang Ratu Elizabeth II tidak lagi berkomunikasi dengan putra bungsunya. Berbicara secara eksklusif pada outlet itu, ia berkata, "Meski Harry menyerang keluarga kerajaan, ayahnya tidak menanggapi dengan menyerang putranya di depan umum."

"Namun secara pribadi," ia menambahkan. "Raja Charles sangat marah. Begitu marahnya sampai-sampai ia sekarang menolak menerima telepon dari putranya."

Raja belum bertemu Pangeran Archie dan Putri Lilibet sejak Juni 2022 ketika pasangan Sussex mudik ke Inggris untuk merayakan Platinum Jubilee mendiang Ratu. Dalam wawancara baru-baru ini dengan ITV, Harry mengatakan, ia tidak akan membawa istri atau anak-anaknya kembali karena kekhawatiran keamanan yang menurutnya berasal dari liputan tentang ia dan keluarganya.

Duke of Sussex berkata, "Yang dibutuhkan hanyalah satu aktor yang membaca berita ini untuk bertindak berdasarkan apa yang telah mereka baca. Entah itu pisau atau (siraman) asam, ini adalah hal-hal yang jadi perhatian saya. Itulah salah satu alasan saya tidak akan membawa istri saya kembali ke negara ini (Inggris)."

Quinn mengatakan Charles, yang dikenal sebagai kakek yang berdedikasi bagi ketiga anak Kate Middleton dan Pangeran William, menganggap anak-anak itu harus didahulukan. "Charles yakin Harry harus melupakan masa lalu demi Archie dan Lilibet, tapi ia merasa bahwa akses ke anak-anak digunakan sebagai alat tawar-menawar dan itu, menurut pandangan Charles, tidak dapat dimaafkan," ujar Quinn.

Pada Februari 2024, Pangeran Harry kalah dalam gugatan di Pengadilan Tinggi Inggris atas putusan bahwa tidak ada pelanggaran hukum dalam keputusan menurunkan perlindungan polisi yang didanai pembayar pajak sebagai anggota kerajaan yang tidak bekerja. Ia bermaksud mengajukan banding atas keputusan tersebut, tapi para ahli memperkirakan, Harry akan bepergian sendiri ke Invictus Games di Birmingham pada 2027.

Mengenai Raja, yang masih menjalani perawatan kemoterapi untuk kanker, mengunjungi keluarga Sussex di California - akan sangat sulit menurut pakar kerajaan lain. Joe Little, redaktur pelaksana majalah Majesty berkomentar, "Akan sangat bagus untuk berpikir bahwa suatu saat nanti Raja dapat mengunjungi cucu-cucunya yang jarang ia temui, tapi ia berusia 75 tahun dan masih belum dalam kondisi kesehatan yang baik."

"Kunjungan ke Amerika sepertinya tidak akan jadi prioritas utama sekarang, mengingat tuntutan lain yang menyita waktunya," ia melanjutkan. "Ini adalah situasi yang sangat menyedihkan yang tidak akan pernah diprediksi siapa pun, bahkan lima tahun lalu."

Akhir pekan kemarin, Meghan Markle genap berusia 43 tahun pada Minggu, 4 Agustus 2024. Duchess of Sussex merayakan momen itu dengan pesta sederhana, namun penuh makna.

Menurut laporan eksklusif New York Post, dikutip Senin, 5 Agustus 2024, pesta kecil ini dihadiri keluarga, kendati tanpa kelahiran anggota keluarga Kerajaan Inggris, dan teman-teman terdekat. Mantan pelayan kerajaan Grant Harrol mengungkap beberapa detail menarik tentang perayaan tersebut.

Perayaan ulang tahun Meghan diadakan di rumah mereka di Montecito, California, Amerika Serikat (AS). Meski pesta ini tidak dihadiri banyak orang, suasana hangat dan akrab sangat terasa. Pangeran Harry disebut mengambil peran penting dalam merencanakan acara ini.

Harrold, yang bekerja sebagai kepala pelayan Raja Charles selama tujuh tahun, mengatakan Harry diyakini memasak untuk istrinya pada hari istimewanya. "Ia seorang gentleman dan juru masak yang baik," katanya. "Ia memang se-oldskool itu."

"Mereka mungkin mengadakan pesta, menikmati BBQ musim panas di luar ruangan sehingga mereka mungkin mengundang teman-teman untuk makan malam atau menikmati menu bakaran," katanya, seraya menambahkan bahwa Duke akan memastikan "Meghan merasa ulang tahunnya dirayakan.

Terkait anggota keluarga Kerajaan Inggris, situasinya sedikit lebih rumit. Ketegangan mencapai titik tertinggi setelah keluarga Sussex mengundurkan diri sebagai anggota senior keluarga kerajaan pada 2020 dan pindah ke AS. Meski hampir tidak ada komunikasi antara keluarga Sussex dan Windsor, Harrold yakin bahwa ibu dua anak itu akan tetap menerima pesan ulang tahun dari William dan Kate.

"Saya tidak meragukannya," kata Harold. "Sulit untuk mengatakannya apakah (ucapan ulang tahun untuk Meghan Markle dari pasangan Wales dikirim) melalui email, panggilan telepon, atau kartu ucapan selamat seiring keretakan yang sedang berlangsung."

"Saya juga berpikir Raja dan Ratu akan mengirimkan ucapan selamat ulang tahun. Mereka akan melupakan semua yang telah terjadi karena pada akhirnya, mereka tetap keluarga. Saya rasa itu tidak akan berubah meski semua yang telah terjadi."

Lebih jauh, Harrold mengatakan, "tidak terlalu mengada-ada" bagi Markle mengharapkan kiriman khusus dari istana. "Mereka mungkin akan mengirimkan hadiah, tapi mengingat semua yang telah terjadi, mungkin juga tidak," tambahnya.

"Jika mereka semua masih akur, saya bisa membayangkan itu (kado ulang tahun Meghan) akan jadi perhiasan atau sesuatu dari koleksi kerajaan, mungkin warisan dari mendiang Ratu," mantan pelayan kerajaan itu menambahkan.