Liputan6.com, Jakarta - Gunung Putri Lembang adalah salah satu pegunungan yang terletak di kecamatan Lembang, Kabupaten Bandung Barat. Gunung ini memiliki ketinggian 1.587 mdpl. Lokasinya ada di perbatasan Desa Jayagiri dan Desa Cikole yang lokasinya tidak jauh dari Gunung Tangkuban Parahu.
Kawasan hutan Gunung Putri Lembang mendapat pengawasan langsung dari Perum Kesatuan Pemangkunan Hutan (KPH) Bandung Utara sejak 28 juni 2016. Gunung ini menjadi salah satu tempat wisata di Lembang yang berupa sebuah bukit yang arealnya banyak ditumbuhi dengan rumput dan pohon kecil lainnya yang di tengahnya terdapat sebuah Tugu bernama Tugu Sespim.
Masih banyak hal mengenai Gunung Putri Lembang selain lokasi maupun ketinggiannya. Berikut enam fakta menarik Gunung Putri Lembang yang dirangkum Tim Lifestyle Liputan6.com pada Senin, 16 September 2024.
Advertisement
1. Gunung Putri Lembang Tempat Pelarian Dayang Sumbi
Menurut kegenda keberadaan Gunung Putri dalam sasakala legenda Sangkuriang diyakini merupakan tempat pelarian sekaligus persembunyian Dayang Sumbi saat dikejar-kejar oleh sang anak, Sangkuriang. Ia kabur karena ketidakinginannya untuk dinikahi oleh anak sendiri.
Lokasinya pun dekat dengan Gunung Tangkuban Parahu yang dikisahkan sebagai tempat sangkuriang membalikkan perahu. Selain Gunung Tangkuban Parahu ada pula gunung yang terkait dengan legenda Sangkuriang lainnya yakni Gunung Burangrang yang konon terbentuk dari rangrang (ranting) pohon bekas perahu dan Gunung Bukit Tunggul yang menurut cerita bekas tunggul pohon untuk membuat perahu oleh Sangkuriang.
Â
2. Cocok untuk Pendaki Pemula
Objek wisata Gunung Putri Lembang di Bandung Barat ini bisa jadi pilihan yang bersahabat bagi Anda para pendaki pemula. Treknya berupa tangga tertata dan hanya memerlukan waktu sekitar 30 menit saja untuk mencapai puncaknya. Sebagai penanda, di puncak gunungnya terdapat sebuah tugu yang terkenal dengan nama Tugu Sespim.Â
3. Cara Mencapai Gunung Putri Lembang
Gunung Putri Lembang berlokasi di Jl. Gunung Putri No. 184, Jayagiri, Lembang, Bandung Barat, Jawa Barat. Kawasan wisata Gunung Putri ini selalu buka selama 24 Jam. Namun, untuk aktivitas biasanya berlangsung dari pagi hingga sore hari.
Sementara kalau berencana melihat matahari terbit sebaiknya datang sejak subuh. Untuk mencapai objek wisata ini, wisatawan dapat naik kendaraan pribadi maupun kendaraan umum. Jika membawa kendaraan pribadi, ada tempat parkir yang cukup luas. Kemudian, para wisatawan bisa melanjutkan perjalanan dengan mendaki menuju puncak gunung ini.
Advertisement
4. Ada Camping Ground
Dengan suasananya yang sejuk, Gunung Putri Lembang cocok dijadikan tempat healing. Fasilitas di Gunung Putri ini pun sudah cukup memadai, antara lain toilet, musala, hingga warung makan.
Anda bisa kemping di sini karena terdapat area camping ground. Di masa liburan, tempat ini akan ramai wisatawan yang menggunakannya sebagai tempat berkemah.
Berkemah di sini akan menyenangkan bersama keluarga atau teman. Ketika berkemah, sore dan pagi harinya Anda akan menemukan pemandangan matahari terbit dan tenggelam.
Wisatawan bisa menikmati sunset saat senja dan sunrise saat fajar, asalkan tak bangun kesiangan. Tak perlu khawatir karena pemandangan matahari tenggelam dan terbit tampak jelas dari sini.
5. Tatanan Lampu Kota di Malam Hari
Di malam hari, sambil bercengkerama bersama sahabat dan keluarga, wisatawan dapat menikmati keindahan lampu kota dari atas bukit. Kota Bandung juga akan terlihat seperti bintang-bintang jika dilihat dari atas.
6. Objek Wisata Hutan Pinus hingga Benteng Tua
Usai berkemah, wisatawan dapat berkeliling di puncak Gunung Putri untuk mencari bangunan tua yang diperkirakan sebagai peninggalan era kolonial Belanda. Orang menyebutnya dengan Benteng Gunung Putri atau Benteng Jayagiri.
Selain itu, di sini hutan pinus menjadi tempat yang paling disukai wisatawan. Pohon-pohon pinus yang tinggi dan berjarak rapat akan sangat menarik digunakan sebagai spot foto yang Instagramable.
Untuk menikmati suasana sejuknya hutan pinus di ketinggian. Wisatawan hanya perlu mengeluarkan biaya tiket masuk mulai dari Rp10.000 – Rp25.000. Ketika ingin membeli berbagai tiket masuk, para wisatawan hanya perlu membawa kartu identitas diri serta menunjukkan ke petugas untuk pendataan.
Selain itu, Anda juga wajib mematuhi tata tertib yang ada seperti tidak membuang sampah sembarangan. Untuk harga tiket masuknya, sunrise trip: Rp506.500, sementara tiket masuk hiking: Rp10.000, lalu tiket kemping: Rp25.000, tiket kendaraan motor: Rp10.000 dan tiket kendaraan mobil: Rp20.000.
Â
Advertisement