Diduga Kena Pungli, Wisatawan Kapok Liburan Lagi ke Curug Ciparay Bogor

Dalam video terlihat beberapa pengunjung Curug Ciparay Bogor hendak masuk tapi ketika akan masuk ternyata dimintai uang oleh beberapa orang pria yang diduga melakukan pungli.

oleh Henry diperbarui 14 Jan 2025, 08:14 WIB
Diterbitkan 14 Jan 2025, 08:02 WIB
Diduga Kena Pungli, Wisatawan Kapok Liburan Lagi ke Curug Ciparay Bogor
Diduga Kena Pungli, Wisatawan Kapok Liburan Lagi ke Curug Ciparay Bogor.  foto: TikTok @vierimu... Selengkapnya

Liputan6.com, Jakarta - Kasus pungutan liar (pungli) kembali terjadi di tempat wisata. Kali ini viral di media sosial praktik pungli di kawasan wisata Curug Ciparay, di Desa Ciasihan, Kecamatan Pamijahan, Kabupaten Bogor, Jawa Barat. Video yang marak beredar di media sosial (medsos) itu diyakini berawal dari akun TikTok @vierimu pada Minggu, 12 Januari 2025.

Pemilik akun memgaku khawatir bahwa praktik ini dapat menurunkan minat wisatawan untuk berkunjung ke daerah tersebut. Pemerintah setempat perlu mengambil tindakan untuk mengatasi masalah ini dan menjaga kenyamanan wisatawan. Video aksi sejumlah orang yang diduga melakukan pungli itu dibagikan ulang di sejumlah akun medsos, seperti di akun Instagram @infokabupatenbogor dan @sekitar_bogor pada Minggu.

Dalam video terlihat beberapa pengunjung Curug Ciparay hendak masuk dengan menggunakan angkot, tapi ketika akan masuk ternyata dimintai uang oleh beberapa orang pria. Mereka meminta satu orang yang akan masuk membayar Rp20 ribu, Awalnya mereka bahkan meminta lebih dari itu namun setelah proses negosiasi akhirnya mereka meminta Rp20 ribu per orang.

"Tadi bilangnya masih 12 setengah sih pak," ucap salah seorang wisatawan. "Gak ada, dia pura-pura gak tahu kemungkinan. Kalau yang namanya marketing itu se-Indonesia pasti tahu," jawab pria terduga pelaku pungli. "Oh, terus gimana?" tanya si wisatawan.

"Gak bisa dikurangin pak?" timpal wisatawan lain. "Makanya saya ngobrol di sini. Karena yang penting kita saling menjaga aja. Ya, jadi, berapa orang ini?" ucap si pelaku."Delapan pak," jawab si wisatawan.

"Delapan, jadi Rp150 ribu aja. Kita kebijakannya baik kan?" kata si pelaku. Dilihat dari narasi video tersebut, para pengunjung sepertinya terpaksa memenuhi permintaan tersebut

Tapi setelah itu, dituliskan bahwa mereka kembali harus membayar Rp20 riu per orang begitu masuk ke dalam tempat wisata tersebut. Kejadian itu membuat mereka mengaku kapok berwisata ke sana lagi.  "Gak bakal mau balik lagi ke Curug Ciparay !. Curug Jabar pungli terus!," bunyi narasi yang tertulis di video.

Unggahan itu banyak mendapat komentar dari warganet. Sebagian besar mengecam aksi pungli tersebut dan ada pula yang mengaku punya pengalaman serupa.

 

Warganet Cerita Pengalaman Serupa di Curug Ciparay

Diduga Kena Pungli, Wisatawan Kapok Liburan Lagi ke Curug Ciparay Bogor.  foto: TikTok @vierimu
Diduga Kena Pungli, Wisatawan Kapok Liburan Lagi ke Curug Ciparay Bogor. foto: TikTok @vierimu... Selengkapnya

"Terus pada heran kenapa orang2 males wisata ke sana," komentar seorang warganet.

"Aku 2020 ke Curug Ciparay gratis gaada yg minta cuma jajan doang soalnya tu Curug tersembunyi sekarang dah banyak pungli nya hadeh, cerita warganet lain.

"Bener bangett ya Allah kemaren abis dari Curug Ciparay, 2 motor 4 orang di tembak langsung 125 😭 pas banget di gapura pintu masuk nya + masuk Curug nya perorang 15 ribu, ampunn belom parkir motor 😭,” sahut yang lain.

"Gw tinggal di bogor ke bali syok karna jarang ada tukang parkir, ke pantai ga bayar, beda bgt sama di bogor mau ke curug masih brp km aja bayar, entar masuk bayar lg, parkir beda lg😂," sebut pengguna yang lain.

"Tolong pak gubernur jabar yg baru.. yg ktnya dicintai warga purwakarta #ea," ujar yang lain.

"Kek Curug bidadari dlu ih , dan berakhir tutup," kata warganet yang lain.

"Saya warga Jabar, memang bnyak sekali pungli disini.. dan heran nya pmerintah cmn ttup mata, pdahal sring bnyak keluhan dri wisatawan," timpal warganet lainnya.

Di tahun lalu, masih di daerah Bogor, kasus dugaan pungutan liar alias pungli di destinasi wisata terjadi di jalan menuju Curug Ciburial, Kabupaten Bogor. Di sebuah video viral yang dibagikan akun Instagram @prasastihikmah, Rabu, 1 Mei 2024, terekam seorang pria menagih uang Rp40 ribu per mobil.

Dugaan Pungli di Curug Ciburial

Pungli di Objek Wisata
Wisatawan mengaku kena pungli di Curug Ciburial Bogor. (dok. tangkapan layar video Instagram @prasastihikmah/https://www.instagram.com/p/C6ccQQWvQyc/)... Selengkapnya

Ketika ditanya ada tiket masuk atau enggak, ia menjawab tidak ada, seraya menambahkan, "Pos satu yang punya akses jalannya, kalau pos dua yang punya wisata. Yang berhak di sini saya, bukan orang wisata."

Ia juga mengatakan bahwa bila diberhentikan harus berhenti, karena ia "malu sama yang lain." Setelah diberikan uang, ia mengatakan, "Lain kali jangan begitu," sambil berjalan menjauhi mobil. Hikmah mengaku heran, karena itu bukan kali pertama ia menyambangi destinasi air terjun tersebut.

Di video, ia menulis, "Ini jalanan umum, tapi selalu duit. Katanya gegara lewatin jalannya dia, padahal jalanan umum ini. Ini orangnya marah karena kita ga berenti malah mobil digedor-gedor, dikejar." Sementara itu, di keterangan unggahan, ia mengungkap,  "Haduh ini kudu nge tag nya kemana sih kalo begini?"

"Gimana mau maju pariwisata bogor kalo banyak yang begini ya huhu padahal aku secinta itu ama curug di sentul. Ijin tag bapak @sandiuno 🙏," sambungnya menandai akun Instagram Menteri Pariwisata dan Ekonomi Kreatif (Menparekraf) yang saat itu masih dijabat Sandiaga Uno.

Melalui pesan di Instagram, Hikmah menjelaskan pada Lifestyle Liputan6.com, Kamis, 2 Mei 2024, "Saya sudah tiga kali ke (Curug) Ciburial, dan selalu disetopin (kendaraannya). Bilangnya itu jalanan umum, punya tanah bapaknya. Mau enggak mau harus bayar."

 

Pelaku Pungli Minta Maaf

[Reservasi] Curug Daerah Sentul 3
Curug Ciburial (Dzulfikar/Liputan6.com)... Selengkapnya

Mendapati perlakuan itu, ia dan rombongan pun melaporkannya pada pengelola wisata Curug Ciburial. "Pengelola (Cirug) Ciburial bilang enggak usah diladenin itu orang enggak jelas, enggak tahu fungsi sama tujuannya apa," ia bercerita.

Hikmah menyambung, "Saudara-saudaranya juga belain sih itu bukan pungli. Bapaknya maksa banget berhentiin mobil, kalo enggak berenti, dikejar, diketok-ketok keras (mobilnya)."  Ia kemudian berbagi unggahan akun Kecamatan Sukamakmur, lokasi objek wisata tersebut.

Keterangan video berbunyi, "Untuk berita yang tengah viral ini terkait pungli wisata di kecamatan sukamakmur, sudah kami tangani. terimakasih kepada pihak yang sudah membantu @koramilsukamakmur @seksukamakmur dan pemerintah desa cibadak. Untuk yang bersangkutan sudah diberi mediasi dan membuat surat pernyataan untuk tidak melakukan pungli."

Di rekaman itu, pria di dalam video viral tersebut terdengar meminta maaf.  "Saya tidak akan mengulang pungutan liar itu," sebut pria tersebut sambil membenarkan bahwa ia adalah orang di video yang ramai jadi perbincangan.

Hikmah berharap, "Semoga pungli betul-betul hilang, karena saya kan kalo liburan sehari gitu senang ke curug sekitaran Sukamakmur Bogor sana. Cape juga dimintain uang (Rp)10 ribu, (Rp)10 ribu, lama-lama gede juga. Wisata sana bagus banget. Sayang (kalau) orang enggak mau ke sana karena pungli." Ia mengatakan bahwa masalah tersebut sudah selesai dan berharap tidak akan terulang lagi. Di kolom komentar, tidak sedikit warganet yang mengaku juga jadi korban pungli.

 

Infografis Pungli
Pungli masih terus terjadi (liputan6.com/Trie yas)... Selengkapnya
Lanjutkan Membaca ↓
Loading

Video Pilihan Hari Ini

Video Terkini

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya