ASN Bandung Barat Diduga Jadi Korban KDRT Istri, Kejanggalan-Kejanggalan Setelah Menikah Dibeberkan

ASN Bandung Barat yang diduga jadi korban KDRT Istri ini sempat hilang pada Sabtu, 18 Januari 2025, sebelum ditemukan kembali keesokan harinya.

oleh Asnida Riani diperbarui 20 Jan 2025, 13:01 WIB
Diterbitkan 20 Jan 2025, 13:01 WIB
Kasus Eksploitasi Anak
Ilustrasi ASN Kabupaten Bandung Barat diduga jadi korban KDRT istri. (dok. Freepik)... Selengkapnya

Liputan6.com, Jakarta - Warganet dihebohkan kasus seorang Aparatur Sipil Negara (ASN) Kabupaten Bandung Barat (KBB) diduga jadi korban Kekerasan dalam Rumah Tangga (KDRT) yang dilakukan istrinya. Akhir pekan kemarin, korban berinisial C dilaporkan hilang tidak ada kabar.

Akun Instagram @adityaarthaz, yang mengaku sebagai kakak C, mengabarkan bahwa korban hilang pada Sabtu, 18 Januari 2025. Namun, ia kemudian mengabari bahwa terduga korban KDRT itu sudah ditemukan pada Minggu, 19 Januari 2025.

"Tidak menyangka ini bisa terjadi di keluarga saya, adik saya SERING kena KDRT oleh istrinya dan saat ini (Sabtu, 18 Jan 2025) hilang belum pulang sejak ijin lari pagi, padahal kita sudah melarang, tapi adik saya kabur dengan memanjat pagar," tulisnya di unggahan yang kini telah diarsipkan, tapi terlanjur dimuat ulang sejumlah akun media sosial.

Aditya mengatakan bahwa korban C kenal istrinya melalui aplikasi kencan. "Tak lama minta menikah. Kami keluarga sebenarnya dari awal kurang merestui karena baru kenal dan datang ke rumah hanya beberapa kali," ujar dia.

"Setelah menikah," kakak diduga korban KDRT itu menyambung. "Kejanggalan mulai terjadi." Pertama, kata dia, mereka tidak pernah ke rumah orangtua suami sama sekali. Aditya juga mengaku bahwa keluarganya tidak diinformasikan alamat tempat tinggal mereka.

"Belakangan kami tahu mereka tinggal di Tagog Padalarang, di mana itu tidak jauh dari rumah orangtua," sebut dia. "Chat dari keluarga, bahkan orangtua jarang dibalas. Dibalas pun itu setelah beberapa hari kemudian, padahal orangtua selalu menanyakan kabar."

 

Kejanggan Setelah Menikah

Ilustrasi Pelecehan Seksual Anak
Ilustrasi KDRT. Sumber: Istimewa... Selengkapnya

Kejanggalan selanjutnya, yakni korban C beberapa kali keluar dari grup chat keluarga. "Tapi saya selalu invite kembali, dia tidak pernah komen apapun di grup. Si perempuan sering sekali playing victim (bisa lihat di postingan), beberapa kali merendahkan orangtua saya, padahal komunikasi saja tidak pernah," ia menyambung.

Setelah beberapa lama, nomor Aditya dan keluarga diblok pasangan itu, sehingga mereka putus kontak sama sekali. "Akhirnya saya datang ke kantornya untuk memberikan dia HP untuk berkomunikasi. Sebenarnya adik saya di bawah tekanan dan takut untuk membuka blokiran no HP keluarga, dibuka blokirannya setelah kemarin di kantor polisi."

Aditya melanjutkan, "Setelah sekitar lima sampai enam bulan tidak ada kabar, akhirnya kami dapat kabar dari rekan kerja di Dispora KBB bahwa selama ini, adik saya selalu ada luka lebam, cakaran, dan sering terlambat. Rekan-rekannya di Dispora KBB sangat membantu dan baik sekali ke adik saya, kami sekeluarga sangat berterima kasih."

Tubuh Lebam-Lebam

Pengasuh Siksa Bocah 9 Tahun Saat Ditinggal Orang Tua Berlibur
Ilustrasi KDRT. Foto: Pixabay.com... Selengkapnya

Di unggahan terbarunya, Minggu, 19 Januari 2025, Aditya menulis setelah berhasil menemukan kembali korban C, "Kita mulai lagi lembaran yang baru ya Vin, kami keluarga selalu ada untuk kamu. Banyak pelajaran berharga untuk saya pribadi di dalam kasus adik saya. Semoga kita semua dapat berumah tangga dengan ramah dan saling menghormati antar suami dan istri."

Melansir Merdeka.com, Senin (20/1/2025), Kadispora Bandung Barat, Imam Santoso, membenarkan bahwa C adalah ASN yang bertugas di Dinas Pemuda dan Olah Raga (Dispora) KBB bagian aset. Menurut Imam, sejak menikah, kinerja C berubah, karena kerap tidak masuk kerja tanpa alasan dan kabar yang jelas.

Terbaru, pada Rabu, 8 Januari 2025, C tidak masuk kerja. Saat itu, pihak dinas mencoba menghubunginya. Hanya saja, yang membalas adalah istri C yang menyebut bahwa suaminya demam. Jika bekerja, dia kerap diam. Lebam yang tampak di tubuhnya selalu ia sebut akibat jatuh.

C mengatakan sedang mengalami masalah, namun alasannya lagi-lagi tidak jelas. "Hari Sabtu (11 Januari 2025) ada pekerjaan yang berkaitan dengan data aset. C nge-WA, bilang ada tragedi. Dia juga bilang tidak pegang hape dari kemarin," sebut Imam.

Dugaan KDRT Terkuak

Ilustrasi Kekerasan Seksual. (Freepik/Bedneyimages)
Ilustrasi KDRT. (Freepik/Bedneyimages)... Selengkapnya

Dugaan C jadi korban KDRT mengemuka saat rekan kerjanya membuka komputer di kantor. Di komputer yang sering digunakan C, terdapat notifikasi pesan dari istri yang meminta dia berobat ke puskesmas dan terdapat foto kondisi C penuh lebam.

"Saya perintahkan ke staf coba cek ke rumahnya. Kemudian kita dapat alamatnya. Staf saya juga telepon ke orangtuanya untuk sama-sama nengok. Begitu masuk, kaget istrinya, staf saya bilang katanya sakit kita mau nengok. Saat itu, C pakai hoodie," imbuh dia.

"Kami tentu memberikan waktu untuk penyembuhan dan menyelesaikan masalah tersebut. Kalau pekerjaan tidak terganggu, karena tugasnya ada yang meng-cover," pungkasnya.

Dukungan untuk C mengalir di media sosial. Beberapa warganet menyarankan istrinya diseret ke pengadilan agar jera. "Di video aja dia masih pake cincin nikah itu yampun," kata salah satu pengguna Instagram. "Turut prihatin, kang (kakak korban). Semoga pemulihannya lancar dan udahlah gak usah berhubungan lagi sama istrinya," sahut yang lain.

Infografis Bentuk-Bentuk Kekerasan Seksual
Infografis Bentuk-Bentuk Kekerasan Seksual. (Liputan6.com/Triyasni)... Selengkapnya
Lanjutkan Membaca ↓
Loading

Video Pilihan Hari Ini

Video Terkini

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya