Liputan6.com, Jakarta - Sambut libur panjang Imlek 2025 yang puncaknya pada Rabu, 29 Januari 2025, warga Jakarta dan sekitarnya rupanya banyak yang bepergian ke Bandung. Hal itu terlihat dari antrean calon penumpang kereta Whoosh pada Sabtu (25/1/2025).
Berdasarkan pantauan Lifestyle Liputan6.com, antrean calon penumpang yang berangkat dari Stasiun KCIC Halim mengular panjang sejak pagi saat di gerbang pengecekan tiket. Panjangnya bahkan ada yang sampai dua meter. Mayoritas berangkat dalam rombongan atau bersama keluarga, walau ada yang hanya berangkat sendiri maupun berdua.
Advertisement
Baca Juga
Meski begitu, antrean panjang itu tidak berlangsung lama. Begitu proses check in dibuka, antrean panjang langsung menyusut dengan cukup cepat.
Advertisement
Menurut Corporate Secretary KCIC Eva Chairunisa, kepadatan itu sudah terprediksi mengingat tingkat okupansi kereta Whoosh sepanjang hari ini rata-rata mencapai 90 sampai 95 persen. "Untuk hari ini sendiri karena memang penjualan tiket masih terus berlangsung, kami prediksi penumpang itu akan mencapai lebih dari 21 ribu (orang)," kata dia ditemui seusai acara Interaktif Pop-Up Tahun Baru Imlek 2025 di Jakarta.
Ia menyebut peningkatan jumlah penumpang Whoosh ke Bandung sudah dimulai sejak Jumat, 24 Januari 2025, dan diprediksi akan terus berlanjut hingga Rabu, 29 Januari 2025. Hingga tanggal tersebut. Eva mengungkapkan sudah terjual sekitar 65 ribu tiket kereta.
"Kita optimistis ini akan terus meningkat melebihi angka di atas 100 ribu karena memang penjualan masih terus berlangsung," sambungnya seraya menyebut karakteristik penumpang yang biasa membeli tiket mepet hari keberangkatan.
Beragam Hiburan Sambut Imlek 2025
Untuk memperingati Imlek 2025, KCIC bekerja sama dengan Kedutaan Besar Republik Rakyat Tiongkok di Jakarta menggelar program Interaktif Pop-Up Tahun Baru Imlek 2025 pada 24--29 Januari 2025. Dimulai dengan dekorasi khas Imlek yang menghiasi beragam tempat di stasiun kereta, pengunjung selanjutnya akan dihibur dengan beragam atraksi.
Salah satunya adalah pertunjukan barongsai yang akan berlangsung pada 25 dan 29 Januari 2025 di semua stasiun perhentian kereta cepat, meliputi Halim, Karawang, Padalarang, dan Tegalluar. Di tengah-tengah itu, KCIC juga akan menggelar games, pohon angpau, pertunjukan musik tradisional China, dan paket buah khas Imlek untuk penumpang.
"Ada jam-jam tertentu, jadi mungkin akan random ya untuk jadwalnya. Nanti kita biasanya akan memilih di siang sampai dengan sore hari karena biasanya itu jam-jam yang paling padat penumpang," kata Eva.
Sebelumnya, Duta Besar Tiongkok untuk Indonesia Wang Lutong mengaku antusias dengan program tersebut. Ia berharap acara tersebut dapat menciptakan suasana Festival Musim Semi yang kental di tengah-tengah masyarakat Indonesia.
"Melalui pertukaran budaya yang aktif, acara ini diharapkan mampu meningkatkan pemahaman lintas budaya dan memperkuat hubungan persahabatan antara Indonesia dan Tiongkok," ujarnya.
Advertisement
Jangan Buang Tiket Whoosh Anda
Menambah keseruan di libur Imlek 2025, Eva juga meminta agar para pemegang tiket Whoosh untuk tidak membuang tiket begitu saja. Anda bisa memanfaatkannya untuk mendapatkan promo di 23 destinasi wisata yang ada di wilayah Bandung dan Karawang.
"Promonya ini sangat menarik, mulai dari gratis masuk atau free entry ya, atau promo diskon. Destinasi wisatanya itu ada Dusun Bambu, kemudian ada The Great Asia Africa, Floating Market, banyak lagi," ujarnya.
Pihaknya bekerja sama dengan pengelola ke-23 destinasi wisata untuk menyediakan promo demi menggeliatkan sektor pariwisata di Bandung. Detail lengkap promo tiket Whoosh itu bisa dicek di media sosial resmi KCIC.
"Kami harapkan ini (promo) akan berlangsung (lama). Tapi start-nya itu dimulai dari momen Imlek ini," ujarnya.
Eva menyebut sejauh ini, harga tiket kereta Whoosh belum ada perubahan. Pihaknya tetap menerapkan system dynamic pricing sehingga di low season harga tiket akan lebih murah dan sebaliknya di peak season.
"Dynamic pricing-nya itu hanya di kelas premium economy ya. Sekarang maksimal di Rp350 ribu, dan minimum Rp200 ribu," sambungnya.
Penambahan Jadwal per 1 Februari 2025
Eva juga mengungkapkan rencana penambahan jadwal keberangkatan Whoosh dari 48 perjalanan per hari menjadi 62 perjalanan per hari. Jadwal baru itu akan mulai berlaku pada 1 Februari 2025.
"Dengan pengoperasian 62 perjalanan per hari, maka jarak antar-kereta waktu tunggunya juga semakin sempit... Jarak antar-kereta itu bisa mencapai 30 menit nantinya," ujarnya.
Meski begitu, jam operasional kereta cepat tidak akan sampai 24 jam, tetapi mulai jam 6 pagi hingga pukul 9 malam, baik dari Halim maupun Tegalluar. "Memang tidak 24 jam ya karena memang kita membutuhkan waktu untuk perawatan," katanya.
Penambahan jadwal dilakukan dengan mempertimbangkan peningkatan jumlah penumpang dari waktu ke waktu. Menurut Eva, rata-rata penumpang di awal beroperasi hanya sekitar 8000 orang per hari, tetapi saat ini, jumlahnya sudah mencapai 18.000 orang per hari di hari biasa.
"Bahkan, 21.000 untuk weekend atau libur panjang itu kita bisa mencapai sampai dengan 24.500 orang. Dengan dibukanya Karawang juga kemarin ada penambahan penumpang pastinya. Kita Optimis bahwa penambahan perjalanan ini perlu dilakukan," imbuh dia.
Ia berharap dengan penambahan jadwal, penumpang semakin leluasa memilih jam keberangkatan. Jadwal lengkap keberangkatan terbaru bisa dilihat melalui laman resmi maupun informasi media sosial resmi KCIC.
Advertisement