Kebiasaan Sehat Ruben Onsu yang Membuatnya Sempat Dikira Jadi Mualaf

Irfan Hakim mengaku kerap memperhatikan story Instagram Ruben Onsu yang sering mengunggah kegiatannya saat waktu masih subuh.

oleh Henry diperbarui 05 Feb 2025, 08:00 WIB
Diterbitkan 05 Feb 2025, 08:00 WIB
5 Gaya Hijab Desy Ratnasari di Sederet Momen, Menambah Elegan Penampilan (credit: instagram/ruben_onsu).
5 Gaya Hijab Desy Ratnasari di Sederet Momen, Menambah Elegan Penampilan (credit: instagram/ruben_onsu).... Selengkapnya

Liputan6.com, Jakarta - Belakangan ini Ruben Onsu dikabarkan menjalin hubungan spesial dengan aktris senior Desy Ratnasari. Hubungan keduanya bahkan kabarnya sudah mendapat lampu hijau dari anak semata wayang Desy, Nasywa.

Kedekatan keduanya sampai memunculkan spekulasi bahwa Ruben Onsu berencana menjadi seorang mualaf. Kabar itu sudah ramai berhembus sejak ia dan Desy Ratnasari mulai diberitakan punya hubunhan spesial. Keduanya memang berbeda keyakinan dan membuat publik ragu kalau hubungan mereka akan berlanjut ke jenjang selanjutnya.

Di tengah kabar tersebut, rutinitas pagi Ruben Onsu ikut menjadi perbincangan di media sosial. Dalam sebuah potongan video yang dibagikan ulang oleh akun TikTok @anooniiim, Ruben awalnya nampak sedang mengobrol dengan Irfan Hakim. Mereka tadinya membahas soal penyakit yang diderita Ruben Obrolan kemudian berlanjut soal rutinitas ayah tiga anak itu.

"Dia punya rutinitas bangun pagi loh. Sampe gue pernah nanya kan, Ben. 'Lo non Muslim kan? Lo gak salat Subuh kan? Ngapain lo bangun pagi-pagi?'" tanya Irfan menirukan kembali pertanyaannya kepada Ruben, dikutip Selasa, 4 Februari 2025.

Irfan pun mengaku kerap memperhatikan story Instagram Ruben yang sering mengunggah kegiatannya saat waktu masih subuh.  "Karena kadang kita pulang udah malem, tapi pagi pagi banget lo udah update Story, udah mulai beraktivitas," lanjut Irfan.

Ruben pun membenarkan hal tersebut. Ia mengaku punya ketakukan setelah bangun pagi dan kembali tidur, ia tak akan bangun lagi. "Emang gitu, kadang gue kebangun pas subuh untuk ke kamar mandi, tapi lama lama mikir gimana kalo gue milih tidur lagi tapi nanti ternyata gue gak bangun lagi," ungkapnya.

Rutinitas Ruben ini pun sangat familiar dengan sunnah Rasul dalam Islam yang menganjurkan agar umat Muslim tidak kembali tidur usai subuh. Bukan hanya anjuran Rasul, ada beberapa manfaat bagi kesehatan tubuh jika kita menerapkan bangun pagi.

 

Manfaat Bangun Pagi

Kebiasaan Sehat Ruben Onsu yang Membuatnya Sempat Dikira Jadi Mualaf
Kebiasaan Sehat Ruben Onsu yang Membuatnya Sempat Dikira Jadi Mualaf.  foto: TikTok @anooniiim... Selengkapnya

Bangun lebih awal memang dapat meningkatkan kepercayaan diri, kata guru mindfulness di Headspace, sebuah aplikasi meditasi, Samantha Snowden, dilansir laman Fortune, karena ini bisa terasa seperti sebuah pencapaian. Dan ada baiknya untuk tidak terus-menerus merasa terburu-buru, yang hanya akan meningkatkan tingkat stres dan berdampak negatif pada kesehatan mental.

"Rasanya seperti selalu merasa tertinggal dalam perlombaan yang tidak mungkin Anda menangkan, dan hal ini tidak berguna untuk motivasi atau hal positif," kata Dr. Nikole Benders-Hadi—seorang psikiater yang tinggal di New York dan direktur medis kesehatan perilaku di Included Health—pada pagi hari kerja pada umumnya, mengutip kanal Health Liputan6.com, 28 Agustus 2024.

Snowden mengatakan, memperlambat aktivitas membantu sistem saraf mengurangi gas dan meregulasi pikiran kita. Dan jika Anda dapat menggunakan waktu ekstra di pagi hari untuk meluangkan waktu bagi diri sendiri dengan cara yang menenangkan, hal ini dapat meningkatkan produktivitas dan membuat Anda tidak merasa terlalu lelah di penghujung hari.

Apabila Anda berencana untuk memulai hari sebelum matahari terbit, para ahli mengatakan Anda perlu mengingat beberapa hal. Salah satunya adalah jangan korbanka waktu tidur Anda.

Memilih untuk menyetel alarm ke waktu yang lebih dini tidak boleh sampai mengorbankan durasi tidur. Seiring waktu, kurang tidur dapat menyebabkan dampak kesehatan mental yang negatif seperti kecemasan dan depresi serta membuat orang berisiko terkena penyakit kronis seperti penyakit jantung.

Waktu Tidur

Ilustrasi tidur, bermimpi
Ilustrasi tidur, bermimpi. (Photo drobotdean Copyright by Freepik)... Selengkapnya

"Setiap orang memiliki jenis pekerjaan yang berbeda dengan tuntutan yang berbeda-beda, dan kurang tidur dapat menghadirkan banyak tantangan bagi kita, dalam hal regulasi emosi [dan] kemampuan kita untuk fokus," kata Snowden.

Ini merupakan kapasitas besar yang kita perlukan guna menjalani hahri ini , untuk menjadi produktif dan melakukan pekerjaan kita dengan baik dan untuk hadir bagi orang-orang yang kita cintai.”

Menurut Pusat Pengendalian dan Pencegahan Penyakit (CDC) AS, lebih dari sepertiga orang dewasa di Amerika tidak mendapatkan waktu tidur minimal tujuh jam setiap malam yang direkomendasikan. Memprioritaskan tidur berarti berinvestasi pada kasur berkualitas yang memiliki kebersihan tidur yang baik, termasuk bangun pada waktu yang sama setiap hari, membatasi layar sebelum tidur, tidak mengonsumsi alkohol atau kafein di malam hari, dan melakukan rutinitas bersantai.

"Jika bangun jam 5 pagi setiap pagi menghalangi Anda untuk mendapatkan tidur yang cukup, jangan lakukan itu," kata Benders-Hadi. Anda dapat 'memperlambat' pagi Anda tanpa bangun terlalu pagi

Bangun pagi membantu mengurangi perasaan tidak nyaman karena terburu-buru. Namun Benders-Hadi mengatakan ada alternatif, langkah-langkah tambahan yang dapat menanamkan rasa lambat tanpa mengorbankan tidur.

Bangun Lebih Awal

Ilustrasi selamat pagi, pagi hari, bangun tidur
Ilustrasi selamat pagi, pagi hari, bangun tidur. (Image by lifeforstock on Freepik)... Selengkapnya

Salah satu caranya adalah melalui pengurangan pilihan, atau membatasi jumlah hal yang perlu Anda putuskan di pagi hari di hari yang sibuk ketika tingkat stres Anda cenderung mencapai puncaknya.

Benders-Hadi menyarankan kita semua jujur mengenai apakah beberapa jam lagi di pagi hari akan meningkatkan kesejahteraan kita. Bagi mereka yang bekerja lebih baik tanpa gangguan, di lingkungan yang lebih tenang, atau yang membutuhkan rutinitas perawatan diri lebih lama agar merasa produktif di siang hari, bangun pagi dapat membantu.

"Anda juga harus mempertimbangkan apakah perubahan dalam rutinitas akan meningkatkan produktivitas, atau apakah mereka hanya akan membuat hari-hari mereka lebih sibuk,” katanya.

"Mengenai pekerjaan, misalnya, apakah Anda memiliki sejumlah pekerjaan yang harus diselesaikan setiap hari, yang berarti memulai lebih awal memungkinkan Anda menyelesaikannya lebih awal, atau akankah bangun lebih awal hanya menambah beban pekerjaan Anda?"

"Bagi mereka yang suka begadang, memilih bangun pagi tidak akan langsung terasa nyaman. Ritme sirkadian tubuh, atau jam alami tubuh, memerlukan waktu untuk menyesuaikan diri dengan rutinitas baru," kata Snowden. "Sebaliknya, pujilah diri Anda sendiri karena ingin terlibat dalam sesuatu yang terasa memotivasi dan bersabarlah," ujar Benders.

 

Infografis 5 Tips Tidur Malam Berkualitas di Masa Pandemi Covid-19. (Liputan6.com/Abdillah)
Infografis 5 Tips Tidur Malam Berkualitas di Masa Pandemi Covid-19. (Liputan6.com/Abdillah)... Selengkapnya
Lanjutkan Membaca ↓
Loading

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya