Hadiri Pembukaan Inacraft 2025, Selvi Ananda Dapat Diskon Khusus Saat Beli Cincin Berlian Banjar

Liputan6.com, Jakarta - Pameran kerajinan tangan The Jakarta International Handicraft Trade Fair (Inacraft) kembali digelar di Jakarta International Convention Center (JICC), Senayan, Jakarta Pusat, pada 5--9 Februari 2025. Inacraft 2025 dibuka Menteri Usaha Mikro Kecil dan Menengah (UMKM) Maman Abdurrahman, selain juga dihadiri Selvi Ananda, Ketua Dewan Kerajinan Nasional (Dekranas).

Usai pameran dibuka secara resmi, Rabu (5/2/2025), Selvi berkeliling ke beberapa stan pameran. Istri Wakil Presiden Gibran Rakabuming Raka ini sempat menyambangi booth Dekranas Banjar. Selvi, yang tampil anggun dengan gaun batik hitam-putih, rok hitam, dan heels putih, menarik perhatian banyak pengunjung.

Ia tampil dengan riasan simpel, rambutnya dicepol ke bagian belakang yang membuatnya terlijhat makin elegan. Saat berkeliling, Selvi tertarik dengan koleksi cincin di booth Dekranasda Banjar, Kalimantan Selatan. Setelah mencoba beberapa warna, ia akhirnya membeli cincin berlian warna putih yang langsung dikenakan di jari tangannya.

"Itu harganya kita jual Rp18 juta, tapi kita kasih diskon jadi Rp14 juta karena memang ada diskon khusus selama pameran," kata Didun, pengelola booth Dekranasda Banjar yang mengaku awalmya tidak tahu yang membeli cincin tersebut adalah istri wapres RI, saat ditemui di stannya di Inacraft 2025, Rabu (5/2/2025).

"Iya tadinya saya kurang tahu siapa, saya cuma tahun ini istri pejabat atau mungkin menteri, tapi ternyata baru tahu itu istri wapres, Mbak Selvi. Ya, saya senang, karena kalau koleksi kita dibeli Mbak Selvi, itu jadi promosi juga buat kami. Mudah-mudahan nanti disebarkan kalau cincinnya beli di tempat kami," sambungnya.

Sambil berkeliling, Selvi sempat melayani permintaan foto dari para pengelola booth maupun beberapa pengunjung Inacraft 2025. Setelah sekitar satu jam berkeliling, ia meninggalkan acara pameran dengan menaiki mobil RI 4.

Sementara itu, Menteri UMKM Maman Abdurrahman menargetkan transaksi penjualan selama pameran sekitar Rp100 miliar. Angka ini meningkat dibandingkan realisasi transaksi penjualan tahun lalu, yakni sekitar Rp75 miliar.

Sedangkan, target nilai kontrak dagang di Inacraft tahun ini mencapai 1,5 juta dolar AS. Nilai ini setara Rp24,5 miliar dengan asumsi kurs Rp16.310 per 1 dolar AS. "Ini adalah sebuah momentum, sebuah kesempatan yang luar biasa dan tentunya kesempatan untuk para pengusaha UMKM kita bisa tumbuh berkembang," ujarnya saat membuka pameran.

Menteri Maman mencatat, sekitar 1.100 pelaku UMKM terlibat di acara Inacraft 2025. Namun, ia ingin lebih banyak pelaku UMKM bisa terlibat dalam pameran kerajinan tangan terbesar se-Asia Tenggara itu. "Yang paling penting adalah membuka lapangan pekerjaan, peluang-peluang pekerjaan di semua sektor yang terlibat di dalam acara Inacraft ini," ucapnya.

Kementerian UMKM berkomitmen untuk terus selalu berkontribusi di dalam sektor pembiayaan, sektor pemasaran, dan pelatihan peningkatan kapasitas produk pelaku UMKM domestik. Hal ini sesuai arahan Presiden Prabowo Subianto.

"Ini jadi sebuah harapan besar dari Bapak Presiden untuk terjadi pertumbuhan ekonomi kurang lebih delapan persen. Mudah-mudahan dengan adanya forum-forum seperti Inacraft bisa membantu meningkatkan dan mendorong target pencapaian ekonomi kita," tutur Maman.

Setelah terselenggara selama 24 kali, tahun ini Inacraft jadi lebih istimewa dengan perayaan Anniversary Inacraft ke-25, mengangkat tema "From Smart Village to Global Market." Pameran yang diprakarsai Asosiasi Eksportir dan Produsen Handicraft Indonesia (ASEPHI) bekerja sama dengan Mediatama Event ini akan terus berusaha menjadikan Inacraft sebagai wadah promosi produk kerajinan lokal untuk meraih pasar domestik dan membuka peluang pasar internasional.

Mengangkat konsep "Sustainability and Collaboration," Inacraft ingin menjadikan momentum spesial ini sebagai bentuk dukungan pada industri kerajinan Indonesia dengan menyoroti pentingnya inovasi berkelanjutan, serta kolaborasi lintas komunitas untuk mendukung perkembangan dunia kerajinan dan budaya.

Inacraft diharapkan bukan hanya jadi sebuah pameran, namun juga sarana edukasi dan sosialisasi sehingga semua yang terlibat, baik peserta maupun pengunjung, mendapatkan nilai manfaat yang lebih.

Inacraft 2025 mengusung sub-tema "The Cosmological Axis of Yogyakarta, Living in Harmony" sebagai pendamping tema utama. Penyelenggaraannya berkolaborasi dengan Pemerintah Provinsi Daerah Istimewa Yogyakarta (DIY) sebagai ikon pameran yang akan menampilkan produk kerajinan unggulan sekaligus mengangkat keindahan dan kekayaan tradisi, seni dan budaya Yogyakarta.

Ada tari dan musik karawitan, trunk show, dan kesenian lainnya yang bisa dinikmati pengunjung di Icon Stage di Selasar Main Lobby. Inacraft 2025 dibuka untuk umum dari pukul 10.00 WIB sampai pukul 21.00 WIB dengan tiket masuk sebesar Rp35 ribu. Pengunjung dapat membeli tiket dengan melakukan pre-registration di situs web inacraft.co.id. Pengunjung juga dapat membeli tiket secara langsung di ticket box yang berlokasi di venue pameran.

Khusus pembayaran menggunakan Bank Mandiri, pengunjung dapat membeli tiket dengan harga diskon, yaitu Rp25 untuk 50 tiket pertama setiap harinya. Pengunjung juga dapat membeli satu tiket INACRAFT dengan menukarkan poin Livin Mandiri sebanyak 300 poin untuk 50 kuota tiket per harinya.