Liputan6.com, Jakarta - Kisah pilu dialami seorang buruh pabrik bernama Tri Cahyaningsih di Boyolali. Rencananya mengubah nasib tampaknya tak sesuai harapan, karena tak memenuhi syarat tinggi.
Ia gagal tes jadi ASN gara-gara tinggi badannya kurang 0,5 cm. Padahal Tri merupakan peraih skor Seleksi Kompetensi Dasar (SKD) tertinggi dalam perekrutan CPNS Kementerian Hukum dan HAM (Kemenhumham) yang sesi pertamanya telah terlaksana pada Kamis, 24 Oktober 2024.
Advertisement
Mengutip dari akun TikTok @kabar_kumham yang diunggah pada 26 Oktober 2024 dan baru viral beberapa hari ini, wanita tersebut diketahu memecahkan rekor dengan total nilai 476. Rinciannya adalah TWK mendapat nilai 120, TIU mendapat nilai 155 dan TKP mendapat poin 201.
Advertisement
Ketika ditanya bagaimana ia mendapatkan nilai tertinggi, menurut pengakuannya Tri belajar di sela-sela waktunya bekerja di pabrik dan mengasuh anak. "Belajar kalo pas luang aja," katanya.
Tampak dalam raut wajah yang kecewa, meski berat tampaknya ia harus ikhlas. Ia pun berencana akan mengikuti rekrutmen tahun depan.
Berita yang viral tersebut juga diunggah di berbagai akun media sosial. Salah satunya @moodjakarta yang menulis, "Tri tak menyerah meski gagal lolos seleksi CPNS. Tri sendiri sempat ramai diperbincangkan karena dia mendapat skor SKD CPNS Kemenkumham Jateng tertinggi. Kala itu, skornya mencapai 476," keterangan yang diunggah pada Kamis, 20 Februari 2025.
Meski belum beruntung, warganet yang menyimak unggahan turut berkomentar. "Biasa lah alasan buat nyelipin ordal," singgung warganet. "Emang kalo badannya tinggi kerjanya bagus?" tanya yang lain. "Keluar negeri aja mbak, nggak mandang fisik," saran warganet.
Strategi Jitu Sukses TKD CPNS/ASN
Mengutip dari Umsu.ac.id, Jumat, 21 Februari 2025, sukses dalam TKD CPNS membutuhkan strategi dan persiapan yang matang. Manajemen waktu sangat krusial. Dengan waktu pengerjaan 90 menit untuk 100 soal, peserta harus mampu membagi waktu secara efektif.
Prioritaskan soal yang mudah terlebih dahulu untuk meningkatkan kepercayaan diri dan efisiensi waktu. Anda jangan terpaku pada satu soal yang sulit, karena akan menghambat pengerjaan soal lainnya.
Setelah berlatih, analisis kelemahan dan kekuatan. Identifikasi jenis soal yang seringkali menjadi kendala dan fokuslah pada peningkatan kemampuan di area tersebut.
Pertahankan strategi yang sudah terbukti efektif dan jangan ragu untuk memodifikasinya jika diperlukan. Gunakan sumber belajar berkualitas, seperti buku, modul, atau situs web terpercaya untuk memperkaya pemahaman dan latihan soal.
Selain itu, hindari memilih jawaban ekstrem. Pilih jawaban yang realistis dan masuk akal. Meskipun boleh mengerjakan soal tidak berurutan, disarankan untuk mengerjakan secara berurutan (TWK, TIU, lalu TKP) untuk memaksimalkan waktu dan konsentrasi.
Advertisement
Tips Tambahan untuk Persiapan Optimal
Latihan terus-menerus sangat penting untuk meningkatkan kecepatan dan keakuratan. Ikuti try out (TO) sebanyak mungkin untuk simulasi kondisi ujian sebenarnya.
- Pahami konsep dasar setiap materi TWK, TIU, dan TKP.
- Latih kemampuan berpikir kritis dan analitis.
- Berlatih mengerjakan soal-soal TKD secara rutin.
- Manfaatkan waktu istirahat dengan bijak.
- Jaga kesehatan fisik dan mental.
- Istirahat cukup sebelum ujian.
Kesuksesan dalam TKD CPNS 2024 membutuhkan persiapan yang matang, strategi yang tepat, dan latihan yang konsisten. Dengan memahami nilai ambang batas, menguasai materi, dan menerapkan tips-tips di atas, peluang untuk lolos seleksi akan semakin besar. Selalu pantau informasi resmi dari BKN dan Kemenpan RB untuk update terbaru dan akurat.
Tahapan Proses Seleksi CPNS 2024
Mengutip dari kanal Feed Liputan6.com, setelah membahas jenis-jenis tes CPNS secara detail, simak juga bagaimana tahapan proses seleksi CPNS 2024 secara keseluruhan:
- Pendaftaran: Pelamar diwajibkan membuat akun pada laman SSCASN (https://sscasn.bkn.go.id/) dan melengkapi data-data yang dibutuhkan.
- Seleksi Administrasi: Panitia akan melakukan verifikasi dokumen persyaratan yang dilampirkan saat pendaftaran.
- Seleksi Kompetensi Dasar (SKD): Tes untuk mengukur kemampuan dasar peserta menggunakan sistem Computer Assisted Test (CAT).
- Seleksi Kompetensi Bidang (SKB): Tes yang mengukur kemampuan teknis atau manajerial sesuai dengan formasi yang dilamar.
- Wawancara: Tahap untuk menilai kepribadian peserta secara langsung oleh tim penguji dari instansi yang dilamar.
- Dari tahapan di atas, kita akan fokus membahas jenis-jenis tes yang ada pada tahap Seleksi Kompetensi Dasar (SKD) dan Seleksi Kompetensi Bidang (SKB).
Sementara itu, untuk dapat lolos ke tahap selanjutnya, peserta harus memenuhi nilai ambang batas atau passing grade yang telah ditentukan. Berikut adalah ketentuan nilai ambang batas SKD CPNS 2024 berdasarkan jenis formasi:
1. Formasi Umum dan Putra/Putri Kalimantan
TWK: minimal 65TIU: minimal 80TKP: minimal 166
2. Formasi Putra/Putri Lulusan Terbaik Berpredikat Cumlaude Nilai kumulatif SKD: minimal 311 Nilai TIU: minimal 85
3. Formasi Penyandang Disabilitas, Putra/Putri Papua, dan Putra/Putri Daerah Tertinggal Nilai kumulatif SKD: minimal 286 Nilai TIU: minimal 60
Advertisement
