Liputan6.com, Jakarta - Bupati Ogan Komering Ulu atau OKU Timur Lanosin mengingatkan seluruh Organisasi Perangkat Daerah (OPD) untuk mengedepankan pelayanan publik yang cepat, efektif, dan efisien.
Hal tersebut disampaikan Bupati OKU Timur H. Lanosin agar tidak ada lagi keluhan masyarakat yang merasa terhambat oleh prosedur pelayanan yang rumit.
Baca Juga
"Buat SOP yang ringkas, cepat dan efisien. Jangan buat masyarakat berputar-putar hanya untuk mendapatkan pelayanan dasar," ujar Lanosin, melalui keterangan tertulis, Kamus (10/4/2025).
Advertisement
Dia menilai, penyederhanaan pelayanan tidak hanya berlaku di RSUD saja, tetapi juga menyeluruh ke OPD teknis lainnya seperti Dinas Kependudukan dan Pencatatan Sipil (Disdukcapil), Dinas Perizinan, Damkar, Satpol PP, dan Dinas Perhubungan.
"Pelayanan publik harus mencerminkan keterbukaan dan kecepatan kerja," kata Lanosin.
Dirinya juga mengingatkan agar setiap Aparatur Sipil Negara (ASN) benar-benar memahami perannya sebagai pelayan masyarakat.
"Jangan sampai ada petugas yang membuat aturan sendiri. Semua harus berdasarkan SOP," terang Lanosin.
Dia juga menegaskan, dalam setiap rotasi jabatan, Pemerintah Kabupaten atau Pemkab OKU Timur selalu melakukan evaluasi menyeluruh. Menurut Lanosin, rotasi dilakukan demi penyegaran dan peningkatan kinerja, terutama di bidang pelayanan publik yang langsung dirasakan masyarakat.
"Evaluasi itu bentuk komitmen kita terhadap mutu pelayanan. Bila perlu, kita lakukan reformasi total terhadap unit pelayanan yang tidak berjalan sebagaimana mestinya," ucap dia.
Â
Pelayanan di RSUD Martapura
Lanosin pun memberikan atensi khusus terhadap pelayanan di RSUD Martapura dan RSUD Tulus Ayu. Menurutnya, pelayanan di hari libur pun harus tetap berjalan agar masyarakat tidak merasa ditinggalkan saat membutuhkan pertolongan.
Tak hanya kepada petugas kesehatan, Lanosin juga memerintahkan seluruh OPD agar meninjau ulang SOP masing-masing.
Ia meminta agar SOP dibuat ringkas tanpa mengurangi ketentuan aturan yang berlaku, guna memberikan rasa nyaman dan cepat kepada masyarakat.
"Semoga dengan penyederhanaan pelayanan dan reformasi birokrasi, kepercayaan masyarakat terhadap pemerintah akan meningkat. Mari kita buktikan bahwa pemerintah hadir untuk melayani, bukan dilayani," pungkas Lanosin.
Advertisement
