Liputan6.com, Jakarta - Tak terasa sudah dekat dengan Hari Raya. Persiapan di dapur untuk menyambut lebaran nanti dengan sajian lebaran tentu sudah sejak awal, termasuk menu yang akan Anda masak.
Rendang, opor ayam, hingga sayur krecek adalah beberapa menu wajib di meja makan. Namun tentu ada beberapa modifikasi menu sesuai dengan setiap daerah di Indonesia. Nah Anda yang ingin memasak sayur kerecek, bisa membuat paduan menu berkuah yang disajikan bersama labu siam.
Selain itu, krecek dan labu siam sebagai sayuran berkuah untuk menu lebaran dan pendamping ketupat sangat enak jika ditambahkan dengan petai. Penasaran untuk coba memasaknya? Simak rangkuman menu berikut yang dihimpun Tim Lifestyle Liputan6.com dari laman Cookpad pada Jumat (28/3/2025).
Advertisement
Resep Sayur Krecek Labu Siam @ge_aja_simpe
Bahan-bahan:
4 buah labu siam kecil
1 mangkuk sedang kerupuk krecek
1 buah cabe keriting potong serong
1 papan pete kupas
2 lembar daun salam
500 ml air
50 ml santan kental
Bumbu halus:
5 siung bawang merah
3 siung bawah putih
1 buah cabe merah besar
3 buah cabe keriting merah
1 buah kemiri sangrai
1 sdt garam (sesuaikan)
2 sdt gula pasir
Cara Membuat:
- Labu siam dipotong korek api, bubuhi garam, aduk sebentar lalu cuci bersih, tiriskan.
- Tumis bumbu halus sampai harum sedap. Masukkan daun salam dan potongan cabe.
- Masukkan pete dan labu siam, aduk rata.
- Tuangi air, tambahkan garam dan gula, koreksi rasa. Tunggu mendidih & labu siam matang. Masukkan krecek, aduk rata. Tuangi santan, aduk rata. Sajikan.
Krecek Bung Sebagai Warisan Budaya Tak Benda
Makanan tradisional khas Lumajang krecek bung, ditetapkan sebagai warisan budaya tak benda Indonesia. Hal ini ditetapkan melalui sidang penetapan yang digelar di salah satu hotel di Jakarta.
"Alhamdulillah krecek bung sudah ditetapkan sebagai warisan budaya tak benda dan secara sidang sudah selesai, tetapi penetapannya masih menunggu undangan dari kementerian," kata Kepala Bidang Kebudayaan dan Pendidikan Masyarakat di Dinas Pendidikan dan Kebudayaan (Disdikbud) Lumajang Muhammad Suhudi, Kamis 5 September 2024, kepada Tim Regional Liputan6.com.
Menurutnya, penetapan warisan budaya tak benda merupakan tonggak penting dalam upaya melindungi warisan budaya karena hal itu tidak hanya sebatas pengakuan formal atas pentingnya warisan budaya tak benda, namun menjadi komitmen untuk melestarikan dan mewariskan kepada generasi muda.
Advertisement
Upaya Pelestarian Makanan
Pihaknya bakal melakukan langkah-langkah strategis untuk menjaga serta melestarikan menu tradisional krecek bung, khususnya dengan mensosialisasikan ke masyarakat dan mengimplementasikan di seluruh Usaha Mikro Kecil dan Menengah (UMKM) serta Organisasi Perangkat Daerah (OPD).
"Kami ingin memberikan ruang bagi krecek bung untuk menjadi sajian utama dalam acara-acara di seluruh OPD di Kabupaten Lumajang, termasuk di desa-desa," ungkapnya sabmbil menyebut Disdikbud Lumajang juga memberikan sosialisasi kepada masyarakat agar bisa menyediakan krecek bung kering sebagai suvenir bagi tamu-tamu yang hadir ke rumah mereka.
"Penetapan kuliner krecek bung sebagai warisan budaya tak benda juga tidak lepas dari dukungan masyarakat, para budayawan, dan tokoh-tokoh Lumajang, karena itu bukan hanya sekadar makanan, tapi juga representasi dari kearifan lokal, kreativitas, dan semangat gotong royong masyarakat Lumajang," katanya.
Ia berharap dengan status barunya sebagai warisan budaya tak benda, krecek bung dapat semakin berkembang dan dikenal luas baik di tingkat nasional maupun internasional.
