Liputan6.com, Jakarta Sekilas, merebus kacang hijau mungkin terlihat mudah. Namun, untuk mendapatkan hasil yang empuk sempurna tanpa membuat bijinya pecah atau hancur, diperlukan teknik khusus yang tak banyak diketahui orang.
Kacang hijau yang direbus dengan tepat akan menghasilkan tekstur yang lembut namun tetap utuh, sangat ideal untuk dijadikan bubur, isian kue, atau berbagai olahan tradisional lainnya. Sayangnya, tanpa trik yang benar, proses perebusan bisa membuat kacang hijau terlalu lembek dan kehilangan bentuknya.
Baca Juga
Nah, bagi kamu yang ingin menghasilkan kacang hijau yang empuk namun tetap utuh, ada beberapa tips sederhana yang bisa diterapkan. Trik-trik ini sebenarnya sudah lama dikenal di kalangan ibu rumah tangga atau pecinta masakan rumahan, dan terbukti efektif dalam menjaga kualitas hasil rebusan.
Advertisement
Penasaran apa saja rahasianya? Simak langkah-langkah penting berikut yang bisa kamu coba sendiri di dapur, Rabu (9/4/2025).
Â
Trik Simpel Merebus Kacang Hijau
Merebus kacang hijau mungkin terdengar sederhana, tetapi sebenarnya ada teknik khusus yang perlu diperhatikan agar hasil rebusannya empuk, tidak pecah, dan tetap mempertahankan bentuk serta rasa alaminya. Tekstur yang pas sangat penting, apalagi jika kacang hijau akan dijadikan bahan dasar untuk bubur kacang hijau, isian kue, atau campuran minuman tradisional.
Nah, berikut ini adalah panduan lengkap berisi tips dan trik yang bisa Anda ikuti agar kacang hijau rebus yang dihasilkan tetap utuh, empuk, dan menggugah selera.
1. Seleksi Kacang Hijau Berkualitas Tinggi
Langkah pertama yang sangat menentukan keberhasilan dalam merebus kacang hijau adalah memilih bahan baku yang berkualitas baik. Pilihlah kacang hijau yang tampak segar, berwarna hijau cerah, dan seragam ukurannya. Hindari menggunakan kacang hijau yang sudah terlalu lama disimpan, terlihat kusam, atau memiliki banyak biji yang pecah dan berlubang. Kacang hijau yang sudah lama biasanya akan lebih keras, sulit empuk saat direbus, dan mudah hancur selama proses pemasakan.
2. Lakukan Proses Perendaman untuk Mempercepat Pelunakan
Sebelum direbus, kacang hijau sebaiknya direndam terlebih dahulu di dalam air dingin selama minimal 4 hingga 6 jam. Jika memungkinkan, rendam semalaman agar tekstur biji menjadi lebih lunak dan mudah dimasak. Proses perendaman ini akan mempercepat waktu perebusan serta mengurangi risiko kacang meletus atau pecah di dalam panci. Setelah proses ini selesai, jangan lupa membuang air rendaman dan bilas kembali kacang hijau sebelum mulai direbus.
3. Gunakan Air Rebusan dalam Jumlah yang Cukup
Saat mulai memasak, pastikan Anda menggunakan air dalam jumlah yang memadai. Kacang hijau harus bisa bergerak bebas dalam air agar tidak saling menekan, yang berisiko membuatnya pecah atau hancur. Idealnya, gunakan sekitar tiga kali volume air dari jumlah kacang hijau yang digunakan. Anda juga bisa menambahkan air hangat jika proses perebusan berlangsung cukup lama dan air mulai menyusut.
4. Rebus dengan Api Kecil Setelah Mendidih
Proses perebusan harus diawali dengan memanaskan air dan kacang hijau hingga mendidih. Setelah itu, segera kecilkan api agar proses memasak berlangsung perlahan. Memasak dengan api kecil akan membuat biji kacang hijau matang secara merata, bagian dalam menjadi empuk, tetapi tetap utuh secara fisik. Hindari penggunaan api besar karena bisa membuat bagian luar cepat lunak, sementara bagian dalam masih keras.
5. Hindari Mengaduk Terlalu Sering
Banyak orang tidak sadar bahwa mengaduk kacang hijau terlalu sering saat direbus justru dapat menyebabkan bijinya hancur. Meskipun terlihat seperti langkah yang aman, gerakan mengaduk yang berulang akan merusak permukaan kacang. Aduk hanya sesekali untuk memastikan tidak ada yang menempel di dasar panci dan agar panas menyebar merata.
6. Tambahkan Garam dan Gula di Akhir Proses Memasak
Salah satu kesalahan umum yang sering dilakukan adalah menambahkan garam atau gula terlalu awal. Padahal, kedua bahan ini dapat menghambat proses pelunakan kacang hijau. Garam cenderung mengeraskan kulit luar kacang jika dimasukkan sebelum matang, sementara gula akan membuat teksturnya menjadi terlalu padat. Oleh karena itu, sebaiknya tambahkan garam dan gula hanya setelah kacang hijau sudah empuk dan hampir matang sempurna.
7. Gunakan Tutup Panci untuk Mempercepat Pelunakan
Saat merebus, menutup panci bisa membantu mempertahankan suhu dan uap panas di dalamnya, sehingga proses pematangan kacang berlangsung lebih cepat dan efisien. Namun, Anda tetap perlu membuka tutupnya sesekali untuk menghindari air meluap dan memastikan sirkulasi udara tetap baik.
8. Lakukan Uji Kematangan Secara Berkala
Selama proses perebusan, Anda perlu melakukan pengecekan secara berkala. Ambil sedikit kacang dengan sendok, kemudian cicipi atau tekan dengan jari. Bila teksturnya sudah empuk dan mudah dikunyah, maka kacang hijau siap diangkat dari kompor. Jangan tunggu hingga terlalu lembek karena itu akan mengurangi kenikmatan tekstur saat disajikan.
Advertisement
Rekomendasi Resep Kacang Hijau
1. Bubur Kacang Hijau Santan Gula Aren
Bahan-bahan:
- 250 gram kacang hijau, cuci bersih dan rendam minimal 4 jam
- 2 liter air
- 200 gram gula aren, serut halus
- 100 gram gula pasir (opsional sesuai selera)
- 1/2 sendok teh garam
- 2 lembar daun pandan, simpulkan
- 200 ml santan kental
Cara Membuat:
- Rebus kacang hijau dengan 2 liter air hingga empuk (sekitar 45–60 menit). Gunakan api kecil agar kacang tidak pecah.
- Setelah kacang empuk dan air agak menyusut, tambahkan gula aren, gula pasir, daun pandan, dan garam. Aduk rata.
- Masak hingga gula larut dan kuah agak mengental.
- Masukkan santan kental, aduk perlahan agar santan tidak pecah. Masak sebentar hingga mendidih sekali lagi.
- Sajikan hangat atau dingin sesuai selera.
2. Es Kacang Hijau Segar dengan Kelapa Muda
Bahan-bahan:
- 200 gram kacang hijau, rendam 4–6 jam
- 1,5 liter air
- 150 gram gula pasir
- 1/2 sendok teh garam
- 2 lembar daun pandan
- 200 gram daging kelapa muda, serut
- Es batu secukupnya
- Susu kental manis (opsional)
Cara Membuat:
- Rebus kacang hijau hingga lunak, buang airnya dan ganti dengan air bersih.
- Masukkan daun pandan, garam, dan gula pasir. Rebus kembali hingga air menyusut dan kacang benar-benar empuk.
- Dinginkan kacang hijau, lalu sajikan dalam gelas bersama serutan kelapa muda dan es batu.
- Tambahkan susu kental manis jika suka rasa yang lebih creamy dan manis.
3. Kue Kacang Hijau Isi Kelapa (Kue Tradisional Kukus)
Bahan kulit:
- 300 gram kacang hijau kupas, kukus hingga empuk lalu haluskan
- 2 sendok makan gula pasir
- 1/4 sendok teh garam
- 100 ml santan kental
Bahan isi:
- 100 gram kelapa parut
- 100 gram gula merah, serut halus
- 1 lembar daun pandan
- 1/4 sendok teh garam
Cara Membuat:
- Isi: Masak kelapa parut dengan gula merah, daun pandan, dan garam hingga meresap dan mengering. Sisihkan.
- Kulit: Campurkan kacang hijau halus, gula, garam, dan santan. Aduk rata hingga kalis dan bisa dibentuk.
- Ambil sejumput adonan kulit, pipihkan, lalu beri isian kelapa parut. Bulatkan atau bentuk sesuai selera.
- Kukus dalam dandang panas selama 10–15 menit.
- Sajikan hangat sebagai camilan tradisional sehat.
Tips Tambahan untuk Hasil Maksimal
- Pilih kacang hijau berkualitas baik, segar, dan tidak terlalu tua.
- Gunakan air yang cukup banyak agar kacang hijau tidak saling menekan dan pecah.
- Rebus dengan api kecil agar matang merata dan mencegahnya pecah. Aduk sesekali, tetapi jangan terlalu sering.
- Tambahkan sedikit garam dan gula (opsional) di akhir perebusan untuk meningkatkan rasa dan warna.
- Gunakan penutup panci untuk menjaga panas dan mempercepat pemasakan.
- Cek kematangan secara berkala untuk memastikan tekstur yang diinginkan.
- Tambahkan sedikit baking soda (1/2 sendok teh untuk 1 liter air, opsional) untuk mempercepat pelunakan.
- Gunakan panci presto (opsional) untuk mengurangi waktu perebusan secara signifikan.
Struktur kulit kacang hijau yang keras menghambat penyerapan air, sehingga membuat proses perebusan menjadi lebih lama. Tanpa perendaman, perebusan bisa memakan waktu lebih lama, bahkan hingga 45-60 menit tergantung pada kualitas kacang hijau yang digunakan. Faktor kualitas kacang hijau juga berpengaruh terhadap durasi perebusan. Kacang hijau yang segar dan berkualitas baik akan lebih cepat empuk dibandingkan yang sudah lama disimpan atau berkualitas rendah.
Advertisement
