Apa Itu Chia Seed? Kenali Manfaat Kesehatan dari Biji Kecil yang Disebut Superfood Ini

Chia seed, atau biji chia, adalah biji kecil yang berasal dari tanaman Salvia hispanica, sejenis tanaman mint yang tumbuh di Meksiko dan Amerika Selatan. Biji ini dikenal memiliki beragam warna, mulai dari hitam hingga putih, dan kini menjadi salah satu makanan sehat yang banyak digemari. Dengan kandungan nutrisinya yang kaya, chia seed menawarkan manfaat kesehatan yang beragam bagi tubuh.

Keberadaan chia seed dalam dunia kesehatan bukanlah hal baru. Para peneliti dan ahli gizi telah mengidentifikasi banyak manfaat dari biji mungil ini, mulai dari membantu menurunkan berat badan hingga menjaga kesehatan jantung. 

Menariknya, chia seed juga memiliki sejarah panjang dalam budaya Aztec dan Mesoamerika kuno. Mereka tidak hanya digunakan sebagai makanan, tetapi juga memiliki kegunaan obat yang penting bagi masyarakat pada masa itu. Kini, chia seed tumbuh secara komersial di berbagai negara dan dikenal sebagai superfood berkat kandungan nutrisi yang tinggi, dilansir Medical News Today.

Salah Satu Superfood

Orang juga sering menyebut chia seed sebagai superfood karena kandungan antioksidan dan omega-3 yang tinggi. Mereka juga merupakan sumber protein dan serat nabati yang baik.

Dalam sebuah uji coba skala kecil pada tahun 2017, orang yang kelebihan berat badan dan diabetes tipe 2 mengalami penurunan berat badan lebih banyak setelah 6 bulan ketika mereka memasukkan biji chia ke dalam makanannya dibandingkan dengan mereka yang mengonsumsi alternatif dedak gandum. Para peneliti mendukung peran bermanfaat chia seed dalam membantu penderita diabetes tipe 2 untuk mengatur berat badan mereka dengan lebih efektif.

Obesitas merupakan faktor risiko yang signifikan terhadap diabetes, dan penurunan berat badan dapat membantu meningkatkan pengelolaan gula darah.

Salah satu manfaat utama dari chia seed adalah kemampuannya membantu menurunkan berat badan. Dengan kandungan serat yang tinggi, biji ini dapat memberikan rasa kenyang lebih lama, sehingga dapat mengurangi keinginan untuk ngemil di luar jam makan. Menurut penelitian, menambahkan chia seed ke dalam makanan dapat meningkatkan rasa kenyang dan mengurangi asupan kalori.

Dalam jurnal “Chia seed (Salvia Hispanica L.) added yogurt reduces short-term food intake and increases satiety” yang disusun oleh peneliti Aylin Ayaz pada Oktober 2017, disebutkan bahwa mencampurkan 7 gram chia seed pada yogurt dapat meningkatkan rasa kenyang. Hal ini menunjukkan bahwa chia seed dapat menjadi tambahan yang efektif untuk program diet. Namun, untuk hasil yang maksimal, penting untuk mengimbangi konsumsi chia seed dengan pola hidup sehat, termasuk olahraga teratur.

Dengan demikian, chia seed bukan hanya sekadar makanan tambahan, tetapi juga alat bantu yang efektif dalam mengatur berat badan. Jika Anda ingin menurunkan berat badan, pertimbangkan untuk menambahkan biji ini ke dalam menu harian Anda.

Chia seed juga dikenal baik untuk kesehatan jantung. Kandungan omega-3, serat, dan antioksidan dalam biji ini dapat membantu menurunkan tekanan darah dan kadar trigliserida. Penelitian menunjukkan bahwa chia seed efektif dalam mengurangi risiko penyakit jantung, terutama bagi mereka yang memiliki tekanan darah tinggi.

Dalam sebuah studi berjudul “Chia Flour Supplementation Reduces Blood Pressure in Hypertensive Subjects”, ditemukan bahwa konsumsi chia seed dapat menurunkan tekanan darah. Hal ini tentunya sangat bermanfaat bagi mereka yang memiliki riwayat hipertensi dalam keluarga. Dengan menjaga tekanan darah dalam batas normal, risiko terkena penyakit jantung pun bisa berkurang.

Secara keseluruhan, chia seed adalah pilihan yang cerdas untuk menjaga kesehatan jantung Anda. Mengonsumsi biji ini secara rutin dapat memberikan perlindungan tambahan terhadap berbagai penyakit kardiovaskular.

Chia seed kaya akan antioksidan, seperti asam klorogenat, kaempferol, dan kuersetin, yang berfungsi untuk melawan radikal bebas dalam tubuh. Radikal bebas dapat menyebabkan kerusakan sel yang berpotensi meningkatkan risiko berbagai penyakit, termasuk kanker. Dengan mengonsumsi chia seed, Anda dapat membantu melindungi tubuh dari efek merusak radikal bebas.

Menurut penelitian, antioksidan dalam chia seed juga berkontribusi terhadap kesehatan jantung dan penuaan yang lebih sehat. Mengonsumsi makanan yang kaya akan antioksidan, seperti chia seed, dapat memperlambat proses penuaan dan meningkatkan kualitas hidup. Hal ini menjadikan chia seed sebagai pilihan yang baik untuk menjaga kesehatan secara keseluruhan.

Jadi, jika Anda ingin melindungi tubuh dari radikal bebas, pertimbangkan untuk menambahkan chia seed ke dalam diet harian Anda. Dengan cara ini, Anda tidak hanya mendapatkan manfaat kesehatan, tetapi juga membantu menjaga penampilan dan vitalitas tubuh.

Kandungan antioksidan dan asam lemak omega-3 dalam chia seed juga bermanfaat bagi kesehatan kulit. Nutrisi ini dapat membantu melindungi kulit dari kerusakan akibat paparan sinar matahari dan polusi. Selain itu, chia seed juga memiliki sifat anti-inflamasi yang dapat membantu meredakan peradangan pada kulit.

Dalam jurnal berjudul “Nutritional and therapeutic perspectives of Chia”, dijelaskan bahwa chia seed memiliki sifat anti-aging yang dapat mengatasi masalah penuaan kulit. Mengonsumsi chia seed secara rutin dapat membantu menjaga kelembapan kulit dan mengurangi tanda-tanda penuaan. Ini menjadikannya sebagai bahan alami yang bermanfaat dalam perawatan kulit.

Jadi, jika Anda ingin memiliki kulit yang sehat dan bercahaya, pertimbangkan untuk menambahkan chia seed ke dalam diet Anda. Dengan cara ini, Anda dapat mendapatkan manfaat ganda untuk kesehatan dan kecantikan kulit Anda.