Liputan6.com, Jakarta - Pemprov DKI Jakarta akan membangun jalan inspeksi sungai di Kawasan Kalijodo, Penjaringan, Jakarta Utara. Selain itu juga akan dijadikan sebagai ruang terbuka hijau (RTH).
Sementara, daerah Kalijodo sendiri dikenal sebagai tempat prostitusi yang letaknya di bantaran Kanal Banjir Barat (KBB), merupakan salah satu sungai yang akan dinormalisasi.
Terkait hal itu, Wakil Gubernur DKI Jakarta Basuki Tjahaja Purnama atau Ahok pun meminta para Pekerja Seks Komersial (PSK) agar tidak lagi menggunakan Kalijodo untuk mencari nafkah. Jika tidak, mereka dapat diusir.
Advertisement
"Kita ingin bikin jalan inspeksi dan jalur hijau di Kalijodo. Pemukiman di situ dibersihkan. Kalau kena mereka (PSK), ya diusir saja. Kami tidak mau kita buat lokalisasi atau semacamnya," ungkap Ahok di Jakarta, Sabtu (1/3/2014).
Namun, pria dengan sapaan Ahok itu menambahkan apabila terdapat PSK yang biasa mengais rezeki di tempat tersebut dan mempunyai Kartu Tanda Penduduk (KTP) DKI, Pemprov DKI dapat mengusahakan untuk memberikan rumah susun (rusun) yang sudah dibangun dan tersebar di beberapa wilayah Jakarta.
"Kalau dipindah ke rusun, ya tidak apa-apa. Kalau ada juga yang akan disediakan rusun kalau dia ada KTP. Kalau tidak ada KTP DKI, ya tidak dapat rusun," tandas Ahok. (Tanti Yulianingsih)
Baca juga:
Pakai Seragam Damkar Pimpin Upacara HUT, Ahok: Saya Bangga
Ahok Sebut Adhi Karya Lebih Siap Ketimbang Jakarta Monorail
Mengaku Tak Pernah Ikut Pramuka, Ahok: Orangtua Takut Saya Dikerjain
Â