Liputan6.com, Palu - Baku tembak kembali terjadi di Poso, Sulawesi Tengah. Polda Sulawesi Tengah belum bisa memastikan apakah kelompok terduga teroris yang baku tembak dengan personel Brimob di Desa Kilo, Kecamatan Poso Pesisir Utara, Kabupaten Poso, merupakan jaringan Santoso.
"Untuk masalah jaringan itu belum bisa dipastikan," terang Kepala Bidang Humas Polda Sulteng, AKBP Soemarno kepada Liputan6.com saat ditemui di Markas Polda Sulteng, Senin (3/3/2014).
Menurut dia, selama ini aksi teror yang terjadi di beberapa desa dan kecamatan di Poso memang merupakan aksi dari jaringan Santoso. Termasuk baku tembak yang mengakibatkan 1 personel Brimob dan 2 terduga teroris tewas pada Kamis 6 Februari 2014 di Desa Taunca, Kecamatan Poso Pesisir Selatan.
"Memang kami belum bisa memastikan, namun selama ini yang beraksi di Poso itu diketahui hanya jaringan Santoso," tandas Soemarno.
Â
Sebelumnya, baku tembak terduga teroris dengan Brimob di Desa Kilo berawal dari adanya pengepungan sebuah pondok yang berdiri di perkebunan Dusun Maranda yang diduga sebagai tempat persembunyian terduga teroris.
Saat dilakukan pengepungan sekitar pukul 13.30 Wita, terduga teroris yang berjumlah di atas 5 orang kemudian melakukan perlawanan dengan lebih dulu melepaskan tembakan ke arah petugas yang sedang melakukan pengepungan, sehingga 2 personel Brimob terkena tembakan. (Ismoko Widjaya)
Baku Tembak di Poso Belum Dipastikan Jaringan Santoso
Polda Sulteng belum bisa memastikan mereka yang terlibat baku tembak dengan Brimob di Poso merupakan jaringan Santoso.
diperbarui 03 Mar 2014, 18:53 WIBDiterbitkan 03 Mar 2014, 18:53 WIB
Advertisement
Video Pilihan Hari Ini
Video Terkini
powered by
POPULER
1 2 3 4 5 6 7 8 9 10
Berita Terbaru
Erick Thohir Minta BTN Banyak Bangun TOD
Menyambut HPN 2025, Forum Pemred SMSI Gelar Diskusi Makan Bergizi Gratis
Cara Sholat Taubat untuk Perempuan: Panduan Lengkap dan Bermanfaat
Masih Muda dan Jadi Wamen Kebudayaan, Segini Harta Kekayaan Giring Ganesha
Disebut Akhir Zaman Apakah Berarti Kiamat Sudah Sangat Dekat? Begini Penjelasan UAH
Berebut Tiket 6 Besar PNM Liga Nusantara 2024/2025, Persaingan Tim Bakal Sengit Sampai Akhir Kompetisi
Lomba Makan Indomie di California AS, Hadiahnya Dapat iPad hingga TV
Tak Hadiri Sidang Praperadilan Hasto Kristiyanto, Ketua KPK Bantah Ulur Waktu
Fungsi Tulang Pengumpil: Peran Penting dalam Pergerakan Lengan
Hati-Hati, Tidur Setelah Sahur Bisa Meningkatkan Gula Darah Anda!
Vitamin yang Bisa Cegah Naiknya Asam Lambung, Tersedia di Apotek
Profil Wisnu Wardhana, Suami Menpar Widiyanti yang Ternyata Bukan Orang Sembarangan