Liputan6.com, Bandung - Majelis Ulama Indonesia (MUI) Jawa Barat masih mendalami ajaran agama yang dilakuka oleh Cecep Solihin. Namun sudah mengindikasikan aliran tersebut sesat, karena mengaku rasul.
Sekretaris Umum (Sekum) MUI Jawa Barat Raffani Achyar mengatakan, hingga kini pihaknya masih memeriksa beberapa berkas, tafisr dan kitab yang diamankan pihak berwajib selain saksi-saksi.
"Masih diselidiki. Namun saat penggeledahan ada buku dan berkas seperti surat keterangan Abu Bakar Baasyir yang menentang Pemerintahan RI, ada buku aqidah, dan ada skema coratan NII (Negara Islam Indonesia)," kata Raffani saat ditemui di Bandung, Kamis (3/4/2014).
Menurut Raffani, pihaknya juga mendalami surat keterangan Cecep, yang berisi tentang penobatan dirinya sebagai rasul, dengan bunyi ana rosulun minkum (saya rasul kalian) dengan tandatangan Cecep.
Raffani mengindikasikan adanya pencucian otak yang dilakukan Cecep kepada jemaatnya. Sebab, saat jemaatnya dimintai keterangan menjawab dengan ngelantur. Saat jemaatnya diajak pulang kedua orang tuanya juga mereka menolak, bahkan menangis.
"Ya bisa dikatakan begitu (cuci otak). Masa anak-anaknya diajak pulang orangtuanya malah nangis dan tidak mau," tandas Raffani. (Raden Trimutia Hatta)
Baca juga:
Diduga Anut Aliran Sesat, Penghuni Rumah di Bandung Digerebek
Advertisement
Cecep Sebut Dirinya Rasul dan Tak Mengakui Negara Indonesia
[VIDEO] Warga Cimahi Demo Rumah Jadi Tempat Ibadah Aliran Sesat