Liputan6.com, Jakarta - Kasus penganiayaan yang dilakukan kakak kelas SDN Makasar 09 Jakarta Timur, Sy, terhadap Renggo Khadafi terus diselidiki. Polisi menduga pelaku penganiayaan lebih dari satu.
"Kalau kejadian seperti ini, kami duga lebih dari 1 orang. Tapi semua masih kami dalami," ujar Kapolrestro Jakarta Timur Kombes Pol Mulyadi Kaharni di SDN Makasar 09 Pagi, Senin (5/5/2014).
Dia menjelaskan, sampai saat ini polisi belum menerima laporan dari pihak keluarga. Karena itu, polisi langsung datang ke sekolah untuk melakukan pemeriksaan lebih dalam.
"Kedatangan kita ke sekolah ini juga dalam rangka jemput bola. Karena sampai sekarang pihak keluarga belum juga melapor. Ini juga jadi perhatian kita," lanjutnya
Sejauh ini, olah tempat kejadian perkara (TKP), yakni di Kelas V telah dilakukan polisi mengajak serta seorang murid untuk dimintai keterangan terkait kejadian yang menimpa Renggo.
Mulyadi menjelaskan, Sy yang diduga sebagai pelaku juga sudah diperiksa polisi. Setelah diperiksa, Sy lalu dikembalikan lagi ke orangtuanya.
"Saat ini statusnya masih saksi. Sudah diperiksa didampingi orangtua juga kemarin setelah itu langsung dikembalikan lagi ke orangtua. Sejauh ini, Sy mengakui pemukulan itu," ungkap Mulyadi.
Renggo dikabarkan meninggal karena dianiaya kakak kelas. Proses penyelidikan sampai saat ini masih berlangsung. Jika nanti terbukti ada unsur pidana, pelaku terancam Pasal 80 ayat 3 UU Nomor 23 Tahun 2002 tentang Perlindungan Anak. "Ancaman hukumannya 10 tahun," tandas Mulyadi. (Yus)
Kakak Kelas Penganiaya Renggo Diduga Lebih dari 1 Orang
Sampai saat ini, keluarga korban belum melapor ke polisi.
Diperbarui 05 Mei 2014, 15:35 WIBDiterbitkan 05 Mei 2014, 15:35 WIB
Pelimpahan laporan PRT tersebut dimaksudkan agar proses penanganan kasus ini lebih cepat.... Selengkapnya
Advertisement
Video Pilihan Hari Ini
EnamPlus
powered by
POPULER
1 2 3 4 5 6 7 8 9 10
Berita Terbaru
VIDEO: Lagi, Satu Jasad Korban Banjir Sukabumi Ditemukan, Empat Orang Masih Hilang
Waspada Gejala Kolesterol Tinggi yang Sebabkan 3 Perubahan Tak Biasa di Kaki
Korupsi Minyakita Terbongkar, Siapa Wajib Tanggung Jawab?
DATA akan Gelar Jaringan FTTH di Cirebon dan Bandung, Targetkan 500 Homepass pada 2025
4 Fakta Presiden Prabowo Tinjau Langsung Korban Banjir di Bekasi
Mudik Lebaran 2025, Lebih dari 146 Ribu Tiket KA Jarak Jauh Terjual
Maskapai Baru dengan Layanan Premium, Indonesia Airlines Dikabarkan Siap Mengudara ke 30 Negara
Gagal Cetak Gol di 19 Laga, Rasmus Hojlund Masih Berguna Bagi Manchester United
Nasib Red Hulk di Captain America Brave New World, Dari Kekalahannya hingga Misteri di The Raft
Cara Melihat Emas Asli atau Palsu, Panduan Lengkap untuk Mengenali Keaslian
Bahlil Sidak Kualitas BBM Pertamax di Baubau, Begini Hasilnya
Buka Puasa saat Mendengar Adzan Maghrib atau Cukup Lihat Jadwal Imsakiyah di HP, Afdhal Mana? Buya Yahya Menjawab