Waspada Gejala Kolesterol Tinggi yang Sebabkan 3 Perubahan Tak Biasa di Kaki

Liputan6.com, Jakarta Jika kadar kolesterol dalam tubuh Anda terlalu tinggi, hal itu dapat membebani tubuh Anda yang dapat merusak jantung, otak, ginjal, dan organ lainnya. Oleh karena itu, sangat penting untuk mengatasi gejala potensial sejak dini guna mencegah risiko serangan jantung atau stroke.

Kolesterol LDL, yang sering disebut 'kolesterol jahat', menempel pada dinding bagian dalam arteri Anda, meningkatkan risiko penyumbatan yang dapat mengakibatkan serangan jantung. Menurut NHS, mengonsumsi makanan berlemak, minum alkohol, dan kurang olahraga dapat meningkatkan kadar kolesterol Anda.

Beberapa tanda peringatan dapat muncul di area yang tidak terduga seperti kaki Anda. British Heart Foundation (BHF) menjelaskan, "Ketika aliran darah memburuk, tubuh tidak dapat mengalirkan cukup darah, nutrisi, dan oksigen ke kulit dan jaringan lunak. Hal ini biasanya terjadi di kaki, karena letaknya paling jauh dari jantung."

Mengenali tanda-tanda sejak dini dapat membantu dokter dalam mendiagnosis penyakit arteri perifer (PAD) - suatu kondisi yang disebabkan oleh penumpukan timbunan lemak. Dihimpun dari Surrey Live, tiga indikator terpenting dari kolesterol tinggi di kaki Anda meliputi:

1. Nyeri
2. Tukak lambung
3. Gangren

Gejala lain dari PAD dapat meliputi:

• Rambut rontok di kaki dan tungkai
• Mati rasa atau kelemahan di kaki
• Kuku kaki rapuh dan tumbuh lambat
• Tukak lambung (luka terbuka) di kaki dan tungkai, yang tidak kunjung sembuh
• Perubahan warna kulit di kaki, seperti pucat atau biru
• Kulit mengilap
• Pada pria, disfungsi ereksi
• Otot-otot di kaki menyusut (mengecil).

Menurunkan kadar kolesterol sangat penting untuk mencegah kondisi seperti penyakit arteri perifer (PAD) dan komplikasi lain yang terkait dengan kolesterol tinggi.

Sangat penting untuk memastikan kolesterol tinggi dengan tenaga kesehatan profesional, karena banyak orang mengalami sedikit atau tidak ada gejala.

Karena kolesterol tinggi sering tidak terdeteksi, tes darah adalah cara yang paling efektif untuk menilai kadar kolesterol dan memahami kesehatan Anda.

Gejala kolesterol tinggi di kaki Anda meliputi nyeri, bisul, dan gangren. Menurut BHF, ini dikenal sebagai iskemia tungkai kritis, dan perawatan segera sangat penting untuk menyelamatkan kaki.

NHS menyatakan bahwa dokter Anda mungkin akan melakukan tes darah jika mereka khawatir kadar kolesterol Anda mungkin tinggi.

Ada dua cara untuk melakukan tes kolesterol:

• Mengambil darah dari lengan Anda
• Tes tusuk jari

Jika tes tersebut mengonfirmasi kekhawatiran mereka, dokter akan membahas cara menurunkan kolesterol Anda - dengan saran seperti perubahan pola makan atau minum obat.

Perubahan pola makan cenderung menjadi cara paling efektif untuk menurunkan kadar kolesterol, karena ini dapat menjadi penyebab terbesar lonjakan zat tersebut.

Cara yang dapat Anda lakukan sendiri adalah dengan mengurangi asupan lemak jenuh, dan menggantinya dengan lemak tak jenuh.

Lemak jenuh dapat ditemukan dalam hal-hal seperti daging berlemak, keju, mentega, dan lemak babi. Lemak tak jenuh dapat ditemukan dalam sayuran, kacang-kacangan, biji-bijian, dan minyak.

Meningkatkan olahraga juga dapat menjadi kunci untuk menjaga kadar kolesterol Anda tetap terkendali, dan bermanfaat bagi bagian tubuh lainnya - seperti jantung Anda.

Menurut pedoman di Inggris, orang dewasa rata-rata harus melakukan setidaknya 150 menit 'aktivitas intensif sedang', atau 75 menit aktivitas intens per minggu. Semakin banyak semakin baik, dan berolahraga lebih intens dapat mengurangi jumlah waktu yang harus Anda habiskan.

Aktivitas intensitas sedang berarti Anda meningkatkan detak jantung dan bernapas lebih keras, tetapi Anda tidak boleh kehabisan napas.

Salah satu cara untuk mencapai 150 menit seminggu adalah dengan beraktivitas selama 30 menit sehari, setidaknya lima hari seminggu.