Jokowi: Pembangunan Pasar Manggis Selesai Sebelum Lebaran

Nantinya, pasar yang terletak di Setiabudi itu tidak memungut uang sewa, hanya iuran per hari untuk kebersihan dan keamanan.

oleh Andi Muttya Keteng diperbarui 05 Mei 2014, 17:59 WIB
Diterbitkan 05 Mei 2014, 17:59 WIB
Jokowi
Jokowi (Liputan6.com/Ahmad Romadoni)

Liputan6.com, Jakarta - Gubernur DKI Jakarta Joko Widodo meninjau pembangunan Pasar Manggis di Kelurahan Setiabudi, Jakarta Selatan.

Mengenakan kemeja putih dan didampingi Dirut PD Pasar Jaya, pria yang akrab disapa Jokowi itu mengatakan pembangunan pasar rakyat tersebut telah rampung 70% sejak dibangun 4 bulan lalu. "Sudah 70%. Target selesai sebelum lebaran," ujarnya di lokasi, Senin (5/5/2014).

Pasar tersebut berkapasitas 280 kios dan 104 los basah dan kering. Kios-kios itu nantinya dibagi per zona seperti zona pedagang sayur, daging, ikan, kelontong, sembako, dan pakaian.

Juga ada fasilitas parkir dan MCK yang yang lebih terjamin kebersihannya. Yang paling penting menurut Jokowi, para pedagang menempati kios dan los yang lebih layak. Bahkan, nantinya pasar tersebut tidak dikenai uang sewa, hanya iuran per hari untuk kebersihan dan keamanan.

"Ini gratis tiap hari cuma bayar Rp 4.000-Rp 5.000. Syaratnya yang tempati pedagang lama. Kalau ada sisa, baru dijual ke pedagang baru," ujarnya.

Dengan adanya gedung pasar yang baru, Pasar Manggis juga akan dibenahi dari segi manajemen pengelolaan sehingga perilaku dan kebiasaan pedagangnya ikut berubah.

"Itu butuh waktu panjang untuk ubah perilaku. Nggak mudah," jelasnya.

Setelah Pasar Manggis, nantinya PD Pasar Jaya melanjutkan pembangunan pasar rakyat lain. Di antaranya,  Pasar Pesanggrahan, Pasar Jebon Bawang, Pasar Nangka Bungur, Pasar Kampung Duri. "Semua dalam proses. Tiga bulan lagi," tukas Jokowi. (Yus)

Video Pilihan Hari Ini

Video Terkini

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya