Liputan6.com, Bandung - Ratusan warga memadati kawasan Jalan Batu Indah Raya No 46 A RT 05/03, Keluruhan Batununggal, Kecamatan Bandung Kidul, Kota Bandung, Selasa (6/5/2014). Mereka menyaksikan rekonstruksi pembunuhan pasangan suami istri (pasutri) Didi Harsoadi (59) dan Anita Anggraini (51).
Rekonstruksi kasus pembunuhan berencana itu dilakukan Raga Mulya (25) dan Weda (30) yang berperan sebagai otak pelaku, Teuku Samsul (44) berperan perekrut eksekutor, Saimudin alias Udin Botak (42) dan Dedi Murdani alias Epong (28).
Polisi menggelar rekonstruksi di kediaman korban sekitar pukul 09.20 WIB, dengan pengawalan ketat dari polisi bersenjata lengkap. Begitu tersangka memperagakan reka ulang, ratusan warga langsung meneriaki mereka.
"Hukum paeh tah jelemana (hukum mati saja pelaku)," teriak warga.
Dari pantauan Liputan6.com, rekonstruksi saat eksekusi berlangsung dilakukan secara tertutup. Di kediaman pasutri itu 5 tersangka menghabisi nyawa dengan melakukan tusukan beberapa kali ke tubuh korban.
Sebelum dilakukan rekonstruksi di kediaman korban, rekonstruksi dimulai di Hotel Pondok Kurnia di Jalan Cijagra, Kecamatan Lengkong, Kota Bandung yang berlokasi sekitar 1,5 kilometer dari lokasi kediaman korban sekitar pukul 08.00 WIB.
Di tempat ini, polisi menggelar 18 reka adegan yang berlangsung selama satu jam. Kelima tersangka memperagakan bagaimana perencanaan pembunuhan, pembayarana dan juga membuang mayat.
Ratusan Warga Padati Rekonstruksi Pembunuhan Pasutri Bandung
Begitu tersangka memperagakan reka ulang, ratusan warga langsung meneriaki mereka.
diperbarui 06 Mei 2014, 11:03 WIBDiterbitkan 06 Mei 2014, 11:03 WIB
Advertisement
POPULER
1 2 3 4 5 6 7 8 9 10
Berita Terbaru
Prabowo: Saya Beri Peringatan, Tak Ada Toleransi untuk Korupsi
Wajib Tonton, Ini 10 Film Terseram Sepanjang Dekade
Amorim Akui Krisis Produktivitas Gol, Manchester United Terancam Masalah Besar di Lini Depan
Kisah Ajaib Gus Dur dan 3 Koper Berisi Uang Miliaran Rupiah
Rokok Ilegal Marak di NTT, Jalur Perbatasan Jadi Perhatian
Pakar Sebut Pilkada Jakarta 2024 Diprediksi Dua Putaran, Begini Analisisnya
Mengenal Suria Kartalegawa, Pribumi yang Menolak Kemerdekaan Indonesia
Manchester United Takkan Terburu-Buru dengan Leny Yoro
Fisikawan Ungkap Time Travel Bisa Tanpa Paradoks
Bolehkah Menggauli 2 Istri Bersama-sama dalam Satu Kamar, Bagaimana Pandangan Islam?
Manfaat Biji Ketumbar untuk Kesehatan, Fakta dan Bukti Ilmiah
Pindahnya Kandang Banteng dari Jawa Tengah ke Jakarta