Liputan6.com, Bandung - Video amatir merekam detik-detik kebakaran yang melumat angkutan pedesaan jurusan Cikalong Wetan-Padalarang, di ruas Jalan Raya Purwakarta, Padalarang, Bandung, Jawa Barat, Jumat 9 Mei petang.
Seperti ditayangkan Liputan 6 Siang SCTV, Sabtu (10/5/2014), kobaran api dengan cepat menghanguskan kendaraan angkutan kota yang berpenumpang 6 orang.
Dalam insiden tersebut, Muhamad Andwi Rehan, bocah berusia 2 tahun tewas seketika setelah terpanggang api di dalam angkutan kota itu.
Sementara 5 penumpang lain dan sopir selamat, meski mengalami luka bakar serius dan harus dirawat di Rumah Sakit Cahya Kawaluyan, Padalarang, Bandung Jawa Barat.
Hasil penyelidikan sementara aparat polsek, kebakaran disebabkan kelalaian baik sopir maupun penumpang. Kebakaran juga disebabkan akibat percikan api yang menyambar jerigen berisi bensin milik ibu balita yang menjadi korban. (Sss)
Ibu Bawa Jerigen BBM, Balita Tewas Terpanggang di Angkot
Kebakaran disebabkan akibat percikan api yang menyambar jerigen berisi bensin milik ibu balita yang menjadi korban.
diperbarui 10 Mei 2014, 13:22 WIBDiterbitkan 10 Mei 2014, 13:22 WIB
Advertisement
Video Pilihan Hari Ini
Video Terkini
powered by
POPULER
1 2 3 4 5 6 7 8 9 10
Berita Terbaru
Bank Mandiri Rilis Livin' by Mandiri di Timor-Leste untuk Perkuat Bisnis Internasional
Simak Jadwal dan Isi Materi Seleksi Kompetensi PPPK 2024 di BKN
Apa Itu Ijab: Pengertian, Makna, dan Pentingnya dalam Pernikahan Islam
6 Potret Kejutan Sintya Marisca untuk Ultah Umi Pipik ke-47, Sebut Gadis Kesayangan
Cara Mengatasi Radang Tenggorokan: Panduan Lengkap dan Efektif
Polisi Olah TKP Lanjutan Kasus Anak Bunuh Ayah Kandung dan Nenek di Cilandak
Profil Tatacipta Dirgantara, Lolos Seleksi Ketat Jadi Rektor Baru ITB 2025-2030
Kunker ke Makassar, Once DPR Bahas Fenomena Perundungan di Sekolah
Potret Cantik Acha Septriasa yang Hadir di Acara Ulang Tahun Miska Sungkar
Orderan Chery J6 Melimpah Selama GJAW 2024
Sudah Masuk Akhir Tahun, Ini Fakta Menarik Kalender 2025 yang Punya 27 Hari Libur
Golput Pilkada Jakarta Tinggi, PKB: Kandidat Tak Diminati