Liputan6.com, Jakarta - Setelah membersihkan Monumen Nasional (Monas), giliran pihak Balai Konservasi, Dinas Pariwisata dan Kebudayaan Pemerintah Provinsi DKI Jakarta membenahi Patung Dirgantara atau lebih dikenal Tugu Pancoran.
Namun seusai dibersihkan, tim petugas menemukan sejumlah kerusakan. Pengawas Balai Konservasi, Andia Sumarno mengatakan saat ini pihaknya masih mengidentifikasi kerusakan Tugu Pancoran. Dari hasil awal identifikasi ditemukan kondisi keropos pada patung yang selesai pembangunannya pada akhir tahun 1966 itu.
"Ini kami lakukan identifikasi, untuk mengetahui jenis kerusakan pada patung ini. Kerusakan itu ada bolong-bolongnya," kata Andia saat ditemui Liputan6.com di Tugu Pancoran, Jakarta Selatan, Minggu (11/5/2014).
Ia menjelaskan keropos pada patung yang terbuat dari perunggu seberat 11 ton itu akibat karatan atau korosi. Serta adanya penggaraman lantaran udara terbuka hingga muncul lumut yang berasal dari asap kendaraan.
"Jadi maksud identifikasi ini untuk langkah konservasi karena sudah diketahui dan dianalisis bahan (pembersihnya). (Namun) bahan belum didiskusikan dengan Balai Konservasi," ujar dia.
Ia menegaskan rencana dari hasil identifikasi kerusakan pada Tugu Pancoran akan dirapatkan untuk pembersihan selanjutnya. Begitu pula biaya yang akan dikeluarkan.
"Rencana pembersihan lamanya sampai 1 atau 2 minggu. Tapi kapan pembersihan belum tahu karena mesti dirapatkan. Kalau anggaran tidak tahu saya karena saya hanya teknisi saja," imbuhnya.
Sementara Saifulah, salah satu petugas pemanjat dari Tim Garuda Adventure, Bogor, menyatakan bahwa hasil pemeriksaan ada kerusakan yang terjadi pada patung setinggi 11 meter dengan kaki mencapai 27 meter itu. "Kerusakan ada 5 titik, ada bolong, retak," beber dia.
Dari pantauan Liputan6.com, setidaknya ada 5 pekerja yang memanjat tebing dengan dibagi 3 tim. Mereka kerap mencuci gedung dan areal Bundaran Hotel Indonesia pada tahun lalu.
"Sudah sering beberapa gedung kita lakukan, di antaranya Gedung Cyber 2, Kuningan (Jakarta Selatan). Kalau Bundaran HI kita sudah bersihkan sekitar setahun lalu," ucap dia.
Tim Identifikasi Temukan Kerusakan Tugu Pancoran
Tim petugas pemanjat menemukan keropos pada patung perunggu setinggi 11 meter dan seberat 11 ton itu akibat karatan atau korosi.
Diperbarui 12 Mei 2014, 06:01 WIBDiterbitkan 12 Mei 2014, 06:01 WIB
Tim petugas pemanjat menemukan keropos pada patung perunggu setinggi 11 meter dan seberat 11 ton itu akibat karatan atau korosi.... Selengkapnya
Advertisement
Video Pilihan Hari Ini
EnamPlus
powered by
POPULER
1 2 3 4 5 6 7 8 9 10
Berita Terbaru
3 Ruas Tol Trans Sumatera Siap Dibuka untuk Mudik Lebaran 2025
Apa Tujuan Pramuka: Membentuk Karakter dan Keterampilan Generasi Muda
Benarkah Makan Kacang Panjang Bisa Memicu Asam Urat? Begini Penjelasannya
6 Fakta Nikita Mirzani Jadi Tersangka Dugaan Kasus Pengancaman dan Pemerasan
Stop Crying Your Heart Out, Balada Motivasi dari Oasis yang Tak Terlupakan
Polisi Usut Dugaan Korupsi Proyek Modernisasi Pabrik Gula Djatiroto PTPN XI
Ide Kegiatan Liburan Sekolah Bulan Puasa 2025 di Rumah yang Bermakna
Dua Pemain Timnas Indonesia Melaju ke 16 besar ACL Elite 2024/2025: Mampukah Mereka Meraih Gelar Juara?
Startup Kecilin itu Apa? Berikut Penjelasan Aplikasinya
Bukan Sekadar Postur Tubuh, Mentalitas dan Strategi Pelatih Jadi Faktor Kegagalan Timnas Indonesia U-20 di Piala Asia U-20 2025
Cara Merebus Daun Hanjuang Merah yang Bisa Mengatasi Diare hingga Asma
Dari Kebijakan Klub hingga Mempertahankan Reputasinya, Ini Lima Alasan Ruben Amorim Mungkin Lebih Cepat Tinggalkan MU