Rekonstruksi Kekerasan Seksual di JIS Hari Ini Tertutup

Dalam kasus pelecehan tersebut, polisi menetapkan 6 tersangka. Salah satunya Azwar yang tewas bunuh diri di toilet Polda Metro Jaya.

oleh Moch Harun Syah diperbarui 30 Mei 2014, 08:10 WIB
Diterbitkan 30 Mei 2014, 08:10 WIB
JIS

Liputan6.com, Jakarta - Polda Metro Jaya akan menggelar rekonstruksi kasus pelecehan seksual di lingkungan Taman Kanak-Kanak (TK) Jakarta International School (JIS), hari ini, Jumat 30 Mei 2014. Rekonstruksi digelar tertutup.

"Penyidik dari renata Polda Metro sudah mulai merampungkan berkas. Jumat nanti (30 Mei) rekonstruksi di lokasi dan tertutup. Setelah rekonstruksi selesai akan ke kejaksaan," kata Kabid Humas Polda Metro Kombes Pol Rikwanto di Jakarta beberapa waktu lalu.

Dalam kasus pelecehan tersebut, polisi menetapkan 6 tersangka. Salah satunya Azwar yang tewas bunuh diri di toilet Polda usai diperiksa. Sedangkan 5 pelaku lainnya, kini masih mendekam di dalam jeruji besi Polda. Mereka adalah Virgiawan, Zainal, Agun, Syahrial, dan Afriska.

Mereka adalah petugas kebersihan alih daya. Mereka melakukan pelecehan terhadap A, bocah TK JIS di toilet sekolah tersebut. Diduga masih ada korban lain.

Rikwanto menjelaskan, pihaknya akan selalu terbuka dan langsung bergerak bila menemukan adanya indikasi pelaku lain, termasuk dugaan keterlibatan guru. Sejauh ini polisi belum menemukan adanya indikasi keterlibatan pengajar JIS.

Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan (Kemdikbud) menutup TK JIS mulai tahun ajaran baru lantaran sekolah usia dini tersebut tak memiliki izin. Untuk sementara, siswa diizinkan belajar hingga tahun ajaran berakhir.

Sidang kasus kekerasan seksual terhadap A, murid TK Jakarta International School (JIS) juga sudah digelar di Pengadilan Negeri Jakarta Selatan. Dalam sidang ini, tim kuasa hukum korban kekerasan seksual A (6) mengubah gugatan perdata terhada JIS dan Kementerian Pendidikan Kebudayaan (Kemendikbud) dari US$ 12 juta menjadi sebesar US$ 125 juta.

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya