Penumpang KA Anjlok Dievakuasi ke Stasiun Cisomang Bandung

Ada lebih dari 100 penumpang yang terlantar akibat anjloknya Kereta Api Argo Parahyangan.

oleh Rizki Gunawan diperbarui 31 Mei 2014, 00:48 WIB
Diterbitkan 31 Mei 2014, 00:48 WIB
Kereta Jakarta-Bandung Anjlok
Kereta Jakarta-Bandung Anjlok

Liputan6.com, Bandung - Ratusan penumpang terlantar lantaran kereta api (KA) yang mereka tumpangi, yakni Kereta Api Argo Parahyangan dari Stasiun Gambir, Jakarta menuju Bandung anjlok di mulut jembatan Cisomang, Purwakarta, Jawa Barat.

Benny Surya, salah satu penumpang, mengatakan, saat ini ia dan lebih dari 100 penumpang dievakuasi ke Stasiun Cisomang menggunakan mobil polisi Mitusibshi L200.

"Kita sekarang lagi dievakuasi. Diutamakan yang wanita terlebih dahulu," ujar Benny saat dihubungi Liputan6.com di Jakarta, Jumat (30/5/2014) malam.

Dijelaskan dia, kereta berangkat dari Stasiun Gambir pada Jumat malam sekitar pukul 19.40 WIB. Kemudian kereta anjlok di lintasan kereta daerah Cisomang pada sekitar pukul 22.30 WIB.

"Anjloknya di mulut jembatan. Kereta sudah masuk sekitar 50 meter atau seperempat bagian kereta sudah di jembatan. Untung lokomotif tidak jatuh ke jurang, hanya miring," ujar Beni.

Kepala Humas PT KAI Daops II Bandung Junerfin menyatakan pihaknya belum mengetahui  penyebab anjloknya kereta api Argo Parahyangan. Pihaknya saat ini masih menelusuri hal tersebut. Nanti saya informasikan lebih lanjut kondisinya seperti apa," ujarnya, seperti dimuat Antara.

Jembatan Cisomang berada di sebelah selatan Stasiun Cisomang yang berada di ketinggian 385 meter dan menjadi jembatan kereta api terpanjang di Pulau Jawa bahkan di Asia Tenggara.

Jembatan ini berada di jalur kereta api Cikampek-Padalarang menghubungkan Stasiun Cikampek dan Stasiun Padalarang, dan menjadi jalur utama kereta api yang menghubungkan Jakarta dengan Bandung.

Video Pilihan Hari Ini

Video Terkini

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya