Liputan6.com, Surabaya Seekor komodo (Varanus Komodoensis) koleksi satwa Perusahaan Daerah Taman Satwa Kebun Binatang Surabaya (PDTS KBS), ditemukan mati di dalam sangkar peraganya. Kematian komodo jantan berusia 4 tahun itu diduga akibat gangguan di rongga pernapasan.
Menurut Direktur Operasional dan Umum Perusahaan Daerah Taman Satwa (PDTS) Kebun Binatang Surabaya, drh Liang Kaspe menyebutkan dari hasil outopsi yang dilakukan pihak KBS, ditemukan sisa makanan di lambung dan saluran usus terlihat sehat.
"Kemungkinan mengalami sinusitis yakni di rongga pernapasannya ada kemerah-merahan yang kemungkinan alami ganggunan di situ," ungkap Liang, Surabaya, Jawa Timur, Senin (2/6/2014).
Komodo jantan tersebut merupakan hasil penetasan 2010 lalu, dan saat ini tercatat koleksi komodo di KBS tersisa 73 ekor. Kematian komodo ini merupakan yang kedua kalinya selama 2014.
Sejak dua tahun terakhir layanan di KBS menurun akibat perebutan hak pengelolaan dan mengakibatkan sekitar 300 hewan koleksinya mati akibat dugaan kelalaian pemeliharaan.
Kematian binatang terutama karena serangan penyakit dan kurangnya sarana yang memadai dan tenaga perawat satwa yang berkualitas.
Pemerintah Kota Surabaya menyiapkan anggaran sekitar Rp 50 milliar dari APBD, dan juga akan dibentuk dan mengelola perkumpulan pencinta kebun binatang yang didirikan tahun 1932 itu. Kini pengelolaan langsung di bawah Pemkot Surabaya.
Seekor Komodo KBS Mati, Diduga Akibat Gangguan Pernapasan
Saat ini tercatat koleksi komodo di KBS tersisa 73 ekor. Kematian komodo ini merupakan yang kedua kalinya selama 2014.
diperbarui 02 Jun 2014, 23:01 WIBDiterbitkan 02 Jun 2014, 23:01 WIB
KBS pernah dijuluki kebun binatang terkejam oleh situs luar negeri. Sejak Oktober hingga Desember 2013 tercatat kurang lebih 30 satwa mati (Liputan6.com/Kontri/Yovinus Guntur).
Advertisement
Video Pilihan Hari Ini
Video Terkini
powered by
POPULER
1 2 3 4 5 6 7 8 9 10
Berita Terbaru
Harga Cabai Pedes Banget, Tembus Rp 130 Ribu per Kg
350 Caption Bodo Amat untuk Hidup Lebih Tenang
PN Slawi Gelar Sidang Lokasi terkait Sengketa Tanah Nenek Danuri, Hasilnya?
Sinopsis Asmara Gen Z Lengkap dengan Link Streaming dan Jadwal Tayang, Jangan Lewatkan Kisah Romantisnya
Prabowo Sampaikan Program Prioritas saat Bertemu PM Jepang: Swasembada Pangan hingga Hilangkan Kelaparan di Indonesia
Balinale ke-18 Segera Digelar, Pemenangnya Bisa Masuk Oscar
Hanni NewJeans Dilaporkan Sebagai Imigran Ilegal di Korea Selatan, Masa Berlaku Visa Masih Jadi Misteri
10 Saham Top Gainers-Losers pada 6-10 Januari 2025
Krakatau Steel Cetak Rekor Penjualan Pipa Baja Tertinggi Sepanjang Sejarah
Prabowo Ajak Industri Jepang Investasi dalam Program Hilirisasi
Bea Cukai Dicatut Ratusan Penipuan, Lakukan Ini untuk Hindarinya
Kemlu RI: 4 WNI Terdampak Kebakaran Hutan Los Angeles