Terduga Teroris Ditangkap, Istri Matikan Seluruh Lampu Rumah

Para tetangga tak menyangka jika Akbar merupakan terduga teroris. Karena ia telah hampir 30 tahun tinggal di daerah tersebut.

oleh Liputan6 diperbarui 25 Jun 2014, 04:01 WIB
Diterbitkan 25 Jun 2014, 04:01 WIB
Ilustrasi Tangkap Teroris 2 (Liputan6.com/M.Iqbal)
Ilustrasi Tangkap Teroris 2 (Liputan6.com/M.Iqbal)

Liputan6.com, Jakarta - Seorang warga di Jalan Dalang, No 55, RT 11 RW 5, Munjul, Cipayung, Jakarta Timur diamankan tim Detasemen Khusus (Densus) 88 Polri Selasa petang tadi. Penangkapan terhadap terduga teroris bernama Akbar Muriawan alias Donal itu mengundang perhatian sejumlah warga.

Seperti ditayangkan Liputan 6 Malam SCTV, Selasa (24/6/2014), puluhan warga langsung mengerumuni rumah terduga teroris tersebut. Meski tanpa perlawanan, namun jejak penangkapan terlihat jelas. Barang-barang di rumah pria 35 tahun itu berantakan usai digeledah petugas.

Dalam penggerebekan itu, petugas menyita sejumlah barang bukti. Antara lain satu kardus buku jihad, 3 pipa yang diduga digunakan membuat bom, senapan angin yang sudah dimodifikasi dan 5 buah alat kejut listrik.

Sementara istri serta anak terduga teroris memilih tetap berada di dalam rumah saat salah satu anggota keluarganya ditangkap aparat. Bahkan mereka memilih untuk mematikan seluruh lampu rumahnya.

Para tetangga tak menyangka jika Akbar merupakan terduga teroris. Karena ia telah hampir 30 tahun tinggal di daerah tersebut. Sehari-hari warga mengenal Akbar sebagai pedagang online.

Hingga kini belum diketahui apakah Akbar terlibat dalam jaringan teroris mana. Sebab belum ada keterangan lebih lanjut dari pihak kepolisian. Polisi juga belum mensterilkan lokasi dengan memasang garis polisi. Sehingga warga terus berdatangan untuk melihat lokasi penangkapan. (Riz)

* Follow Official WhatsApp Channel Liputan6.com untuk mendapatkan berita-berita terkini dengan mengklik tautan ini.

* Fakta atau Hoaks? Untuk mengetahui kebenaran informasi yang beredar, silakan WhatsApp ke nomor Cek Fakta Liputan6.com 0811 9787 670 hanya dengan ketik kata kunci yang diinginkan.

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya