Liputan6.com, Surabaya - Sekitar 70 Pekerja Seks Komersial (PSK) dan Mucikari lokalisasi Dolly dan Jarak akan mengembalikan dana kompensasi yang diberikan Pemerintah kepada Pemerintah. Hal tersebut dikarenakan mereka (Para PSK) masih ingin terus bekerja dilokalisasi terbesar Se-Asia Tenggara.
Seperti yang disampaikan Santi (nama samaran) salah satu mucikari dilokalisasi Putat Jaya mengatakan bahwa dirinya tetap bekerja sebagai mucikari dilokalisasi tersebut karena banyaknya tanggungan.
"Saya kembalikan uang lima juta rupiah ini karena tanggungan utang saya masih banyak, enggak cukup mas uang segitu untuk hidup sebulan," ujarnya saat ditemui Liputan6.com di kantor Koramil 0832/1 Surabaya Selatan, Rabu (25/6/2014).
Sementara itu, menurut Iva (nama samaran) juga beralasan yang sama, masih ingin kerja sebagai mucikari, karena dana Rp 5 juta itu tak mencukupi kebutuhan sehari-hari.
"Saya masih ingin usaha karaoke saya dibuka di lokalisasi dolly. Gak cukup, Duit segitu kalau dibuat kebutuhan sehari-hari saya dan keluarga saya," kata mucikari bertubuh subur ini.
Sedangkan menurut Conny Setiawan, kordinator Front Pekerja Lokalisasi (FPL) mengatakan bahwa saat ini hanya diwakili 6 perempuan pekerja dilokalisasi Dolly dan Jarak.
"Hari ini PSK dan Mucikari sepakat mengembalikan dana bantuan secara seremonial dulu, yang terdiri dari tiga mucikari dan tiga PSK," katanya.
Dia menambahkan bahwasanya rencana PSK dan Mucikari yang akan mengambalikan dana kompensasi sebanyak 70 orang. "Lainnya masih ada sekitar tujuh puluhan PSK yang akan mengembalikan dana tersebut," imbuhnya.
Secara terpisah, Lilik Sri Utami Kasubag penanggulan bencana biro Kesra Sekdaprov Jawa Timur mengatakan bahwa pihaknya terkejut dengan pengembalian dana kompensasi tersebut.
"Saya kira memang ada apa kok hari ini di Koramil ramainya tidak seperti kemarin. Ternyata ada enam wanita mengembalikan dana kompensasi," tandas Lilik.
Puluhan PSK Kembalikan Uang Kompensasi Penutupan Dolly
Iva masih ingin kerja sebagai mucikari, karena dana Rp 5 juta itu tak mencukupi kebutuhan sehari-hari.
diperbarui 26 Jun 2014, 06:20 WIBDiterbitkan 26 Jun 2014, 06:20 WIB
Meski telah ditutup, wisma di Gang Dolly tetap terima tamu (Liputan6.com/Dian Kurniawan)... Selengkapnya
Advertisement
Live Streaming
Powered by
Video Pilihan Hari Ini
Video Terkini
powered by
POPULER
1 2 3 4 5 6 7 8 9 10
Berita Terbaru
Jadwal Sholat DKI Jakarta, Jawa dan Seluruh Indonesia Hari Ini Kamis 23 Januari 2025
Kolaborasi Tanam Jagung Serentak di Pemalang, Dukung Swasembada Pangan
Cara Pre-order Samsung Galaxy S25 Series, Harga, dan Apa Saja Bonusnya?
Skrining Kesehatan Gratis Telan Rp 4,7 Triliun, Menkes Budi: Program Terbesar dalam Sejarah
Cek Deretan Bonus Pre-order Samsung Galaxy S25, Galaxy S25 Plus, dan Galaxy S25 Ultra di Indonesia
Mengenal Ringeeng Ayangk, Potret Anak Muda yang Berjuang Pertahankan Budaya
Ini Perbandingan Spesifikasi Samsung Galaxy S25, Galaxy S25 Plus, dan Galaxy S25 Ultra
Kapan Terakhir Puasa Rajab 2025? Cek Tanggalnya di Sini
Dugaan Korupsi Proyek Rehabilitasi Sekolah, Jaksa Geledah Kantor BP2JK NTT
Harga Samsung Galaxy S25, Galaxy S25 Plus, dan Galaxy S25 Ultra di Indonesia
Samsung Galaxy S25, Galaxy S25 Plus, dan Galaxy S25 Ultra Resmi Meluncur
Sejarah Tradisi Hajat Laut, Sebuah Warisan Budaya Nelayan di Pangandaran