Liputan6.com, Jayapura - Anggota Pos Patroli Motor Tanah Hitam, Brigadir Polisi (Brigpol) Asriadi tewas ditikam oleh lebih dari dua orang. Peristiwa bermula saat polisi tersebut membubarkan permainan judi di Pasar Youtefa, Abepura, salah satu pasar tradisonal terbesar di Kota Jayapura, Papua, Rabu (2/7/2014) sekitar pukul 15.30 WIT.
Brigpol Asriadi mendatangi lokasi perjudian bersama rekannya Brigpol Samsul Huda. Keduanya mendapatkan laporan dari masyarakat, ada sejumlah orang yang sedang melakukan judi dadu.
"Keduanya mengendarai motor berboncengan dengan membawa senjata laras api jenis SSI beserta magasin berisi amunisi sebanyak 30 butir. Setibanya di lokasi, warga yang berada di arena judi sekitar seratusan orang dan langsung menyerang kedua anggota polisi tersebut," kata Rano, salah satu pedagang di pasar itu.
Rano menambahkan, dari seratusan orang, ada yang melempari dengan batu dan kayu. Anggota polisi yang memegang senjata sempat melarikan diri dan bersembunyi di kios pedagang. Namun saat sedang berlari ke arah kios itu, dia terjatuh dan langsung dikeroyok massa disertai dengan penikaman.
"Setelah menikam korban, massa kemudian membubarkan diri, senjata dan amunisinya turut dibawa lari," katanya.
Kepala Bidang Hubungan Masyarakat Polda Papua, Kombes Pol Sulistyo Pudjo Hartono mengatakan Brigpol Samsul Huda bermaksud membantu rekannya yang tikam, akhirnya ditikam juga oleh massa.
"Brigpol Asriadi tewas di tempat dan saat ini jenazahnya masih di RS Bhayangkara. Sedangkan Brigpol Samsul Huda yang mengalami luka tikam, masih dalam perawatan di rumah sakit yang sama," kata dia.
Setelah kejadian tersebut, Pasar Youtefa dijaga oleh aparat dan sedang dilakukan pengejaran terhadap warga masyarakat yang membawa lari senjata milik anggota polisi.
Selain menewaskan anggota polisi dalam kejadian tersebut juga ditemukan seorang warga sipil tewas yang ditemukan di depan salah satu bank di Pasar Youtefa. "Identitas warga sipil masih dalam penyelidikan serta masih dicari penyebab tewasnya," jelas Kombes Pudjo.
Polisi juga telah menangkap lima orang yang diduga terkait peristiwa pengeroyokan dan penikaman yang terjadi sore tadi. "Mereka masih terus dilakukan pemeriksaan di Polresta Jayapura. (Rabu) Malam ini dijadwalkan polisi akan melakukan olah kejadian perkara. Nanti saya kabari lagi perkembangannya," pungkasnya.
Bubarkan Judi di Pasar Abepura, Polisi Tewas Ditikam
Setelah menikam korban, massa kemudian membubarkan diri. Senjata dan amunisinya turut dibawa lari.
Diperbarui 03 Jul 2014, 03:10 WIBDiterbitkan 03 Jul 2014, 03:10 WIB
Video Pilihan Hari Ini
Produksi Liputan6.com
powered by
Advertisement
POPULER
1 2 3 4 5 6 7 8 9 10
Berita Terbaru
Tether Bakal Akusisi 30% Saham Outlet Media Italia Be Water
Wakapolri Sebut Arus Mudik Padat Sebab Warga Tunggu Pemberlakuan One Way
Trik Menggambar Hewan untuk Pemula, Mudah Dipraktikkan
10 Trik iPhone yang Jarang Diketahui untuk Memaksimalkan Penggunaan
VIDEO: Canggih! Pelajar di Klaten Rakit Robot Pemukul Beduk Untuk Lebaran
6 Resep Pepes Tahu Jamur: Sajian Tradisional Indonesia yang Lezat dan Sehat
99 Ucapan Hari Raya Nyepi 2025: Damai, Suci, dan Penuh Makna
Rekaman Audisi awal The Beatles Ditemukan di Sebuah Toko Musik di Vancouver
Arti Topi Biru, Berikut Simbol, Makna, dan Penggunaannya dalam Berbagai Konteks
Penyebab Penyakit Gondok, Kenali Gejala, Diagnosis, dan Pengobatannya
5 Tren Model Baju Lebaran 2025 dengan Gaya Modern dan Mewah, Ada Dress Katun Bolong
Update Gempa Thailand: 1 Orang Tewas, Puluhan Terjebak di Bangunan yang Runtuh