Liputan6.com, Kapuas - Korban tewas akibat tenggelamnya kapal feri tradisional di Desa Penamas, Kecamatan Selat, Kabupaten Kapuas, Kalimantan Tengah terus bertambah. Saat ini korban tewas menjadi 12 orang. Sementara 6 korban lainnya yang masih hilang terus dicari oleh Tim SAR.
Seperti ditayangkan Liputan 6 Siang SCTV, Rabu (30/7/2014), sebagian besar jenazah korban tewas yang merupakan warga pendatang sudah dibawa keluarganya ke kampung halaman masing-masing.
Sementara itu, polisi sudah menahan 3 orang yang paling bertanggung jawab atas kecelakaan tersebut, yaitu pemilik, nahkoda dan 1 anak buah kapal. Dari 3 orang tersebut, 2 diantaranya sudah ditetapkan sebagai tersangka.
Kecelakaan tersebut diduga akibat kapal feri sudah tidak layak jalan dan kelebihan muatan. Kapal tersebut membawa 60 penumpang dan 20 sepeda motor. Saat berada di tengah Sungai Kapuas, kapal mengalami bocor, sehingga air masuk dan menenggelamkannya.
Kapal feri yang tenggelam tersebut sebenarnya sudah lama tidak dioperasikan pemiliknya. Tetapi karena jumlah penumpang melonjak saat lebaran, kapal yang sudah tidak layak jalan tersebut kembali dioperasikan. (Mut)
Baca juga:
Korban Tewas Feri Tenggelam di Kuala Kapuas Jadi 10 Orang
Kapal Feri Tradisional di Kuala Kapuas Tenggelam, 9 Orang Tewas
Advertisement