Anggota TNI Korban Penembakan OPM Dievakuasi ke Jayapura

Liputan6.com, Jayapura - Pratu Rohman alias Rois, anggota Yonif 756/Wi Mane Sili di Jayawijaya yang menjadi korban penembakan yang diduga dilakukan oleh kelompok Organisasi Papua Merdeka (OPM) berhasil dievakuasi ke Jayapura, sekitar pukul 15.55 WIT.

Rois yang terkena tembak di bagian bokong berhasil dievakuasi dengan pesawat Karavan Tariku dengan nomor lambung PK RWR dari Bandara Tiom, Lanny Jaya, ke Bandara Sentani, Jayapura. Dari Bandara Sentani, Rois kemudian dievakuasi dengan helikopter ke Makodam Cenderawasih dan untuk selanjutnya dirujuk ke RS TNI Marthen Indey.

Kepala Penerangan Kodam XVII/Cenderawasih Letkol ARH Rikas Hidayatullah menuturkan Rois saat ini sedang di ruang Unit Gawat Darurat (UGD) RS TNI Marthen Indey dan telah dilakukan rontgen atas luka yang dideritanya.

"Rois akan dioperasi dalam waktu dekat setelah ada hasil rontgen. Kondisi Rois masih sadar walaupun mengeluarkan banyak darah. Kami terus berupaya untuk pertolongan cepat terhadap korban," jelas Rikas, Jumat (1/8/2014).

Lanjut Rikas, dalam baku tembak tersebut hanya ada 1 anggota TNI yang terkena luka tembak, bukan 2 anggota. "Hanya ada 1, yakni Rois itu yang saat ini sudah berada di RS Marthen Indey," ujarnya.

Sebelumnya, pagi tadi sekitar pukul 11.00 WIT, baku tembak terjadi di Distrik Pirime, Kabupaten Lanny Jaya, Papua antara aparat gabungan dengan kelompok OPM saat pergeseran pasukan.

Pasukan yang digeser saat baku tembak terjadi sebenarnya hendak melakukan pengejaran terhadap kelompok OPM Enden Wanimbo, Rambo Wenda dan Purom Okiman Wenda yang selama ini melakukan sejumlah penyerangan kepada aparat keamanan dan warga setempat.

Beberapa hari  lalu, saat Idul Fitri, baku tembak terjadi di Lanny Jaya. 2 Anggota polisi tewas dalam kejadian itu, 2 lainnya tertembak dan 4 anggota polisi yang ada di dalam rombongan tersebut selamat.

Hingga saat ini, 2 anggota polisi masih dirawat di Rumah Sakit Bhayangkara. Dalam kejadian tersebut, 4 senjata api milik polisi dirampas. (Yus)