Angie: Nazaruddin Minta Uang Saya dan Tugaskan Bagi-bagi Fee

Mantan Putri Indonesia itu terlihat sesenggukan saat memberi keterangan terkait dugaan gratifikasi proyek Hambalang

oleh Moch Harun Syah diperbarui 14 Agu 2014, 16:14 WIB
Diterbitkan 14 Agu 2014, 16:14 WIB
angie-tengadah-130103c.jpg
Angie menengadahkan kepala di depan majelis hakim. (Liputan6.com/Abdul Azis Prastowo)

Liputan6.com, Jakarta - Terpidana kasus korupsi Angelina Sondakh bersaksi untuk Anas Urbaningrum. Mantan Putri Indonesia itu terlihat sesenggukan saat memberi keterangan terkait dugaan gratifikasi proyek Hambalang.

Dengan terbata-bata, Angie menerangkan instruksi dari Nazaruddin saat itu. Angie mengaku pernah dimintai sumbangan terkait pemilihan Ketua Umum dalam Kongres Partai Demokrat Mei 2010.

Namun saat itu suami Angie, almarhum Adjie Massaid mengaku hanya bisa menyumbang Rp 150 juta. Sebab ia dan suaminya baru saja mengeluarkan banyak uang usai pemilihan legislatif. Saat itu, Nazar juga menjanjikan posisi Ketua Komisi V untuk Adjie.

"Kami tidak punya uang banyak sehingga almarhum menyumbang Rp 150 juta atas permintaan Nazar, Pak Nazar bilang ini kurang sekali karena kita butuh banyak. Kalau mau almarhum (Adjie Massaid) di Komisi V Mbak Angie ikuti kata-kata saya saja, nanti saya upayakan ya Mas Adjie menjadi Ketua Komisi V," ungkap Angie di PN Tipikor, Jakarta, Kamis (14/8/2014).

Angie menuturkan, Nazar juga memintanya tidak terus mengkritisi program kementerian yang dipegang kader Demokrat. Dan yang mencengangkan, Angie juga mengaku diminta Nazaruddin memantau fee dari proyek Kemendiknas.

"Saya ditugaskan Kemendiknas, 5 persen ya mbak untuk ke DPR. Semua dikatakan Pak Nazar 1 persen untuk komisi, 1 persen untuk pimpinan Banggar, dan 3 persen untuk fraksi urusan Nazar. Saya memantau 1 persen saja yang penting di komisi uang parkir jatah buat Demokrat diberikan," papar Angie.

Video Pilihan Hari Ini

Video Terkini

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya