Dikeroyok Polisi, Panitia Dangdut Dilarikan ke Rumah Sakit

Galih Satriyo Utomo warga Desa Kebowan, Kecamatan Winong, kabupaten Pati, Jawa Tengah terbaring tak berdaya di Rumah Sakit Soewondo, Pati.

oleh Liputan6 diperbarui 15 Agu 2014, 05:49 WIB
Diterbitkan 15 Agu 2014, 05:49 WIB
polisi
(Liputan6 TV)

Liputan6.com, Pati - Galih Satriyo Utomo warga Desa Kebowan, Kecamatan Winong, kabupaten Pati, Jawa Tengah terbaring tak berdaya di Rumah Sakit Soewondo, Pati.

Seperti ditayangkan Liputan 6 Pagi SCTV, Jumat (15/8/2014), korban dirawat intensif di rumah sakit karena dikeroyok sejumlah oknum polisi di arena konser dangdut.

Menurut korban pengeroyokan bermula ketika korban yang juga ketua panitia pelaksana acara tersebut memprotes tindakan polisi yang tiba-tiba membubarkan konser musik dangdut, padahal waktu ijinnya belum habis. Namun korban justru mendapatkan bogem mentah dari sejumlah oknum polisi.

Tidak terima atas perlakukan para oknum polisi tersebut, keluarga korban melaporkan kasus ke Propam Polres Pati. Setelah pelaporan tersebut, polisi pun membenarkan adanya tindak pengeroyokan yang diindikasi dilakukan oleh anggota polisi. Namun kasus ini masih didalami.

Dari penyelidikan sementara ada 2 oknum polisi yang terlibat. Apabila keduanya terbukti bersalah oknum polisi yang terlibat akan dijatuhi hukuman disiplin seusai dengan pelanggaran disiplin yang dilakukan.

Keluarga korban berharap kasus ini diusut sesuai peraturan hukum yang berlaku agar arogansi oknum aparat polisi tidak kembali terjadi. (Ein)

 

Baca Juga:

2 Kelompok Warga di Abepura Bentrok, Satu Tewas

Polisi Dikeroyok 5 Anak Punk, Pelaku Ditangkap di Bekasi

Bubarkan Judi di Pasar Abepura, Polisi Tewas Ditikam

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya