Istri Eks Gubernur DKI Henk Ngantung Tutup Usia, Ini Janji Ahok

Taman Henk Ngantung akan menjadi penghormatan atas jasa mantan Gubernur DKI Jakarta tersebut.

oleh Andi Muttya Keteng diperbarui 04 Sep 2014, 21:27 WIB
Diterbitkan 04 Sep 2014, 21:27 WIB
Ahok
(Liputan6.com\Faizal R Syam)

Liputan6.com, Jakarta Istri mantan Gubernur DKI Jakarta Henk Ngantung, Hetty Evelyn Ngantung Mamesah, meninggal pada usia 75 tahun pada Rabu 3 September 2014 kemarin. Wakil Gubernur DKI Jakarta Basuki Tjahaja Purnama atau Ahok berjanji akan tetap membeli rumah yang mereka tinggalkan.

"Tetap kita mau beli buat taman. Taman Henk Ngantung," ucap Ahok di Balaikota Jakarta, Kamis (4/9/2014).

Namun dirinya belum dapat memastikan apakah rumah almarhum Henk Ngantung dan istrinya itu akan dibeli dengan harga appraisal (penilaian aset) atau sesuai Nilai Jual Objek Pajak (NJOP).

Yang pasti, lanjut dia, anggaran pembelian rumah tersebut untuk program menambah ruang terbuka hijau sudah dianggarkan dalam APBD Perubahan DKI.

"Lagi tunggu anggaran. Harusnya di APBD Perubahan ini sudah ada. Keluarga sudah setuju," jelas Ahok.

Pada bulan Mei lalu, Ahok pernah mengemukakan rencana Pemprov DKI untuk menambah ruang terbuka hijau dengan membeli rumah warga untuk dijadikan taman. Salah satunya rumah Henk Ngantung yang terletak di Jalan Dewi Sartika, Gang Jambu Nomor 25 RT 07/04, Jakarta Timur. Karena kondisi rumah tersebut memang saat ini tak terawat.

"Mungkin yang kita salah satu mau ubah jadi taman, rumah bekas Gubernur DKI Henk Ngantung. Keluarganya mau jual kebetulan," ungkap Ahok kala itu.

Mantan Bupati Belitung Timur itu mengatakan, Dinas Perumahan DKI berencana membongkar bangunan rumah di lahan seluas 2.400 meter persegi tersebut. Kemudian rumah itu diubah menjadi sebuah taman sebagai area publik dan bermain anak.

Sebagai penghormatan untuk Henk, Ahok mengatakan, taman itu nantinya akan diberi nama Taman Henk Ngantung.

"Kita mau bongkar, ada 2.400 meter persegi itu jadikan Taman Henk Ngantung. Ada taman bermain," demikian Ahok.

* Follow Official WhatsApp Channel Liputan6.com untuk mendapatkan berita-berita terkini dengan mengklik tautan ini.

* Fakta atau Hoaks? Untuk mengetahui kebenaran informasi yang beredar, silakan WhatsApp ke nomor Cek Fakta Liputan6.com 0811 9787 670 hanya dengan ketik kata kunci yang diinginkan.

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya