Liputan6.com, Jakarta - Penyidik Bareskrim Polri tidak menutup kemungkinan adanya pelaku lain di luar 5 pelaku yang sudah ditangkap lebih dulu dalam kasus dugaan tindak pidana pencucian uang dari hasil bisnis BBM ilegal.
Kasus ini merupakan perkembangan dari ditemukannya rekening gendut milik seorang PNS Pemkot Batam, Kepulauan Riau, Niwen Khairiah senilai Rp 1,3 triliun.
Kapolri Jenderal Sutarman menegaskan, sejauh ini baru 5 tersangka yang ditahan. Terakhir polisi menangkap cukong dari kasus dugaan penyeludupan BBM ilegal bernama Ahmad Mahbub alias Abop. Pengusaha asal Kepulauan Riau itu ditangkap Sabtu malam 6 September lalu di Hotel Crown, Jakarta.
"Sementara baru 5. Nanti proses jalan terus. Itu sedang dalam proses," singkat Sutarman di Kantor Ombudsman, Jakarta, Selasa (9/9/2014).
Dalam kasus BBM ilegal di Batam ini, polisi telah menahan 5 tersangka. Selain AM sebagai pengusaha kapal, juga adiknya NK PNS di Kota Batam. Polri juga menahan Yusri (55), karyawan Pertamina Region I Tanjung Uban, tersangka Du Nun alias Aguan atau Anun (40) PHL TNI AL, kontraktor yang bertempat tinggal di Bengkalis, Aripin Ahmad (33) PHL TNI AL yang bertempat tinggal di Dumai dan Niwen Khairiah (38) PNS Pemkot Batam.
Sementara dari temuan rekening senilai Rp 1,3 triliun yang dimiliki NK, PNS Kota Batam, praktik ini ditengarai sudah berjalan sejak tahun 2008 hingga saat ini. Perkara ini berasal dari temuan PPATK yang dikirim ke Bareskrim kemudian dilakukan penyelidikan. Ditemukan aliran uang dalam bentuk pecahan rupiah itu masuk ke bank milik pemerintah dan bank swasta. (Ein)
Polri Bidik Pelaku Lain dalam Kasus BBM Ilegal Rp 1,3 Triliun
Dalam kasus BBM ilegal di Batam ini, polisi telah menahan 5 tersangka dan kasusnya terus diproses oleh Bareskrim Polri.
diperbarui 09 Sep 2014, 14:04 WIBDiterbitkan 09 Sep 2014, 14:04 WIB
Advertisement
Video Pilihan Hari Ini
Video Terkini
powered by
POPULER
1 2 3 4 5 6 7 8 9 10
Berita Terbaru
Menteri Rosan Bertemu Tiga Perusahaan Raksasa Tiongkok Bahas Percepatan Investasi Mobil Listrik di Indonesia
Piala Presiden 2024 Untung Rp31,9 Miliar, Digunakan untuk Bantu Program Timnas Indonesia
Jakarta hingga Nusantara, Seperti Ini Tren Perjalanan Indonesia Tahun 2024
Budi Arie Setiadi Diberondong 18 Pertanyaan soal Kasus Judi Online
Bupati Banyuwangi Tegaskan Komitmen Perlindungan Terhadap Buruh Migran
Petarung One Championship, Johan Ghazali Mengaku Terinspirasi Superbon
Zsa Zsa Utari Bintangi Scandal 3 yang Tayang di Vidio: Siapa Nadya dan Apa Misinya?
VIDEO: 7 Jam Diperiksa! Yasonna Laoly Jalani Pemeriksaan Kasus Harun Masiku
VIDEO: PPN Naik Jadi 12 Persen ! Hadi Poernomo: Pajak Minta Transparansi Pengelolaan Uang
Resep Jamu Rebusan Daun untuk Turunkan Tekanan Darah Tinggi Secara Alami
Liburan Keluarga yang Unik dan Berkesan di Four Points Surabaya
Gandeng Xanh SM, ASRI Dorong Pengurangan Emisi Karbon