Liputan6.com, Jakarta - Para kepala daerah mitra Jakarta, seperti Bogor, Depok, Tangerang, Bekasi, mengaku senang dengan inisiatif Pemprov DKI mengundang mereka untuk berkoordinasi langsung. Tak hanya itu, DKI mulai tahun 2015 akan memberikan bantuan keuangan minimal senilai Rp 100 miliar kepada tiap daerah mitra.
"Yang jelas daerah mitra sekarang bahagia," kata Walikota Bekasi Rahmat Effendi usai pertemuan di Wisma Nusantara, Rabu (17/9/2014) malam.
Kemudian, Walikota Tangerang Selatan Airin Rachmi Diany menambahkan sebenarnya bantuan keuangan DKI kepada Bodetabek sudah rutin diberikan sejak beberapa tahun lalu. Namun anggarannya sangat terbatas dan terkadang sangat kecil dibanding biaya yang mereka butuhkan.
Sebab, menurut Airin, selama ini mereka berkomunikasi antar-Bappeda pemerintah. Baru kali ini dilakukan pertemuan langsung antarkepala daerah. Sehingga ia mengharapkan adanya tindakan cepat dari Pemprov DKI.
Menurut dia, sebenarnya kelancaran pembangunan infrastruktur Jabodetabek yang saling bersinggungan bergantung pada komunikasi.
"Yang paling penting sekarang komunikasinya terbuka antara DKI dengan daerah sekitar, mitra. Yang besar lindungi yang kecil," sela Bupati Tangerang Ahmed Zaki Iskandar.
Sementara Wakil Gubernur DKI Ahok menjelaskan adanya koordinasi langsung antar kepala daerah dan bantuan keuangan, diharapkan dapat menjadi contoh bagi daerah lainnya. "Pesan Pak Jokowi itu, dia ingin ini jadi model di nasional. Jadi tiap kabupaten/kota bisa diberi semacam dana khusus yang 100 persen untuk infrastruktur," jelas pria bernama lengkap Basuki Tjahaja Purnama ini. (Ans)
Energi & Tambang