Liputan6.com, Yogyakarta - Saat menggali kolam ikan miliknya, Untoro menemukan batu candi besar bergambar raksasa pada 17 September 2014. Batu yang ditemukan warga Dusun Pulerejo, Desa Bokoharjo, Prambanan, Sleman, Yogyakarta itu diduga merupakan salah satu bagian candi.
Untoro mengatakan, batu itu ditemukan saat dia menggali di bagian barat kolam. Ketika itu cangkulnya mengenai benda keras hingga membuat cangkulnya patah.
"Saya congkel, saya congkel lagi malah cangkulnya sampai patah, lalu saya lihat. Ternyata batunya cukup tebal," ujar Untoro di Yogyakarta, Sabtu (20/9/2014).
Untoro pun penasaran dengan benda yang telah membuat cangkulnya patah itu. Dia lalu mencoba mengali dari sisi lainnya dan membersihkan dengan air. Setelah digali lagi, dia melihat batu berbentuk kotak tebal dan ada gambar raksasa di sisinya.
"Dulu dalamnya (kolam) hanya sekitar 1 meter, lalu saya ingin memperdalam lagi 1 meter. Malah di pinggir nemu batu itu," kata dia.
Untoro pun melaporkan penemuan batu candi itu ke Balai Pelestarian Cagar Budaya (BPCB) Yogyakarta pada keesokan harinya, Kamis 18 September 2014.
Sementara itu Kasi Pelindungan Pengembangan dan Pemanfaatan Balai Pelestarian Cagar Budaya (BPCB) Yogyakarta Wahyu Astuti mengatakan, batu candi yang ditemukan Untoro merupakan hiasan pintu candi atau sering disebut dorple kala.
"Kita sudah cek dan batu yang ditemukan kemungkinan merupakan hiasan ambang candi," tutur Astuti.
Astuti mengungkapkan, dorple kala itu berukuran panjang 162 centimeter, lebar 36 centimeter, dan tinggi 58 centimeter. Dia memperkirakan, batu itu merupakan benda peninggalan abad ke IX.
Namun Astuti akan melakukan penelitian untuk memastikan batu candi tersebut merupakan benda cagar budaya.
"Kita teliti dulu ya. Tapi kalau dari ukurannya besar dan termasuk bagian dari pintu masuk candi. Jadi temuan ini merupakan yang terbaik di tahun 2014," tandas Astuti. (Mvi)
Warga Prambanan Temukan Batu Candi Raksasa di Kolam Ikan
Saat menggali kolam ikan miliknya, Untoro menemukan batu candi besar bergambar raksasa pada 17 September 2014 lalu.
Diperbarui 20 Sep 2014, 17:20 WIBDiterbitkan 20 Sep 2014, 17:20 WIB
Advertisement
Video Pilihan Hari Ini
EnamPlus
powered by
POPULER
1 2 3 4 5 6 7 8 9 10
Berita Terbaru
Olahan Lezat Tradisional Gorontalo, Duduli Jadi Kudapan Lebaran Ketupat 7 Syawal
Puasa Intermiten vs Diet Defisit Kalori, Mana yang Lebih Baik?
Dua Bintang Katai Putih di Dekat Bumi Akan Bertabrakan
4 Amalan Ini jika Dilakukan Akan Datangkan Rezeki Tak Terduga, Kata Syekh Ali Jaber
Pelesiran ke Jepang Tidak Izin Kemendagri, Lucky Hakim Siap Diberi Sanksi
Bukan Sekadar Lomba, Lebaran Ketupat di Gorontalo Sarat Nilai Silaturahmi
Polusi Mikroplastik yang Mengkhawatirkan Melanda Sungai-Sungai Besar Eropa
Jenazah Ray Sahetapy Sempat Ditunda Pemakamannya, Begini Kata Buya Yahya dan UAS soal Menunda Pemakaman
Biadab, Kuli Bangunan di Bekasi Perkosa Dua Anak Kandung Bertahun-tahun
Pangeran William Sewa Pengacara Perceraian Putri Diana, Benarkah Bukan Karena Ingin Pisah dari Kate Middleton?
Apa Itu KKSU yang Diduga Memotong Uang Kompensasi Sopir Angkot di Bogor?
Modus Belikan Seragam Baru, Oknum Guru Silat Cabuli Kakak Beradik di Bandar Lampung