Presiden PKS: Koalisi Merah Putih Konservatif, Jokowi-JK Liberal

"Tidak pernah kita mengalami pembelahan luar biasa terutama dalam pilpres seperti kemarin," kata Anis.

oleh Silvanus Alvin diperbarui 21 Sep 2014, 11:30 WIB
Diterbitkan 21 Sep 2014, 11:30 WIB
anis matta
Presiden PKS Anis Matta.

Liputan6.com, Jakarta - Presiden Partai Keadilan Sejahtera (PKS) Anis Matta melihat pascapilpres terjadi pembelahan pandangan politik. Karena itu lahirlah Koalisi Merah Putih dan koalisi Jokowi-JK.

"Tidak pernah kita mengalami pembelahan luar biasa terutama dalam pilpres seperti kemarin. Saya sampaikan ini di pimpinan partai Koalisi Merah Putih. Ini pembelahan Amerika-Eropa. Konservatisme dan liberalisme," kata Anis di Jakarta, Minggu (21/9/2014).

Koalisi Merah Putih, menurut Anis, adalah kelompok dengan pandangan konservatif. Sementara Koalisi Jokowi-JK adalah kelompok yang berpandangan liberal. Hal itu disampaikan di depan 1,2 ribu anggota dewan terpilih PKS.

"Partai yang tergabung dalam Koalisi Merah Putih yang konservatif tadi. Dan di sebelah sana yang liberal. Ide dasarnya itu," ungkap dia.

Sebagai pihak yang berpandangan konservatif, Koalisi Merah Putih cenderung mempertahankan nilai-nilai yang ada berdasarkan agama dan tradisi. Di sisi lain, pihak berpandangan liberal cenderung ingin mengubah tradisi yang ada.

"Meskipun tidak kelihatan dalam kampanye kemarin kalau mereka membawa ideologi liberal. Tapi nyata sekali koalisinya sudah menyebabkan pembelahan ini," tandas Anis. (Yus)

Video Pilihan Hari Ini

Video Terkini

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya