Kapal Tak Bisa Merapat, Sapi Kurban Dilempar ke Laut

Menjelang Hari Raya Idul Adha atau kurban, aktivitas di Pelabuhan Kalbut, Situbondo, Jawa Timur semakin ramai.

oleh Liputan6 diperbarui 27 Sep 2014, 07:53 WIB
Diterbitkan 27 Sep 2014, 07:53 WIB
(Lip6 Pagi) Hewan-Qurban-Dilempar-ke-Laut
(Liputan 6 TV)

Liputan6.com, Situbondo - Menjelang Hari Raya Idul Adha atau kurban, aktivitas di Pelabuhan Kalbut, Situbondo, Jawa Timur semakin ramai. Hal ini dikarenakan jumlah permintaan akan hewan ternak sapi meningkat hingga 75 %.

Seperti ditayangkan Liputan 6 Pagi SCTV, Sabtu (27/9/2014), nampak sejumlah pekerja sibuk menurunkan sapi asal Kepulauan Sapudi, Madura.

Di Situbondo permintaan akan sapi memang naik tajam, sehingga para pedagang harus memasok sapi asal Kepulauan Madura. Sayangnya pengiriman sapi itu terkesan serampangan. Dari kapal, sapi-sapi dilempar begitu saja ke laut agar bisa sampai ke Pelabuhan Kalbut.

Sepertinya para pekerja hanya mencari upah semata tanpa mempedulikan keselamatan hewan kurban. Setiap pekerja biasanya akan menerima upah Rp 5.000 untuk menurunkan seekor sapi dari atas perahu.

Pedagang mendatangkan sapi dari Madura karena harganya lebih murah, sehingga keuntungan yang didapatkan lebih besar.

Pedagang sapi  berharap kantor Syahbandar Pelabuhan Kalbut, Situbondo membangun pelabuhan agar kapal motor layar yang mengangkut sapi dari Kepulauan Madura bisa merapat sehingga sapi-sapi tidak dilempar dari atas perahu ke laut. (Ado)

Baca juga:

Menengok Mal Hewan Kurban dengan SPG Cantik di Depok

Pemkab Sleman Bagikan 1.000 Buku Panduan Pemotongan Hewan Kurban

Naikan Bobot, Kambing Kurban di Tegal Diberi Jamu

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya