Ahok Cari Pengacara Murah untuk Pemprov DKI

Ahok menyadari permasalahan di Ibukota yang kerap kali memaksa Pemprov DKI berhadapan dengan pihak swasta.

oleh Silvanus Alvin Diperbarui 02 Okt 2014, 14:39 WIB
Diterbitkan 02 Okt 2014, 14:39 WIB
Ini Alasan Ahok Ingin Keluar Dari Gerindra
Cita-cita Gerindra dulu jelas Ahok, adalah menciptakan pejabat publik yang siap bekerja dari siang sampai malam, tidak terlibat kasus korupsi dan taat dengan asas-asas konstitusi, Jakarta, Rabu (10/9/2014) (Liputan6.com/Johan Tallo)... Selengkapnya

Liputan6.com, Jakarta - Wakil Gubernur DKI Jakarta Basuki Tjahaja Purnama atau Ahok menyadari permasalahan di Ibukota yang kerap kali memaksa Pemprov DKI berhadapan dengan pihak swasta. Dan ketika itu terjadi, kecil kemungkinan bisa dimenangkan Pemprov DKI Jakarta.

Alasannya, pihak swasta telah menyiapkan kuasa hukum untuk melawan pemerintah daerah setempat.

"Memang banyak di Jakarta itu. Selalu swasta yang punya pengacara, kita nggak punya. Kita punya kelemahan," tutur Ahok di Jakarta, Kamis (2/10/2014).

Oleh karena itu, mantan Bupati Belitung Timur itu akan menyiapkan pengacara yang bekerja untuk membela hak-hak pemerintah daerah. Pengacara itu nantinya akan menggugat pihak yang tak mau mengindahkan teguran pemerintah.

Penyiapan pengacara ini dinilai penting oleh Ahok. Namun, dia tak mau mengeluarkan anggaran besar untuk penyediaan pengacara tersebut. "Siap-siap pengacara dulu. Mau kita cari pengacara murah, yang 1 paket Rp 50 juta," ucap dia.

Ada beberapa kasus yang Ahok akan gugat. Misalnya, saja kasus pedagang hewan kurban yang berjualan di sembarang tempat dan kasus kontrak kadaluarsa Sea World. (Mut)

Video Pilihan Hari Ini

EnamPlus

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya